Susi Susanti Ungkap Penyebab Tunggal Putri Indonesia Sulit Bersaing

Arin Nabila

Editor:

  • Dari segi prestasi, tunggal putri Indonesia masih jauh tertinggal dibanding sektor lainnya.
  • Susi Susanti mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi penyebab tunggal putri sulit bersaing dengan negara-negara lain.
  • Diantaranya adalah masalah regenerasi pemain putri yang tidak sebagus pemain putra.

SKOR.id - Tunggal putri Indonesia saat ini memang masih menjadi sektor paling tertinggal dari segi prestasi dibanding sektor-sektor lainnya.

Meski belum lama ini, Putri Kusuma Wardani berhasil membawa pulang gelar Orleans Masters Super 100 2022 pada awal bulan lalu, nyatanya pemain tunggal putri Indonesia masih sulit menembus persaingan turnamen internasional diatas level 100.

Seringkali, Gregoria Mariska Tunjung dan kolega gugur di babak-babak awal turnamen dari pemain unggulan atau pemain yang peringkatnya jauh diatas mereka.

Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Susi Susanti mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi penyebab tunggal putri sulit bersaing dengan negara-negara lain.

"Pemain-pemain putri kita tidak sebanyak putra bibitnya. Regenerasi pemain juga tidak sebaik di putra, terutama di ganda putra." ujar peraih medali emas Olimpiade Barcelona itu.

"Itulah yang membuat kenapa sampai sekarang di sektor putri sendiri, kita masih belum menunjukkan prestasi yang diharapkan," tambah Susi.

Namun, Susi meyakini bahwa PP PBSI sudah menyiapkan program pembinaan dan atlet-atlet terbaik untuk SEA Games, Asian Games, dan kejuaraan lainnya.

"Saya percaya bahwa pembinaan, program PBSI sudah dipersiapkan untuk semua sektor, tidak hanya putri, dan memang butuh kerja keras untuk menelurkan bibit-bibit unggul untuk menciptakan prestasi baru," ujar Susi.

Selain itu, istri dari Alan Budi Kusuma ini juga menyoroti beberapa pemain tunggal putri yang saat ini menjadi andalan Merah Putih.

"Gregoria Mariska masih menjadi salah satu pemain unggulan kita. Tetapi ada juga Putri KW (Kusuma Wardani) yang mulai menunjukkan prestasinya," ujar Susi

Berbicara mengenai SEA Games yang akan dihadapi para pebulu tangkis Indonesia pada bulan Mei mendatang, Susi melihat persaingan di sektor tunggal putri sangat ketat.

Sehingga, butuh kerja keras dari para atlet jika ingin menyumbangkan medali.

"Memang kekuatan bulu tangkis dunia, khususnya putri, ada di Asia, sehingga persaingan sangat ketat." lanjut Susi.

"Untuk Indonesia, tentunya kita butuh kerja ekstra keras untuk minimal bisa mendapatkan medali,"

Peraih delapan medali emas SEA Games di nomor tunggal putri dan beregu putri tersebut menilai saat ini banyak negara yang patut diwaspadai dalam persaingan di tunggal putri.

"Kalau kita melihat dari ranking dan hasil pertandingan yang selama ini diikuti memang saat ini kekuatan untuk putri Asia cukup ketat, selain China, Jepang, dan Korea Selatan, ada juga China Taipei, Thailand, India, dan ada beberapa pemain dari Hong Kong, Singapura, dan Malaysia," imbuhnya.

Indonesia terakhir meraih medali emas tunggal putri di SEA Games pada tahun 2013 silam di Myanmar. Saat itu Bellaetrix Manuputty menundukkan pemain Thailand, Busanan Ongbamrungphan (9-21, 21-13, 21-13).

Sedangkan di Asian Games, Indonesia hanya pernah sekali mencicipi medali emas tunggal putri.

Dalam ajang Asian Games 1962 yang berlangsung di Jakarta, Minarni meraih medali emas setelah menang di All-Indonesian Final menghadapi Corry Kawilarang.

Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:

SEA Games 2021: Tim Bulu Tangkis Indonesia Ditarget 3 Medali Emas, Nomor Ini Jadi Andalan

SEA Games Hanoi 2021: Tekad Bulat Putri KW Sumbang Emas untuk Indonesia

Klik gambar untuk mengunggah app Skor.id

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.

 

Source: NOC Indonesia

RELATED STORIES

He Ji Ting/Zhou Hao Dong, Duo Menjanjikan Cina yang Mengincar Thomas Cup 2022

He Ji Ting/Zhou Hao Dong, Duo Menjanjikan Cina yang Mengincar Thomas Cup 2022

Target He/Zhou selanjutnya adalah memperbaiki peringkat dunia mereka.

Indonesia International Series 2022: Mutiara Ayu Puspitasari Amankan Gelar Tunggal Putri

Indonesia International Series 2022: Mutiara Ayu Puspitasari Amankan Gelar Tunggal Putri

Gelar tunggal putri Indonesia International Series 2022 berhasil diamankan oleh Mutiara Ayu Puspitasari.

Busanan Ongbamrungphan Ungkap Rahasia Thailand Ciptakan Tunggal Putri Kelas Dunia

Busanan Ongbamrungphan Ungkap Rahasia Thailand Ciptakan Tunggal Putri Kelas Dunia

Thailand menetapkan standar tinggi dalam menciptakan tunggal putri berkualitas.

Indonesia Masters 2022 Super 100: Komang Satu-satunya Tunggal Putri yang Tersisa

Indonesia Masters 2022 Super 100: Komang Satu-satunya Tunggal Putri yang Tersisa

Komang Ayu Cahya Dewi melaju ke babak semifinal Indonesia Masters 2022 Super 100.

French Open 2022: Kalah di Babak Awal, Gregoria Mariska Terbebani Target Sendiri

Gregoria Mariska Tunjung langsung tersingkir pada babak pertama French Open 2022, Selasa (25/10/2022).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Champions 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 30 Apr, 23:37

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Tahan Barcelona 3-3 Peluang Inter Milan ke Final Liga Champions Masih Terbuka

Peluang Inter Milan ke final Liga Champions masih terbuka setelah tahan Barcelona 3-3.

Pradipta Indra Kumara | 30 Apr, 22:49

kualifikasi piala dunia 2026.jpg

Timnas Indonesia

AFC Buka Bidding Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia Ikut?

AFC membuka kesempatan bagi anggotanya untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 30 Apr, 21:16

Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

National

Kepercayaan Klub Liga 1 terhadap Wasit Lokal Disebut Menurun, Ini Tanggapan PSSI

Wakil Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, mengaku sedih mendengar penurunan kepercayaan terhadap wasit lokal.

Teguh Kurniawan | 30 Apr, 18:47

pratama arhan - true bangkok united

National

Thai League 1 2024-2025: Pratama Arhan Batal Juara, Asnawi Finis Peringkat Kelima

Dua pemain Timnas Indonesia sudah menyelesaikan musim bersama klub masing-masing di Thai League 1 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 30 Apr, 14:16

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RRQ Amankan Satu Tiket ke Masters Toronto

RRQ Valorant lolos bersama salah satu tim kuat di Pacific Gen.G.

Gangga Basudewa | 30 Apr, 13:20

piala sudirman 2025 - indonesia

Badminton

Piala Sudirman 2025: Siap Hadapi Denmark, Indonesia Bidik Juara Grup

Tim bulu tangkis Indonesia bertekad menutup fase grup Piala Sudirman 2025 sebagai pemuncak.

Teguh Kurniawan | 30 Apr, 13:01

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 30 Apr, 12:58

Menpora RI, Dito Ariotedjo.

Other Sports

Kucurkan Dana untuk Induk Cabor, Menpora Ingatkan Soal Administrasi

Kemenpora RI mengucurkan bantuan dana fasilitasi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tahap kedua sebesar Rp 210 miliar.

Gangga Basudewa | 30 Apr, 12:06

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Daddies Arena Diresmikan, Hendra dan Ahsan Berencana Bangun Akademi Bulu Tangkis

Daddies Arena dibangun di atas tanah 500 meter, terdapat 8 lapangan bulu tangkis dan tempat fitness.

Sumargo Pangestu | 30 Apr, 10:46

Load More Articles