Studi: Anak-anak yang Bermain dalam Olahraga Tim Cenderung Memiliki Kesehatan Mental Lebih Baik

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Sebuah studi mengamati korelasi partisipasi olahraga tim dan individu dengan kesehatan mental anak-anak di Amerika.
  • Terungkap anak-anak yang bermain dalam olahraga tim cenderung sedikit memiliki tanda-tanda kecemasan, depresi, atau masalah sosial.
  • Tetapi mereka yang bermain olahraga individu justru lebih bermasalah dibanding anak-anak yang tidak berpartisipasi dalam olahraga apa pun.

SKOR.id - Anak-anak dan remaja yang berpartisipasi dalam olahraga tim di Amerika Serikat (AS) memiliki lebih sedikit masalah kesehatan mental dibandingkan anak-anak yang tidak berpartisipasi dalam olahraga terorganisir.

Masalahnya, anak-anak yang hanya berpartisipasi dalam olahraga individu ternyata memiliki hasil kesehatan mental yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang tidak bermain olahraga sama sekali.

Semua itu terangkum dalam sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal akses terbuka Plos One.

Para peneliti menganalisis data yang dilaporkan sendiri oleh para orangtua atau wali terkait kesulitan kesehatan mental anak-anak mereka menggunakan Daftar Periksa Perilaku Anak.

Mereka mengkategorikan 11.235 peserta berusia 9 hingga 13 tahun, dalam empat kelompok berdasarkan partisipasi mereka dalam olahraga yang diselenggarakan, yaitu: 1) olahraga beregu, 2) olahraga individu dan tim, 3) olahraga individu dan 4) non-partisipasi olahraga.

Dalam studi itu, contoh olahraga tim yang dipergunakan adalah bola voli, sepak bola, bola basket, sedangkan contoh olahraga individu adalah senam, tenis, dan gulat.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa partisipasi dalam olahraga terorganisir dapat melindungi anak-anak dari kesulitan kesehatan mental, tetapi penelitian lain telah menghubungkan partisipasi olahraga dengan hasil kesehatan mental yang lebih buruk.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam kautan antara partisipasi dalam olahraga terorganisir dan kesulitan kesehatan mental di antara anak-anak dan remaja di Amerika Serikat.

Studi ini mengontrol beberapa variabel pembaur potensial, termasuk usia, jenis kelamin, ras/etnis dan pendapatan rumah tangga keluarga serta tingkat aktivitas fisik secara keseluruhan.

Dan, para peneliti menemukan anak-anak yang bermain olahraga tim, dibandingkan dengan mereka yang tidak berpartisipasi dalam olahraga apa pun, cenderung kurang memiliki tanda-tanda kecemasan, depresi, penarikan diri, masalah sosial atau perhatian, yang konsisten dengan hipotesis mereka.

Peserta wanita yang telah berpartisipasi dalam olahraga tim dan individu memiliki kemungkinan penurunan perilaku melanggar aturan dibandingkan peserta non-olahraga.

Sayangnya, para peneliti justru dikejutkan oleh satu hasil.

"Anak-anak dan remaja yang bermain olahraga tim secara eksklusif, seperti bola basket atau sepak bola, memiliki lebih sedikit masalah kesehatan mental daripada mereka yang tidak berpartisipasi dalam olahraga terorganisir."

"Yang paling mengejutkan kami, anak-anak muda yang hanya berpartisipasi dalam olahraga individu, seperti senam atau tenis, memiliki lebih banyak kesulitan kesehatan mental dibandingkan dengan mereka yang tidak berpartisipasi dalam olahraga terorganisir," kata studi tersebut.

"Temuan ini melengkapi penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa partisipasi olahraga tim dapat menjadi sarana untuk mendukung kesehatan mental anak dan remaja," tambah para peneliti.

Desain penelitian cross-sectional tidak memungkinkan penelitian untuk membuat hubungan sebab akibat antara partisipasi dalam olahraga terorganisir dan kesulitan kesehatan mental.

Jadi, hasil itu tidak berarti bahwa partisipasi dalam olahraga tim meningkatkan kesehatan mental anak dan remaja. Ataupun skor kesehatan mental dapat memprediksi apakah seorang anak akan lebih atau kurang untuk berpartisipasi dalam berbagai jenis olahraga.

"Penelitian tambahan diperlukan untuk menentukan sejauh mana, dan dalam keadaan apa, partisipasi dalam olahraga individu mungkin bermasalah bagi kelompok yang lebih muda," para peneliti menyimpulkan.***

Berita Bugar Lainnya:

Kenali Beragam Manfaat Membaca Buku bagi Kesehatan Mental

Menjauh Sejenak dari Media Sosial Bisa Baik untuk Kesehatan Mental

10 Tanda Peringatan pada Seseorang dengan Masalah Kesehatan Mental

Source: foxnews.com

RELATED STORIES

4 Bahaya Batuk yang Tak Kunjung Diobati, Bisa Fatal

4 Bahaya Batuk yang Tak Kunjung Diobati, Bisa Fatal

Berikut ini adalah empat bahaya batuk yang tidak segera diobati, ternyata bisa berbahaya buat organ tubuh.

Kopi dan Minuman Energi: Mana Sekutu Terbaik di Tempat Kerja?

Kopi dan Minuman Energi: Mana Sekutu Terbaik di Tempat Kerja?

Pada momen-momen tertentu dalam kehidupan kerja kita cenderung meningkatkan konsumsi kopi dan jenis minuman lainnya agar lebih terjaga dan berkinerja lebih baik, namun itu tidak selalu merupakan pilihan terbaik.

3 Manfaat Mengonsumsi Daun Ketumbar, Salah Satunya Bagus bagi Jantung

Berikut tiga manfaat bagi kesehatan yang bisa didapatkan jika mengonsumsi daun ketumbar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

The International (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

TI 2025: Team Falcons Juara, Penonton Terus Meningkat

Team Falcons jadi juara The International 2025 yang memiliki jumlah penonton yang terus meningkat dari tahun sebelumnya.

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 04:22

Roster Team Liquid ID untuk MPL ID Season 16. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Apa yang Salah dengan Team Liquid ID Musim Ini?

Musim ini, apa yang salah dengan Team Liquid ID? Padahal dua musim lalu mereka jadi juara MPL Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 04:00

Load More Articles