Satu Bek Kiri Malaysia Pamitan, Pensiun pada Usia 30 Tahun untuk Urus Ponpes

Salah satu bek kiri kenamaan Liga Malaysia, Azmeer Yusof resmi gantung sepatu.
Usianya baru 30 tahun, tetapi bek kiri asli Malaysia ini punya tekad bulat pensiun.
Bek kiri Azmeer Yusof pensiun dari sepak bola Malaysia karena sibuk bisnis dan mengelola sekolah Islam miliknya atau seperti ponpes di Indonesia.

SKOR.id - Mantan bek kiri Kedah, Azmeer Yusof mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional untuk fokus pada bisnis dan mengelola sekolah Islam, semacam pondok pesantres (ponpes) kalau di Indonesia, miliknya.

Azmeer Yusof, 30 tahun, memulai kariernya bersama Kuala Lumpur FA pada 2008, mengaku sangat ingin mengakhiri kariernya setelah bermain untuk Kedah FA.

"Saya Azmeer Yusof ingin secara resmi mengumumkan pengunduran diri dari sepak bola profesional," ujar Azmeer Yusuf.

"Untuk para penggemar di luar sana, saya berharap semua orang dapat menerima keputusan ini," tuturnya.

"Saya meminta maaf karena tidak dapat melanjutkan apa yang Anda doakan dan berharap saya terus melanjutkan sepak bola."

Meski berusia baru kepala tiga, Azmeer Yusof sudah masak memutuskan pensiun dari lapangan hijau sebagai pemain pro.

"Separuh usia saya berkecimpung di arena sepak bola lokal," ucap Azmeer Yusof, yang kelahiran Taiping, Perak.

"Menurut saya, inilah saat yang tepat untuk pensiun dari sepak bola ke wirausaha dan berperan lebih untuk kesejahteraan Islam."

"Itu impian saya. Soal pensiun, itu diputuskan setelah saya bergabung dengan Kedah FA, impian itu sekarang tercapai,” ujarnya.

Selain Kuala Lumpur FA dan Kedah FA, Azmeer Yusof juga mengenakan jersi lima tim lain di Liga Malaysia yaitu Proton FC, Perak FA, Pos Malaysia, Negeri Sembilan FA, dan ATM FA.

Saat bersama Kedah FA, ia membantu skuad Lang Merah mengangkat Piala Malaysia 2016 dan Piala FA Malaysia 2019.

Dia juga membantu Kuala Lumpur menjadi juara Liga Premier Malaysia pada 2017 lalu promosi ke Liga Super Malaysia 2018.

Sementara itu, Azmeer Yusof juga menyatakan penyesalan karena tidak bisa mewakili negara kelahirannya setelah 12 tahun menjadi pesepak bola profesional.

"Di antara hal-hal yang belum saya capai adalah mewakili negara karena itulah impian saya sejak kecil," ujar Azmeer Yusof.

"Saya memiliki menit bermain yang melebihi beberapa pemain terpilih. Namun, saya menganggap itu sebagai tidak ada rezeki," tutur bek kiri aslli Malaysia dengan tinggi badan 170 cm ini.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.