Studi: Hampir Separuh dari Perokok Mengaku Menyembunyikan Kebiasaan Itu dari Orang Tercinta

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Sebuah studi menemukan bahwa hampir separuh dari para perokok menyembunyikan kebiasaan mereka dari orang-orang tercinta.
  • Taktik utama yang digunakan untuk menutupi bau rokok: mandi, ganti baju, dan membuka jendela lebar-lebar di mobil atau rumah.
  • Kabar baiknya, banyak perokok yang berencana berhenti dalam waktu dekat dengan alasan untuk kesehatan keluarga.

SKOR.id - Hampir separuh dari para perokok mengaku selalu menyembunyikan kebiasaan mereka dari orang yang dicintai, menurut penelitian.

Studi terhadap 2.000 perokok menemukan bahwa 43 persen dari mereka menyembunyikan kebiasaan itu dengan menggunakan anjing jalan-jalan sebagai alasan untuk merokok, sementara lebih dari setengahnya (54 persen) akan mengatakan mereka hanya mampir ke toko.

Sekitar 40 persen menawarkan diri untuk mengambil tempat sampah untuk merokok secara diam-diam dan dua pertiga menyalahkan seorang teman karena mencium bau asap.

Sementara itu, sekitar 91 persen mengungkapkan bahwa mereka menyembunyikan kebiasaan mereka karena mereka tidak ingin mengecewakan pasangannya – sementara 46 persen merasa bersalah.

Seorang juru bicara LloydsPharmacy, yang menugaskan penelitian tersebut, mengatakan: "Dengan meningkatnya stigma seputar merokok, tidak heran begitu banyak perokok berusaha menyembunyikan kebiasaan mereka dari orang yang mereka cintai."

"Berhenti merokok bisa jadi sulit, dan banyak yang telah mencoba tetapi menemukan diri mereka merokok lagi segera setelah berhenti."

Studi tersebut juga menemukan bahwa taktik utama yang digunakan oleh perokok rahasia untuk menutupi baunya, termasuk mandi (32 persen), berganti pakaian (37 persen), dan membuka jendela lebar-lebar di mobil atau rumah mereka (45 persen).

Dan 44 persennya sering membeli deodoran untuk menutupi aroma tembakau yang melekat.

Namun terlepas dari semua alasan di atas, hampir separuhnya sebelumnya telah tertangkap oleh seseorang yang selama ini selalu mereka hindari.

Juga terungkap bahwa lebih dari empat dari 10 perokok menyembunyikan kebiasaan mereka dari orang yang dicintai lantaran malu, sedangkan 51 persen merasa mereka akan dihakimi jika ada yang mengetahuinya.

Lebih dari seperempat perokok akan dengan senang hati berbohong kepada seseorang yang tidak mereka kenal baik tentang menjadi perokok, sementara, yang mengejutkan, adalah bahwa 36 persen mengaku salah mengisi formulir profesional.

Lebih dari tujuh dari 10 perokok pernah mencoba berhenti merokok sebelumnya, tetapi 83 persen merasa itu terlalu sulit karena rata-rata perokok hanya bertahan di bawah empat bulan sebelum kembali merokok.

Setengah dari mereka memutuskan mengibarkan bendera putih alias menyerah. karena itu membantu mereka rileks, sementara 43 persen terlalu banyak melewatkannya.

Dan 28 persen lebih lanjut menemukan "perawatan berhenti merokok" tidak berhasil untuk mereka, menurut studi OnePoll.

Rata-rata perokok menghabiskan total sembilan batang rokok per hari, dengan setidaknya tiga di antaranya merokok secara rahasia.

Tetapi 59 persen perokok berencana untuk berhenti merokok dalam waktu dekat – dengan menabung sebagai motivator utama.

Lebih dari sepertiga dari mereka (37 persen) akan melakukannya untuk alasan melindungi kesehatan anggota keluarganya, sementara 70 persen lainnya melakukannya untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri.

Sang juru bicara menambahkan: "Kabar baiknya adalah ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk benar-benar membantu menghentikan kebiasaan itu dan mendorong gaya hidup baru dan sehat."

"Di LloydsPharmacy, kami memiliki berbagai macam bantuan dan layanan "Berhenti Merokok" yang tersedia secara online dan di dalam toko, bagi siapa saja yang ingin memulai perjalanan itu."

"Apakah itu berupa saran dari salah satu apoteker kami, motivasi dari postingan blog kami, ataupun bantuan dari ratusan produk yang tersedia secara online dan instore, kami di sini untuk mendukung."***

Berita Bugar Lainnya:

Berhenti Merokok? Prosesnya Lebih Berat untuk Para Wanita

Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Aktivitas Olahraga

Mulai Gaya Hidup Sehat, Ini Tips Berhenti Merokok

Source: Mirror

RELATED STORIES

Bisakah Makan Telur Membantu Menurunkan Berat Badan?

Bisakah Makan Telur Membantu Menurunkan Berat Badan?

Penelitian menunjukkan telur meningkatkan aktivitas metabolisme dan meningkatkan perasaan kenyang. meredam keinginan ngemil.

Rahasia Ratu Spanyol Terlihat Langsing dan Selalu Bugar: Sarapan yang Sama Setiap Pagi

Rahasia Ratu Spanyol Terlihat Langsing dan Selalu Bugar: Sarapan yang Sama Setiap Pagi

Menyimak kiat-kiat Ratu Letizia dari Spanyol yang selalu terlihat sempurna dan dalam kondisi sangat baik dalam semua penampilan publiknya.

9 Susu Non-Dairy Terbaik untuk Pengganti Susu Sapi

Susu sapi bukan pilihan yang cocok untuk semua orang. Ada beberapa alasan yang membuat orang mencari alternatif, dan ada 9 pengganti terbaik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles