SKOR.id - Amerika Serikat telah mengumumkan skuad yang bakal dikirim mengikuti Piala Dunia FIBA 2023 pada 25 Agustus–10 September mendatang.
Dari 12 nama yang dipanggil memperkuat Timnas basket putra Amerika Serikat untuk Piala Dunia FIBA 2023, tak ada satu pun sosok yang berstatus megabintang.
Nama seperti LeBron James, Kevin Durant, Stephen Curry, Jayson Tatum, hingga James Harden tak bersedia memenuhi panggilan karena alasan masing-masing.
Meski demikian, Steve Kerr yang bakal menjalani debut sebagai kepala pelatih Tim basket putra Amerika Serikat masih dipersenjatai skuad berisi pemain yang mumpuni.
Pada Piala Dunia FIBA 2023 nanti, Amerika Serikat diperkuat Brandon Ingram, Anthony Edwards, Tyrese Haliburton, dan Jarren Jackson Jr. yang pernah ikut NBA All Star.
Ada pula Paolo Banchero yang merupakan rookie of the year NBA 2022–2023 maupun Bobby Portis yang pernah jadi juara NBA 2021 bersama Milwaukee Bucks.
Tak disertakannya sejumlah pemain megabintang ini menimbulkan anggapan bahwa tim basket putra Amerika Serikat tak serius dalam menghadapi Piala Dunia FIBA 2023.
Menariknya, anggapan ini bukan kali pertama ditujukan kepada Amerika Serikat. Dalam beberapa edisi, terutama saat mereka gagal juara, tudingan yang sama selalu dilontarkan.
Apalagi Amerika Serikat "baru" mampu lima kali jadi juara dari 18 edisi Piala Dunia yang sudah berlangsung sejak 1950.
Catatan tim basket putra Amerika Serikat di Piala Dunia FIBA pun kalah mentereng dibanding kiprah mereka di Olimpiade.
Dari 20 kali Cabor basket dimainkan secara resmi di Olimpiade (musim panas), Amerika Serikat begitu dominan dengan raihan 16 medali emas, satu perak, dan dua perunggu.
Steve Kerr pun tak membantah adanya anggapan bahwa insan basket Amerika Serikat lebih serius menatap Olimpiade ketimbang Piala Dunia FIBA.
“Soal turnamen apa yang terpenting, itu tergantung di mana Anda tinggal. Di negara kami, itu tak perlu dipertanyakan. Olimpiade adalah event FIBA paling bergengsi,” katanya.
“Namun, bagi banyak pencinta basket, Piala Dunia adalah kejuaraan yang lebih sulit karena Anda punya lebih banyak tim yang terlibat dan laga untuk dimainkan.”
Pada sisi lain, Steve Kerr memberi apresiasi kepada para pemain yang telah berkomitmen memperkuat Timnas basket putra Amerika Serikat di Piala Dunia FIBA 2023.
Kerr yang pernah juara Piala Dunia FIBA 1986 bersama Amerika Serikat pun menyebut bermain di pentas internasional bisa jadi ajang "pelarian" dari tekanan tampil di NBA.
“Ini memberi Anda kesempatan untuk menjauh dari semua tekanan terkait kontrak, pertukaran pemain, dan status free agent,” ujar kepala pelatih Golden State Warriors itu.
“Namun, ini benar-benar membutuhkan komitmen untuk merelakan enam minggu masa libur musim panas Anda untuk berkompetisi bersama tim nasional.”
“Ini semua tentang semangat main di panggung internasional, saya tak perlu memberi nasihat ke pemain. Mereka lahir untuk ini dan sangat senang dapat peluang ini,” ujarnya.