Rusak Sampel Doping, Perenang Cina Dapat Larangan 8 Tahun Berkompetisi

Doddy Wiratama

Editor:

  • Perenang Cina, Sun Yang, mendapat hukuman delapan tahun larangan bertanding dalam kompetisi resmi.
  • Sun Yang terbukti melakukan pelanggaran berat dengan merusak sampel darah yang digunakan untuk tes doping pada September 2018.
  • Meski memungkinkan untuk banding, tetapi pihak Sun Yang harus berupaya keras dalam waktu yang dekat demi bisa tampil di Olimpiade 2020.

SKOR.id - Perenang Cina, Sun Yang, dilarangan berkompetisi selama delapan tahun. Hukuman diberikan lantaran ia terbukti melakukan pelanggaran berat dalam kasus doping.

Kasus ini bermula dari sebuah tes doping di Cina pada September 2018. Kala itu, Sun Yang diduga melanggar prosedur dalam pengambilan sampel darah dan urin.

Dilansir Skor.id dari AFP, sampel darah Sun Yang dihancurkan oleh orang suruhan dengan sebuah palu demi menghindari pengecekan oleh petugas.

Tindakan pihak Sun Yang saat itu sempat lepas dari hukuman Federasi Renang Internasional, FINA.

FINA sedikit membela Sun Yang dan menyebut tes yang dilakukan pada saat itu tak mengindikasikan sang atlet menggunakan doping.

Baca Juga: Perenang Katinka Hosszu Sebut Pembatalan Olimpiade 2020 sebagai Mimpi Buruk

Kasus ini memasuki babak baru setelah badan antidoping dunia, WADA, mengajukan banding terhadap kasus Sun Yang ke pengadilan arbitrase olahraga dunia (CAS).

Setelah berproses cukup lama, CAS pada Jumat (28/2/2020) menggelar sidang dan memvonis Sun bersalah karena menghindari prosedur tes doping.

Maka dari itu, perenang 28 tahun asal Cina tersebut mendapat hukuman larangan berkompetisi selama delapan tahun, sesuai dengan tuntutan maksimal dari WADA.

Tuntutan WADA dikabulkan lantaran Sun pada 2014 sudah pernah tersandung kasus doping.

"Atlet (Sun) tak punya alasan kuat dalam menghancurkan sampel dan menghindari tes doping yang dianggapnya tak sesuai dengan protokol," bunyi pernyataan resmi CAS.

CAS menilai Sun melakukan sejumlah pelanggaran berat, mulai dari menolak arahan petugas hingga perusakan sampel sehingga tes doping tak bisa dilakukan.

Keputusan ini membuat pihak WADA puas karena, menurut mereka, keadilan telah ditegakkan dalam kasus ini.

Hal itu diungkapkan oleh direktur jenderal WADA, Olivier Niggli, yang menyambut keputusan CAS sebagai hasil yang signifikan.

"WADA mengajukan banding atas putusan FINA sebelumnya dengan meninjau secara hati-hati dan menyimpulkan ada sejumlah poin anti-doping yang dilanggar," kata Olivier Niggli.

"Keputusan CAS hari ini menegaskan kekhawatiran kami saat itu dan membuahkan hasil yang signifikan," tuturnya melanjutkan.

Pada sisi lain, pihak Sun masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung Swiss terkait kasusnya.

Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: PRSI Siapkan 5 Perenang Andalan

Keputusan CAS hari ini disebut dapat memengaruhi pencapaian Sun Yang kala tampil dalam Kejuaraan Renang 2019 yang berlangsung di Gwangju Korea Selatan, Juli lalu.

Kala itu, Sun berhasil memenangi dua medali emas yang kini juga digugat oleh para rivalnya dalam kompetisi tersebut.

Sun Yang juga terancam tak bisa mempertahankan medali emas renang 200m gaya bebas putra yang dimenanginya pada Olimpiade Rio 2016.

Source: AFP

RELATED STORIES

Komentari Kasus Sun Yang, Perenang Australia "Diserbu" Warganet Cina

Komentari Kasus Sun Yang, Perenang Australia "Diserbu" Warganet Cina

Mack Horton di-bully warganet Cina usai mengomentari vonis delapan tahun tak boleh berkompetisi yang diterima Sun Yang.

FINA Akan Terapkan Keputusan CAS, Medali Sun Yang Terancam Dicabut

FINA Akan Terapkan Keputusan CAS, Medali Sun Yang Terancam Dicabut

FINA mengaku akan menerapkan hasil keputusan CAS terkait perenang Sun Yang.

Liga Polo Air 2020, Proyek Persiapan PRSI Menuju Olimpiade 2032

Liga Polo Air 2020, Proyek Persiapan PRSI Menuju Olimpiade 2032

Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menjadikan Liga Polo Air 2020 sebagai proyek persiapan menuju Olimpiade 2032.

Demi Tampil di Olimpiade 2020, Sun Yang Lakukan Banding ke CAS

Demi Tampil di Olimpiade 2020, Sun Yang Lakukan Banding ke CAS

Perenang asal Cina, Sun Yang, resmi mengajukan banding ke CAS untuk membebaskan dirinya dari sanksi doping delapan tahun.

Sidang Ulang Skandal Doping Kontroversial Perenang Sun Yang Digelar Mei 2021

Sidang Ulang Skandal Doping Kontroversial Perenang Sun Yang Digelar Mei 2021

Sidang ulangan skandal doping perenang Sun Yang akan digelar antara rentang 24-28 Mei 2021.

Perenang Cina Berpeluang ke Olimpiade Tokyo di Tengah Skandal Doping

Asosiasi Renang Cina menyebut Sun Yang layak tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-8 Agustus 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 14:00

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

logo timnas vietnam

Timnas Indonesia

Vietnam Sabet Emas Sepak Bola Putra, Alarm untuk Timnas Indonesia

Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand.

Rais Adnan | 19 Dec, 07:27

adam alis - persib bandung

Liga 1

Persib Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Bhayangkara FC

Persib mendapatkan kabar baik menjelang laga melawan Bhayangkara FC. Apa itu?

Rais Adnan | 19 Dec, 04:34

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 03:51

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 03:49

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Load More Articles