Tersingkir di Man United dan Ditolak Timnas Inggris, Karier Jadon Sancho Tenggelam

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Jadon Sancho tersisih dari skuad Manchester United asuhan Erik ten Hag dan tidak dipanggil oleh Gareht Southgate di timnas Inggris. (Dede Mauladi/Skor.id).
Karier Jadon Sancho tenggelam setelah tersisih dari skuad Manchester United asuhan Erik ten Hag dan tidak dipanggil oleh Gareht Southgate di timnas Inggris. (Dede Mauladi/Skor.id).

SKOR.id - Ketika Romelu Lukaku pergi meninggalkan Manchster United dan bergabung ke Inter Milan, penyerang ini mengatakan "Inter Milan mengeluarkan saya dari kotoran."

Lalu, ada Angel di Maria yang menyatakan "Paris Saint-Germain (PSG) menyelamatkan saya" ketika sayap asal Argentina itu meninggalkan Manchester United ke PSG.

Lain lagi dengan Alexis Sanchez. Bintang asal Cile ini menyatakan dia bahkan sudah tidak betah di hari pertamanya di Manchester United.

"Saya ingin berhenti dan kembali ke Arsenal setelah hari pertama latihan saya," kata Alexis Sanchez ketika itu.

Kini, setelah drama Cristiano Ronaldo pada Desember tahun lalu yang membuat megabintang ini pergi meninggalkan Manchester United, ada Jadon Sancho yang masuk daftar pemain tersingkir di Man United.

"Saya sudah lama dijadikan kambing hitam," kata Jadon Sancho dalam sebuah unggahan akun twitter sang pemain. Dalam post tersebut, Jadon Sancho juga menyatakan dengan kalimat "Jangan percaya dengan semua apa yang dikatakan."

Pernyataan Jadon Sancho melalui media sosial tersebut tidak ubahnya seperti pesan "perang terbuka" kepada pelatihnya sendiri, Erik ten Hag.

Seperti diberitakan sebelumnya, pernyataan Jadon Sancho tersebut diunggah tidak lama setelah pelatih Erik ten Hag menyatakan bahwa Jadon Sancho tidak masuk skuad karena hasil latihannya yang tidak bagus.

Dalam laga lawan Arsenal di mana Manchester United mengalami kekalahan, Jadon Sancho memang tidak masuk skuad yang dibawa ke London untuk laga tersebut.

Sekarang dapat dibayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya dengan bintang berusia 23 tahun tersebut di Manchester United. Apakah karier Jadon Sancho akan berakhir getir di Tim Setan Merah?

Situasi ini memang membuat karier Jadon Sancho di Manchester United terancam menjadi lebih buruk selama Tim Setan Merah di bawah asuhan Erik ten Hag.

Ironisnya, situasi sang pemain di Manchester United pun membuat dirinya tidak masuk skuad timnas Inggris.

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, telah memanggil sejumlah pemain untuk laga kualifikasi Piala Eropa 2024 dan uji coba mengahdapi Skotlandia pada 9 dan 12 September 2023.

Total 24 pemain yang fix dipanggil masuk skuad The Three Lions untuk dua laga tersebut dan tidak ada nama Jadon Sancho.

Nama-nama tersebut setelah dua pemain yaitu Trent Alexander-Arnold dan Jack Grealish dipulangkan pada 4 September lalu karena mengalami cedera.

Belum ada tanda-tanda apakah Gareth Southgate akan memanggil lagi pemain baru untuk menggantikan kedua pemain tersebut, memanggil Jadon Sancho misalnya.

Sejumlah pemain Manchester United yang memiliki karier pahit seperti Angel Di Maria atau bahkan Christiano Ronaldo boleh jadi punya alasan kuat untuk pergi.

Namun, untuk kasus Jadon Sancho, tidak lain karena masalah sikap sang pemain. Sikap indisipliner, seperti tidak menghormati pelatih membuat Jadon Sancho "menggali kuburannya sendiri".

Pada bursa transfer musim panas ini, Chelsea sempat dikabarkan tertarik mendatangkan Jadon Sancho. Namun, karena pertimbangan mindset sang pemain, The Blues akhirnya memilih untuk membeli bintang Manchester City, Cole Palmer.

Dengan tidak dipanggilnya Jadon Sancho masuk daftar skuad Inggris saat ini, memperlihatkan bahwa pelatih Gareth Southgate masih menempatkan Jadon Sancho dalam pilihan terakhir.

Dilupakan Gareth Southgate

Menurut Mail Sport, Gareth Southgate dan staf pelatih di The Three Lions pernah membahas tentang sikap Jadon Sancho yang tidak dewasa setiap kali sang pemain tidak masuk line-up. Dan, sikap tersebut dapat memberikan efek negatif bagi atmosfer tim di kamar ganti.

Situasi itu terjadi pada Piala Eropa 2020 silam ketika Jadon Sancho merajuk karena tidak masuk skuad untuk laga pertama lawan Kroasia. Sikap Jadon Sancho yang mudah marah membuat para staf pelatih kecewa dengan sang pemain.

Jadon Sancho kemudian mendapatkan dirinya memulai lima laga Pial Eropa dari bangku cadangan.

Keputusan Gareth Southgate ketika itu karena sang pelatih menilai latihan Jadon Sancho tidak membuatnya yakin. Situasi tersebut sama dengan yang disampaikan Erik ten Hag saat ini. 

Sejak itu, satu-satunya atau terakhir kalinya Jadon Sancho dipanggil masuk skuad terjadi pada laga kualifikasi Piala Dunia lawan Andorra pada 9 Oktober 2021, atau tepatnya dua tahun lalu.

Bahkan, ketika itu, Jadon Sancho datang terlambat ketika terjadi pertemuan tim yang membuatnya tidak masuk skuad timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.

Manchester United sebenarnya memiliki pertimbangan tentang sikap sang pemain sebelum membawanya dari Borussia Dortmund. Namun, pada akhirnya Tim Setan Merah mengambil risiko itu, dengan membayar 73 juta pounds pada musim panas 2021 lalu.

Sejak bergabung ke Manchester United, Jadon Sancho telah tampil dalam 82 laga dengan mencetak 12 gol dan memberikan 6 assist, statistik yang tentu jauh dari harapan untuk pemain dengan talenta seperti Jadon Sancho.

Source: Daily Mail

RELATED STORIES

Arsenal vs Manchester United: Duel Ketiga Mikel Arteta vs Erik ten Hag

Arsenal vs Manchester United: Duel Ketiga Mikel Arteta vs Erik ten Hag

Laga Arsenal vs Manchester United, Minggu (3/9/2023) malam WIB, menjadi kesempatan bagi Erik ten Hag, memperbaiki rapor tandang lawan klub-klub papan atas.

Hasil Arsenal vs Manchester United: The Gunners Bungkam Setan Merah

Hasil Arsenal vs Manchester United: The Gunners Bungkam Setan Merah

Berikut ini hasil pertandingan Arsenal vs Manchester United pada pekan keempat Liga Inggris 2023-2024.

Man United Kalah, Jadon Sancho Bantah Komentar Erik ten Hag

Jadon Sancho membantah komentar Erik ten Hag setelah timnya kalah dari Arsenal di Liga Inggris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 19 Sep, 02:38

Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI)

Liga 2

8 Klub Championship 2025-2026 Masih Belum Lunasi Kewajiban kepada Pemain

Championship 2025-2026 sudah berjalan sepekan, tapi sengketa kontraktual masih dialami sejumlah klub.

Teguh Kurniawan | 19 Sep, 02:20

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 19 Sep, 00:58

Skuad Manchester United musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris 2025-2026

Pradipta Indra Kumara | 19 Sep, 00:42

Liverpool kembali tampil di Liga Inggris. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Everton di Liga Inggris 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Liverpool vs Everton di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 18 Sep, 23:32

Liga Champions 2025/2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Hasil Liga Champions 2025-2026: Man City Tekuk Napoli, Barcelona Curi 3 Poin dari Newcastle United

Rekap hasil pertandingan Liga Champions 2025-2026, Manchester City kalahkan Napoli, Barcelona tundukkan Newcastle United.

Pradipta Indra Kumara | 18 Sep, 22:34

chn masters 2025

Badminton

Jadwal Tiga Wakil Indonesia di Perempat Final China Masters 2025

Dua ganda putra dan satu tunggal putri menjadi harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari China Masters 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Sep, 21:55

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Badminton

Komentar Jonatan Christie Usai Dipermalukan Tunggal Taiwan di China Masters 2025

Asa Jonatan Christie untuk melaju jauh di China Master 2025 sirna usai gugur di babak 16 besar.

Teguh Kurniawan | 18 Sep, 21:19

Media Cup 2025. (Foto: Dok. Media Cup/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Usung Konsep Baru, Delapan Tim Siap Bersaing di Play-off Media Cup 2025

Undian Play-off Media Cup 2025 sudah digelar pada Rabu, 17 September 2025.

Sumargo Pangestu | 18 Sep, 12:22

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

PBPI Bentuk Timnas Padel Indonesia Pertama untuk Piala Asia Padel 2025 di Qatar

Seleknas Padel Indonesia 2025 digelar menuju di World Asia Cup atau Piala Asia Padel 2025 di Doha, Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 18 Sep, 12:09

Load More Articles