Sudah di Korea Selatan, Begini Rencana Shin Tae-yong Balik ke Indonesia

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan jajaran asistennya sudah berada di kampung halamannya, Korea Selatan.
Shin Tae-yong menyebut akan kembali ke Indonesia pada Agustus 2021, tapi dengan catatan.
Sebelumnya Shin Tae-yong telah membantah pernyataan PSSI, kembali ke Korea Selatan untuk melakukan pengobatan.

SKOR.id - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama jajaran asistennya sudah kembali ke Korea Selatan (Korsel).

Selain Shin Tae-yong, ada Choi In-cheul, Kim Woo-jae, Kim Hae-won dan Lee Jae-hong yang kembali ke negara asalnya.

Sejatinya, Shin Tae-yong akan memimpin pemusatan latihan sekaligus seleksi pemain untuk timnas U-18 Indonesia, awal Juli 2021.

Namun, kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat rencana Shin Tae-yong menyeleksi sekitar 144 pemain dibatalkan.

Akan tetapi, pelatih berusia 52 tahun itu dan para asistennya sudah menjadwalkan waktu untuk kembali ke Indonesia.

"Saya berencana kembali pada Agustus 2021. Tapi tergantung bagaimana situasi Covid-19 di Indonesia," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap.

Selain itu, ia juga membantah bahwa dirinya akan menjalani pengobatan di Korsel seperti yang disampaikan oleh PSSI pada Senin (28/6/2021).

"Tidak ada masalah dengan kesehatan saya," pelatih yang memimpin timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu menegaskan.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa keberangkatannya ke Negeri Ginseng hanya untuk rehat sejenak, berlibur sekaligus menjauh dari Covid-19 yang tengah menggila di Indonesia.

Seperti diketahui, sebelumnya melalui pernyataan resmi, PSSI menyatakan Shin Tae-yong pulang kampung untuk berobat dan mengecek kesehatannya.

Itulah yang menjadi alasan PSSI menunda pemusatan latihan timnas U-18 Indonesia yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Shin Tae-yong menyebut agenda timnas U-18 Indonesia itu ditunda karena kasus Covid-19 yang terus meningkat di Tanah Air.

Ia juga mengatakan staf pelatih timnas Indonesia tidak ingin ada pemain yang terpapar Covid-19 saat seleksi di Jakarta.

"Kami menganggap akan terlalu berbahaya jika mengumpulkan 144 pemain saat virus corona menyebar dengan cepat seperti sekarang," Shin Tae-yong mememungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.