Tampil Jeblok di MotoGP Aragon 2021, Miguel Oliveira Akui Motor KTM Bermasalah

Miguel Oliveira mengaku kesulitan dalam mengatasi MotoGP Aragon 2021 akhir pekan lalu.
Rider KTM tersebut berharap timnya bangkit di MotoGP San Marino 2021.
Bos KTM akui bahwa motor Miguel Oliveira mengalami masalah di grip.

SKOR.id - Masalah motor menjadi alasan utama penampilan jeblok Miguel Oliveira di MotoGP Aragon 2021, Minggu (12/9/2021).

Miguel Oliveira finis urutan ke-14 dan pulang dari Sirkuit Motorland Aragon dengan dua poin saja.

Dalam wawancara usai balapan, rider KTM tersebut mengatakan bahwa ada masalah di ban depan motornya selama GP Aragon.

Ditambah lagi dengan penampilan kurang memuaskan selama kualifikasi di hari Sabtu sebelumnya.

"Kemarin adalah balapan yang berat untuk saya," ucap Oliveira tentang keseluruhan balapan dilansir dari Speedweek.

"Setelah mengalami kualifikasi yang buruk di hari Sabtu, saya bisa memperbaiki posisi tetapi ban depan tidak maksimal. Saya gagal memberikan yang terbaik."

Oliveira berharap agar performa motornya, termasuk penampilannya sendiri, membaik di seri selanjutnya.

Baginya MotoGP San Marino di Sirkuit Misano adalah salah satu seri favorit yang ditunggunya.

"Tim (KTM) telah bekerja dengan keras dan saya juga telah kerja keras. Saya yakin kami bisa segera menemukan solusi agar lebih kompetitif lagi," ujarnya.

"Misano (GP San Marino) adalah sirkuit yang menguras tenaga. Saya menyukainya. Kami berharap mendapatkan hasil positif."

Manajer balap KTM, Mike Leitner, membenarkan bahwa beberapa pembalap mereka mengalami masalah di Aragon.

Dia berjanji akan melakukan pembenahan untuk mengatasi seri balapan selanjutnya pada 17-19 September mendatang.

"Kami sudah mengalami yang berat di lintasan ini sejak hari Jumat. Kami sadar bahwa kami akan lebih kuat lagi di lintasan tetapi ketika melihat posisi start ya kami tahu bahwa kondisinya akan berat," ucap Mike Leitner.

"Ditambah lagi, situasi bannya bikin tambah rumit. Miguel mengalami masalah grip sejak awal balapan. Kami harus membantunya, juga para pembalap lain, untuk keluar dari masalah mereka."