Suzuki Hayabusa Kigumi Bukan Miniatur Biasa

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Miniatur Suzuki Hayabusa yang dibangun dengan teknik Kigumi berbahan kayu ini sangatlah rumit. (Hendy AS/Skor.id)
Miniatur Suzuki Hayabusa yang dibangun dengan teknik Kigumi berbahan kayu ini sangatlah rumit. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Siapa yang tidak suka dengan koleksi sepeda motor? Kebanyakan pria pasti menyukainya, jika tidak sanggup mengumpulkan yang asli, bentuk miniaturnya juga tidak kalah menarik. 

Beragam faktor menjadi pertimbangan mengapa banyak orang mengoleksi sepeda motor maupun bentuk miniaturnya. Jika sepeda motor asli, faktor-faktor seperti kelangkaan, sejarah, hingga teknologi yang diusung, jelas menjadi alasan mengapa barang itu patut dikoleksi. 

Bila dalam bentuk miniatur, detail-detail komponen, kelangkaan, sampai keunikan bisa menjadi faktor-faktor mengapa benda itu pantas dikoleksi. 

Jika Anda mencari benda koleksi sangat unik, miniatur Suzuki Hayabusa yang disusun dengan teknik Kigumi mungkin bisa menjadi pilihan.

Buat Anda yang belum tahu, Kigumi merupakan salah satu metode konstruksi asal Jepang yang berfokus pada kayu. Begitu banyak kayu sehingga tidak ada paku (maupun pasak) atau perekat yang digunakan untuk menyatukannya. Dengan demikian, setiap bagian diukir agar sejajar sempurna dengan bagian lainnya. 

Dijual melalui lisensi dari Suzuki, Suzuki Hayabusa Kigumi ini memang sepertinya tidak didesain untuk anak-anak. Selain sangat rumit dalam menyusunnya, miniatur produk sepeda motor ikonik dari Suzuki dengan skala 1:12 ini juga sangat, sangat rapuh.

Namun demikian, Suzuki Hayabusa Kigumi ini adalah sesuatu yang dapat Anda nikmati sendiri, atau bersama keluarga dan teman. 

Suzuki Hayabusa Kigumi dilepas dalam bentuk tiga papan, masing-masing berisi komponen sepeda motor. Bagian-bagian sepeda motor ini harus dipotong-potong sesuai bentuknya dengan sangat hati-hati. Jika ada yang patah atau rusak, tidak ada seorang pun yang mau menggunakan lem untuk memperbaiki puzzle Kigumi.

Oleh karena itu, tidak ada tekanan bagi Anda untuk segera merakitnya, karena hanya menempati ruang yang hampir tidak lebih dari beberapa lembar kertas. Namun, begitu mulai mengerjakannya, kemungkinan besar Anda tidak akan bisa berhenti sampai Anda tiba pada produk jadi.

Setelah selesai, Anda akan memiliki miniatur Suzuki Hayabusa yang tampak berseni berukuran panjang sekitar 6 inci (15,24 cm), atau kira-kira sepanjang iPhone 15. 

Suzuki Hayabusa Kigumi ini memang sangat layak dikoleksi. Namun, teknik Kigumi yang membuatnya tersusun untuk menjadi bentuk tiga dimensi (dari sebelumnya dua dalam bentuk papan) jelas bukan pekerjaan menyenangkan bagi mereka yang tidak telaten.

RELATED STORIES

Jelang Meluncur di Indonesia, Rolls-Royce Spectre Hadir dalam Model Miniatur Skala 1:18

Jelang Meluncur di Indonesia, Rolls-Royce Spectre Hadir dalam Model Miniatur Skala 1:18

Dengan warna Chartreus dan Morganite, harga miniatur Rolls-Royce Spectre diperkirakan Rp36 jutaan.

Seniman Daniel Arsham x Hot Wheels Segera Luncurkan Karya Lap Ketiga

Seniman Daniel Arsham x Hot Wheels Segera Luncurkan Karya Lap Ketiga

Tampilkan adaptasi Porsche 930 milik Arsham yang dibangun kembali dalam kolaborasi kedua dengan Porsche

Lap Kedua Hot Wheels x Daniel Arsham Tampil dengan 2 Model

Paket itu terdiri dari Deora II “Original Sweet 16” dan replika Porsche 356 Speedster.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 14 Dec, 12:04

Timnas putri Vietnam vs Timnas putri Indonesia di semifinal sepak bola putri SEA Games 2025 Thailand pada 14 Desember 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Disikat Vietnam, Timnas Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah telak 0-5 dari Vietnam di semifinal SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025 sore.

Teguh Kurniawan | 14 Dec, 11:58

Skuad Juventus musim ini. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Italia

Laga Bologna vs Juventus di Liga Italia Tanpa Pemenang dalam 5 Pertemuan Terakhir

5 pertemuan terakhir Bologna vs Juventus di Liga Italia, berakhir Tanpa Pemenang.

Pradipta Indra Kumara | 14 Dec, 10:28

Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainudin Amali

Akmal Marhali sorot peran Zainudin Amali dari kegagalan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025.

Pradipta Indra Kumara | 14 Dec, 08:59

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 14 Dec, 07:28

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 14 Dec, 07:15

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 14 Dec, 07:06

justin hubner - fortuna sittard

National

Justin Hubner Jalani Hukuman, Fortuna Sittard Telan Kekalahan Beruntun

Justin Hubner masih menjalani hukuman, Fortuna Sittard kalah dari PEC Zwolle di Eredivisie.

Pradipta Indra Kumara | 14 Dec, 06:21

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 14 Dec, 05:52

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 14 Dec, 05:50

Load More Articles