Sektor Transportasi Penyumbang Terbesar Polusi Udara di Jakarta

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Polusi udara di Jakarta sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Polusi kendaraan di Jakarta sudah mencapai tahap mengkhawatirkan, sehingga diperlukan uji emisi (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id – Maraknya pemberitaan soal indeks pencemaran udara Jakarta yang terus meningkat, kerap dikaitkan dengan industri kendaraan bermotor dan jumlah penggunanya yang juga terus meningkat. 

Apalagi data yang disampaikan Kementerian Lingkunan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa sumber pencemar udara utama di Indonesia disumbang sektor transportasi yang mencapai 44%.

Setelah itu disusul industri 31%, manufaktur 10%, perumahan 14%, serta komersial 1%.

Menanggapi hal tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyebut ada beberapa faktor pemicu utama polusi udara di Jakarta yang harus ditinjau secara menyeluruh. 

Yohannes Nangoi sebagai Ketua Umum GAIKINDO, menyadari bahwa kendaraan bermotor merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam pencemaran udara.

Namun berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan untuk meminimalkan efek yang disebabkannya. 

“Memang benar saat ini jumlah kendaraan bermotor yang beredar di Indonesia, khususnya Jakarta, meningkat, baik mobil penumpang maupun kendaraan komersial,” kata Nangoi dalam keterangan resminya, Jumat (25/8/2023).

“Namun perlu diingat bahwa standar emisi gas buang kendaraan terus diperketat, dimulai dari upaya penghapusan bensin bertimbal sejak tahun 1999.”

“Lalu ditingkatkan dengan penerapan standar emisi Euro 2 pada 2003 dan sejak 2018 industri kendaraan bermotor di Indonesia sudah memenuhi standar Euro 4, sesuai ketentuan KLHK.”

“Sehingga, kendaraan-kendaraan yang diproduksi, dijual, dan beredar di Indonesia lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Nangoi.

Sebagai catatan, sesuai ketentuan Pemerintah RI melalui Peraturan Menteri (Permen) LHK No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

Maka, sejak Oktober 2018 seluruh kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang menggunakan bahan bakar bensin wajib memenuhi standar emisi gas buang setara dengan Euro 4.

Sedangkan kendaraan bermesin diesel wajib memenuhi standar emisi gas buang Euro 4 sejak April 2022.

Agar upaya penurunan emisi gas buang dari kendaraan bermotor sesuai ketentuan yang berlaku, bukan hanya kendaraan bermotor yang menerapkan teknologi sesuai standar Euro 4.

Bahan bakarnya pun harus sesuai ketentuan standar Euro 4. Untuk bahan bakar bensin spesifikasinya nilai oktan minimum RON 91 dan kadar sulfur maksimal 50 ppm.

Sedangkan untuk bahan bakar solar, spesifikasinya minimum Cetane Number 51 dan kadar sulfur maksimal 50 ppm.

Menurut Nangoi penggunaan teknologi mesin standar Euro 4 yang menghasilkan emisi rendah dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara.

Hal itu jika didukung dengan penggunaan bahan bakar yang sesuai dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh KLHK. 

”Namun sangat disayangkan saat ini yang kami tahu masih ada beberapa jenis bahan bakar yang tidak memenuhi standar Euro 4.”

“Akibatnya, target kendaraan dengan emisi rendah belum dapat tercapai sepenuhnya,” ucap Nangoi.

Selain itu, terdapat beberapa faktor pemicu polusi udara lain yang juga harus diatasi secara menyeluruh guna menekan pencemaran udara. 

Tingginya tingkat kemacetan di ibu kota saat ini, ditambah masih terdapatnya kendaran bermotor lain yang masih menggunakan standar Euro 3, jadi salah satu faktor pemicu polusi. 

Serta yang sangat memengaruhi adalah musim kemarau panjang tanpa hujan selama tiga bulan terakhir.

Hal ini menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi, sehingga berkontribusi besar terhadap buruknya kondisi udara terutama di Jakarta dan sekitarnya.

Perlu Sinergi                                                                     

Untuk menekan pencemaran udara akibat emisi gas buang, diperlukan sinergi semua pihak. 

Antara lain pemerintah, industri kendaraan bermotor Indonesia, dan juga pengguna kendaraan bermotor.

Upaya yang dilakukan industri kendaraan bermotor Indonesia ke depannya adalah dengan terus mendorong inovasi teknologi yang makin rendah emisi gas buang.

Seperti penerapan standar Euro 4 yang ketat baik pada teknologi kendaraan itu sendiri dan bahan bakar yang digunakan.

Kemudian juga penerapan standar Euro 5 dan Euro 6, di kemudian hari, termasuk juga pengenalan kendaraan berbasis listrik.

Baik itu Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), maupun Battery Electric Vehicle (BEV). 

Bahkan saat ini industri kendaraan bermotor juga terus mengembangkan kendaraan dengan bahan bakar baru terbarukan seperti Biodiesel dan Etanol.

”Yang harus ditekankan adalah teknologi otomotif tersebut harus didukung oleh para penggunanya,” kata Nangoi. 

“Untuk itu, GAIKINDO dan para anggotanya berupaya terus memberikan edukasi kepada konsumen tentang penggunaan teknologi kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan.“

"Serta mengimbau agar para pengguna kendaraan dapat memutuskan penggunaan bahan bakar yang tepat."

"Juga ketaatan pengguna menjaga waktu perawatan mesin, terutama juga bagi pengguna kendaraan komersial, untuk meminimalisasi efek polusi udara,” kata Nangoi.

Ia juga menjelaskan di beberapa negara lain contohnya Jepang, di kota Tokyo memiliki penduduk lebih padat dan jumlah kendaraan yang beredar lebih tinggi.

Namun, dengan penerapan standar emisi gas buang Euro 6 yang ketat, mereka mampu menekan tingkat emisi gas buang hingga udara tetap terjaga dan rendah polusi.

Berbagai kebijakan dari pemerintah juga dibutuhkan untuk mendukung upaya mengurangi pencemaran udara.

Mulai dari rekayasa iklim untuk mengatasi kemarau panjang yang dialami saat ini, hingga upaya rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan di kota Jakarta. 

“Kami sangat berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik, turut ambil bagian dalam upaya memperbaiki dan meminimalkan pencemaran udara di Jakarta,” kata Nangoi.

Source: GAIKINDO

RELATED STORIES

Waspada 4 Pengaruh Buruk Polusi Udara terhadap Ibu Hamil

Waspada 4 Pengaruh Buruk Polusi Udara terhadap Ibu Hamil

Polusi udara sangat berbahaya bagi ibu hamil, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi dirinya dan sang buah hati.

Wawancara Fahmi Saimima: Tekan Polusi Perkotaan lewat Komunitas Bike to Work Indonesia

Wawancara Fahmi Saimima: Tekan Polusi Perkotaan lewat Komunitas Bike to Work Indonesia

Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia didirikan dengan tujuan menekan polusi agar terciptanya udara bersih di perkotaan.

GAIKINDO Jakarta Auto Week 2023 Usung Konsep Baru: Otomotif x Lifestyle

Pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 akan kembali berlangsung, tepatnya pada 10-19 Maret 2023 di Jakarta Convention Center.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Chelsea akan akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Fluminense Dipastikan Hadapi Chelsea di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

Fluminense tundukkan Al Hilal, Chelsea pulangkan Palmeiras untuk menuju semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 05 Jul, 03:02

Borussia Dortmund dan Real Madrid. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Head to Head Real Madrid vs Borussia Dortmund, Los Blancos Unggul Jauh

Head to head pertemuan Real Madrid dengan Borussia Dortmund, Los Blancos unggul jauh atas Die Borussen.

Pradipta Indra Kumara | 05 Jul, 02:40

Xabi Alonso, kini menangani Real Madrid. (Yusuf/Skor.id).

World

Rekor Xabi Alonso Kurang Bagus saat Hadapi Borussia Dortmund

Xabi Alonso punya rekor kurang bagus ketika menghadapi Borussia Dortmund.

Pradipta Indra Kumara | 05 Jul, 02:06

Erick Thohir

National

Respons PSSI soal Tidak Ada Wakil Indonesia di ASEAN Club Championship 2025-2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons kepastian tidak ada wakil Indonesia pada ASEAN Club Championship 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 05 Jul, 01:22

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

PSSI Pastikan Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Kuwait dan Lebanon, Digelar di Surabaya

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan agenda Timnas Indonesia sebelum putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 05 Jul, 00:32

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Jul, 00:19

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Jul, 00:19

Bintang Real Madrid, Vinicius Junior. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Borussia Dortmund di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Borussia Dortmund di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 05 Jul, 00:00

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

National

Harapan PSSI pada Piala Presiden 2025 dan Kaitan dengan Pembangunan Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beri penilaian soal turnamen pramusim Piala Presiden 2025 yang siap digelar.

Taufani Rahmanda | 04 Jul, 14:25

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Kumpulkan Sponsor hingga Rp55 Miliar, Seluruh Peserta Piala Presiden 2025 Dapat Hadiah

Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, menjelaskan kesiapan bergulirnya turnamen, Jumat (4/7/2025).

Taufani Rahmanda | 04 Jul, 13:47

Load More Articles