Sepatu Biru Menteri Zulhas Bikin Kepo Warganet

Suryansyah

Editor: Suryansyah

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) suka sneaker produksi lokal. (Hendy AS/Skor.id)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) suka sneaker produksi lokal. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menarik perhatian warganet. Bukan lantaran mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5). Tapi, penampilannya yang bikin warganet kepo.

Warganet menyoroti sepatu biru yang dipakai  Zulkifli Hasan. Sneaker tersebut senada dengan warna partai yang dipimpinnya. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengenakan sepatu produk lokal.

Warganet mengintip unggahan Zulhas di akun Twitternya, @ZUL_Hasan, Jumat (5/5) siang. Zulhas menampilkan foto ketika dirinya berjalan bersama Presiden Jokowi di Bandar Udara Radin Inten, Bandar Lampung.

Banyak warganet penasaran dengan merek sepatu biru yang dikenakan Zulhas. Bahkan tak sedikit yang mengaku naksir dengan alas kaki yang dikenakan mantan Ketua MPR tersebut.

Diketahui sepatu biru yang dikenakan Zulhas ternyata bermerek lokal yakni Compass. Tokoh asal Lampung itu pun mengaku bangga dengan sepatu produk dalam negeri yang dikenakannya tersebut.  

Sepatu Compass adalah brand sepatu lokal asal Bandung, Jawa Barat. Compass sendiri berdiri sejak tahun 1998. Tapi baru mulai populer di kalangan sneakerhead setelah menghadirkan inovasi produk dan model yang lebih fresh untuk sepatu-sepatunya.

Sepatu lokal Indonesia yang satu ini tidak hanya hadir dengan berbagai model menarik khas anak muda. Tapi juga kualitas yang bersaing dengan merek sepatu terkenal lainnya. Harga sepatu Compass juga dibanderol cukup terjangkau di kantong. Cocok untuk kamu yang punya budget terbatas.

Produk sepatu Compass terbuat dari material upper canvas, kulit, dan bahan kain twill yang berkualitas internasional. Ketiga bahan tersebut banyak digunakan oleh produsen sepatu luar negeri karena sudah terbukti kenyamanan dan ketahanannya.

Selain itu, brand sepatu Compass ini juga menggunakan sol dari karet dengan sistem perakitan 100 persen vulcanized. Vulcanized atau proses vulkanisir adalah perakitan karet agar menjadi lebih kuat menggunakan temperatur tinggi.

Desain sepatu Compass diklaim sangat unik sebab mengusung gaya vintage. Sepatu ini juga menyematkan logo ikonik yang identik dengan garis melintang pada sisi luarnya.

Logo ini menyimbolkan seekor kijang sedang berlari dengan kecepatan penuh, yang diartikan sebagai rasa percaya Compass akan daya tahan produk sepatunya dan semangat brand Compass untuk terus bergerak maju.

Salah satu ciri unik yang paling membedakan desain sepatu Compass dengan sneaker lainnya yaitu besarnya toe cap pada seri sepatu Compass Gazelle yang hanya seperempat dari ukuran umumnya. Desain sepatu macam ini diklaim terinspirasi dari sepatu tahun 1940-an.

Ada banyak varian sepatu Compass dengan warna dan model berbeda yang dapat dikategorikan pada beberapa seri, seperti: 

Compass Gazelle Low
Seri sepatu Compass Gazelle Low pada dasarnya hampir sama dengan seri sepatu Compass Gazelle High. Perbedaannya adalah pada seri ini, potongan sepatu yang digunakan adalah model low atau rendah yang cocok dipakai pada gaya santai dan kasual.

Bagian upper pada seri sepatu Compass Gazelle Low sendiri masih memakai bahan kanvas, sedangkan sol sepatunya terbuat dari karet dengan desain cukup tebal. Pilihan warna yang ditawarkan di seri Low ini juga kurang lebih masih sama dengan sepatu Compass Gazelle High.

Gazelle'98 Vintage
Seri sepatu Compass Gazelle'98 Vintage terinspirasi dari sepatu vulkanisir yang populer di tahun 1950-an. Selain pemakaian bahan kain twill di bagian upper, ciri khas sepatu seri ini adalah pemakaian sol karet dengan warna krem.

Compass Retrograde
Pada dasarnya, Compass Retrogade merupakan interpretasi ulang dari edisi sepatu Compass Gazelle yang populer di tahun 80 sampai 90-an di Indonesia.

Memiliki varian warna yang beragam, seri ini hadirkan desain yang cocok untuk penggemar gaya retro. Sepatu Compass Retrograde ada tiga pilihan potongan, yaitu High, Low, dan Slip-on.

Compas Retrogarade Slip-on X Boy Pablo
Kolaborasi dengan Boy Pablo, penyanyi indie dari Norwegia. Sepatu Compass ini hadir dalam bentuk sepatu seri Retrograde Slip-on Wachito Rico Limited Edition yang hanya tersedia 100 pasang.

Terinspirasi dari visual album Wachito Rico, sepatu ini didesain dengan bagian atas berwarna ungu dengan logo khas ‘WR’ yang tercetak di seluruh bagian atas sepatu.

Lalu, logo api yang biasa terlihat di tali gitar Boy Pablo juga ditambahkan sebagai detail pada bagian karet yang melingkari sepatu. Sepatu ini semakin terasa eksklusif dengan adanya label urutan nomor di bagian belakang sepatu tersebut.*
 

Source: Berbagai Sumber

RELATED STORIES

10 Sneaker Signature NBA Terbaik Saat Ini, Bukan Sekadar Faktor Kinerja

10 Sneaker Signature NBA Terbaik Saat Ini, Bukan Sekadar Faktor Kinerja

Daftar yang dibuat oleh Complex.com ini sekaligus memperlihatkan masa transisi pemain NBA.

 5 Sepatu Basket Merek Lokal Berkualitas yang Tidak Bikin Kocek Bokek

5 Sepatu Basket Merek Lokal Berkualitas yang Tidak Bikin Kocek Bokek

Berikut 5 sepatu basket merek lokal yang berkualitas tapi harganya terjangkau.

7 Merek Sepatu Sekolah Berkualitas, Rata-rata Produk Lokal dengan Harga Mulai Rp59.000

Sepatu sekolah memiliki bahan khusus yang ringan, awet, dan tahan lama karena dipakai tiap hari.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Cari Komposisi Terbaik, Nova Arianto Beberkan Progres Timnas U-17 Indonesia

Timnas U-17 Indonesia saat ini sedang melakukan persiapan di Bali menuju Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:57

ole romeny - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Gol Ole Romeny ke Gawang Bahrain Masuk Nominasi Terbaik AFC

Gol Ole Romeny masuk daftar nominasi gol terbaik AFC pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:29

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 03:30

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 03:24

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 03:05

Victor Osimen tampil tajam bersama Galatasaray pada musim 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Daftar Rekor Transfer Liga Top Eropa, Ada Cristiano Ronaldo hingga Victor Osimhen

Daftar rekor transfer di liga top Eropa, dari Cristiano Ronaldo hingga terbaru Victor Osimhen.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 02:52

Liga Inggris 2025-2026. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Wacana Pengurangan Tim di Kasta Tertinggi Liga Inggris Ditolak

Wacana pengurangan jumlah tim di kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, ditolak.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 00:16

Penyerang Newcastle United, Alexander Isak. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Tawaran Liverpool untuk Alexander Isak Ditolak, Newcastle United Ingin Rp3 Triliun Lebih

Liverpool ingin mendatangkan Alexander Isak, tetapi Newcastle United ingin tawaran lebih tinggi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Aug, 23:20

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Banten Resmi Berpisah dengan Pelatih Pablo Favarel

Usai mengantar Dewa United Banten juara IBL 2025, Pablo Favarel pulang ke kampung halamannya, Argentina.

Teguh Kurniawan | 01 Aug, 21:07

persiba balikpapan ver. 2

Liga 2

Jelang Championship 2025-2026, Kebugaran Skuad Persiba Balikpapan Didukung Mitra Lokal

Manajemen Persiba menegaskan kerja sama ini bukan sekadar soal fasilitas, tetapi membangun kultur baru di tubuh tim.

Arista Budiyono | 01 Aug, 19:52

Load More Articles