- Lima pemain terbaik menurut legenda basket NBA, Scottie Pippen.
- Scottie Pippen mempunyai karier cemerlang bersama Chicago Bulls pada 1990-an.
- Sebagai spesialis pebasket Small Forward, Scottie Pippen memilih Kevin Durent untuk menempati posisinya tersebut.
SKOR.id - Legenda basket NBA, Scottie Pippen adalah salah satu pebasket yang dikenal sebagai pemain serba bisa pada masanya.
Scottie Pippen tidak hanya dikenal sebagai pemain berposisi small forward saja, pengatur serangan saja, melainkan juga kerap sebagai shooting guard.
Atas keahliannya diberbagai posisi itu Scottie Pippen juga sempat menjadi pemain MVP di gim NBA All Star pada 1994.
Pebasket yang mempunyai karier cemerlang bersama Chicago Bulls pada 1990-an itu mempunyai mimpi untuk mengelola tim basket yang berisi para superstar.
Lelaki yang kini berusia 55 tahun itu mempunyai lima susunan pebasket terbaik. sebagai berikut:
1. LeBron James (Point Guard)
Tidak dapat dipungkiri lagi, LeBron James merupakan pemain terbaik NBA pada era saat ini.
Ia adalah satu-satunya pemain yang berhasil merengkuh titel MVP Final di tiga klub berbeda. Terakhir James mendapat gelar tersebut bersama LA Lakers musim lalu.
Atas pengalaman yang hebat itu, tak heran jika Pippen menyertakan LeBron James sebagai nyawa bagi timnya.
2. Kobe Bryant (Shooting Guard)
Jika berbicara Kobe Bryant tentu akan identik dengan rekor. Sejak debutnya pada 3 November 1996 silam, ia langsung mencetak sejarah sebagai shooting guard termuda yang pernah tampil di NBA (18 tahun 72 hari).
Kobe Bryant menjelma menjadi mesin pencetak poin andalan LA Lakers. Lima gelar juara NBA juga sudah diberikannya.
Kobe Bryant memiliki catatan telah mencetak 32.643 poin, membuatnya jadi pencetak poin terbanyak nomor 4 sepanjang sejarah NBA.
3. Kevin Durant (Small Forward)
Sebagai pebasket berposisi Small Forward, Scottie Pippen memilih Kevin Durant untuk menempati posisi andalannya tersebut.
Kevin Durant sudah membuktikan diri sebagai small forward terbaik sejak NBA musim 2016/2017, pada saat dirinya membela Golden State Warriors.
Hebatnya lagi itu adalah musim pertamanya Durant, ia menjadi kunci kegemilangan Warriors yang sukses menaklukan Cleveland Cavaliers di final NBA 2016/17.
Berkat performa gemilangnya, Durant bahkan mendapat gelar MVP. Hal serupa kembali ia tunjukkan di musim 2017/18. Durant dan Warriors mempertahankan juara Final NBA dan predikat MVP Final.
4. Tim Duncan (Power Forward)
Sebagai power forward, Timothy Theodore Duncan atau yang lebih dikenal Tim Duncan membuat San Antonio Spurs ditakuti lawan sejak bergabung pada 1997.
Tim Ducan membuat Spurs mulai menjadi tim kuat yang jadi penantang gelar juara. Baru pada 1999, Spurs sukses merasakan gelar juara NBA pertamanya, setelah menang 4-1 atas New York Knicks.
Duncan juga menjadi pemain kunci Spurs meraih gelar juara musim 2003, 2005, 2007, dan 2014.
Jadi selama 19 tahun karier profesionalnya, Duncan sebagai power forward hanya memperkuat satu klub saja dan sukses memberi lima trofi juara.
Dalam perjalanan kariernya, Tim Duncan mengoleksi tiga kali MVP Final NBA, dua kali MVP NBA, dan 15 kali masuk daftar NBA All-Star.
5. Shaquille O'Neal (Center)
Pada masanya, Shaquille O'Neal ini merupakan seorang pemain center yang dominan di paint area.
Dengan postur tinggi dan badan yang besar tentu menjadi keunggulan utamanya.
Sangat sulit bagi center NBA melakukan box-out terhadap Shaquille O'Neal.
Shaquille O'Neal juga tercatat pernah memenangi tiga gelar juara NBA untuk Lakers dan satu buat Miami Heat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Efek bergelimang harta, Conor McGregor @TheNotoriousMMA cuma pengen leha-leha?https://t.co/NwuBmCaiFc— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 5, 2021
Berita basket Lainnya:
FIBA Hall of Fame: David Robinson, Angkatan Laut Andalan San Antonio Spurs
FIBA Hall of Fame: Alexander Belov, Pemain Terbaik Uni Soviet yang Penuh Skandal