- Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan beberkan kunci bugar dalam usia yang tak lagi muda.
- The Daddies, saat ini, menempati peringkat ketiga dunia.
- Disiplin dalam berlatih dan menjaga asupan makanan dan minuman, jadi kunci konsistensi Ahsan/Hendra.
SKOR.id - Meski tak lagi muda, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan masih dipercaya menjadi bagian dari skuad Indonesia.
Penampilan yang relatif konsisten sebagai ganda putra dunia, ditambah jiwa kepemimpinan, jadi alasan terpilihnya The Daddies.
Kemenangan memang tidak selalu diraih Ahsan/Hendra seperti halnya dalam Indonesia Open 2022 di Istora GBK, Senayan.
Rabu (15/6/2022), pasangan ini tersingkir pada babak pertama usai kalah dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari Cina, 17-21, 22-24.
Namun, secara umum, keduanya mampu bertahan di tengah gempuran pasangan-pasangan lebih muda di papan atas dunia.
Sebagai gambaran, Ahsan/Hendra masing-masing berusia 34 dan 37 tahun. Jelas bukan angka yang kecil untuk kategori atlet.
Namun, faktanya, Ahsan/Hendra masih bercokol di peringkat ketiga dunia (BWF) untuk sektor ganda putra dengan 104,195 poin.
Disiplin dalam berlatih, dengan melahap program ketat dari tim pelatih, menjadi kunci konsistensi ganda putra veteran tersebut.
Faktor lain, konsisten menjaga tubuh tetap bugar dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan.
Mohammad Ahsan, misalnya, mempercayakan Le Minerale untuk menjaga cairan tubuhnya tetap terpenuhi mineral essensial.
Hal tersebut disampaikan pebulu tangkis kelahiran Palembang itu dalam rilis yang diterima Skor.id pada Rabu (15/6/2022).
"Saya selalu menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi. Untuk kebutuhan cairan tubuh, saya hanya pilih Le Minerale."
"Bagi atlet, mineral essensial sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran, baik sebelum dan setelah bertanding," imbuhnya.
Pun dengan Hendra Setiawan. Memasuki usia yang tak lagi muda, dirinya harus benar-benar cermat dalam memilih asupan.
Tidak terkecuali untuk air putih, yang terbukti sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara tepat.
"Kebutuhan air saya lebih besar daripada orang lain," kata peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 tersebut.
"Selain kesegarannya, saya juga memastikan yang saya minum punya kandungan mineral essensial yang baik untuk tubuh."
Ganda putra juara dunia 2019 itu menyadari kondisi tubuh mereka yang tidak lagi sama seperti 10 tahun yang lalu.
Dulu, mereka hanya butuh beberapa jam untuk beristirahat usai latihan keras. Kini, butuh waktu lebih lama untuk pemulihan.
"Bertemu pemain-pemain usia muda, yang tentu punya fisik lebih prima, jadi tantangan tersendiri bagi kami," ujar Ahsan.
"Fokus di tiap pertandingan sangat diperlukan. Untuk membangunnya, butuh asupan air mineral dengan kandungan mineral essensial hingga bisa mendukung stamina dan fokus tetap terjaga saat bertanding," timpal Hendra.
Sebagai informasi, Le Minerale dipercaya sebagai official mineral water untuk BWF Super 1000 Indonesia Open 2022 di Istora GBK, Senayan, Jakarta, 14-20 Juni.
Berita Olahraga Lainnya:
Hadi Tjahjanto Tambah Daftar Menteri di Kabinet Indonesia Maju yang Jadi Ketua Umum Cabor
Kesialan Berlanjut, Charles Leclerc Ketinggalan Pesawat ke Montreal
Usai Bawa Tim Senior ke Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Diminta Fokus Siapkan Timnas U-19 Indonesia