SKOR.id - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, dipastikan tidak tampil saat skuad Garuda menghadapi Cina pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta,
Maarten Paes harus absen lantaran terkena akumulasi dua kartu kuning. Namun begitu, dia tetap berpikir positif. Apalagi masih memiliki peluang untuk bermain lawan Jepang pada laga terakhir Grup C, 10 Juni mendatang.
Selain itu, dia juga merasa memiliki berkah tersendiri dengan absennya kali ini. Mengingat, dia juga harus menjalani jadwal padat bersama klubnya, FC Dallas.
“Saya memiliki 10 pertandingan di bulan Mei, jadi bagi saya itu adalah jadwal yang sangat sibuk dan kemudian saya terbang ke Jakarta. Saya rasa akan tiba (di Jakarta) pada 1 Juni, dan empat hari kemudian adalah pertandingannya. Sehingga saya punya lebih banyak waktu sekarang untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu dan semuanya,” ucap Maarten Paes, dalam podcast The Haye Way.
Lebih lanjut, sebagai anggota tim, Maarten Paes juga tidak akan berdiam diri. Dia akan memberikan dukungan penuh dari luar lapangan kepada rekan-rekannya di Timnas Indonesia. Terlebih laga melawan Cina sangat menentukan untuk posisi tim asuhan Patrick Kluivert.
“Saya akan mendukung tim sebanyak mungkin dan memberikan pengetahuan saya, kepemimpinan saya kepada tim dan kemudian kita akan lihat apa yang terjadi,” ucap kiper berusia 26 tahun itu.
“Kami tahu pertaruhannya sangat tinggi saat melawan Cina. Mereka adalah tim yang punya pertahanan terorganisir. Mereka solid di pertahanan dengan blok rendah yang tidak mudah dieksploitasi dan kemudian sangat berbahaya pada bola mati serta transisi. Itulah sebabnya kami kalah dalam pertandingan di sana (Cina),” jelas Paes, mengenai kelebihan Timnas Cina.
Maarten Paes memang memiliki pengalaman melawan Cina, saat duel dilakukan di kandang tim Negeri Tirai Bambu, 15 Oktober 2024. Ketika itu, Timnas Indonesia yang masih dilatih Shin Tae-yong tampil dominan, tapi kalah dengan skor 1-2.
“Jadi kita tidak boleh meremehkan mereka,” tegasnya.
Timnas Indonesia saat ini masih berpeluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur dua besar. Mengingat, mereka kini berada di posisi keempat dengan sembilan poin dari delapan laga yang dijalani. Jay Idzes dan kawan-kawan hanya terpaut empat poin dari Australia yang ada di posisi kedua dengan tersisa dua laga lagi.
Kalaupun tidak lolos lewat jalur dua besar grup, masih ada harapan melalui jalur putaran keempat dengan minimal finis di posisi empat besar grup.