Richie Porte Dikabarkan Bakal Gantikan Chris Froome di Tim Ineos

Kontrak Richie Porte dengan Tim Trek-Segafredo memang berakhir tahun ini.
Kabar beredar, Richie Porte bakal merapat ke Tim Ineos dan meninggalkan Trek-Segafredo.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Porte, Trek-Segafredo, Ineos, mau pun ISN.

SKOR.id - Tur balap sepeda musim ini masih bergulir. Namun bursa transfer pesepeda untuk musim depan sudah mulai menyeruak.

Tim-tim papan atas dunia mulai berburu untuk mendapatkan komposisi yang lebih baik pada musim 2021.

Setelah Chris Froome memilih meninggalkan Tim Ineos untuk bergabung dengan Israel Start-Up Nation (ISN), kali ini giliran Richie Porte yang tengah menjadi sorotan.

Kabar beredar, Richie Porte bakal merapat ke Tim Ineos dan meninggalkan Trek-Segafredo. Kontrak pesepeda asal Australia di tim Trek-Segafredo memang berakhir tahun ini. Hingga kini belum ada isyarat kerja sama mereka akan berlanjut.

Selain Ineos, sebelumnya Richie Porte dikaitkan dengan tim lain, termasuk ISN. ISN belakangan menjadi sorotan setelah dikabarkan bakal merekrut pesepeda top dunia.

Saat ini, tim asal Israel itu telah mendapatkan Chris Froome dan Daryl Impey yang memilih meninggalkan Mitchelton-Scott.

Selain Porte, rekan setimnya di Trek-Segafredo, Jasper Stuyven juga dikaitkan dengan ISN. Namun pada awal Juli kemarin Stuyven telah memutuskan untuk bertahan di tim lamanya.

Terbaru, santer terdengar Richie Porte bakal lebih memilih bergabung dengan Tim Ineos daripada ISN.

Porte sebenarnya bukan sosok asing di tim asal Inggris tersebut. Ia pernah bergabung dengan tim ini pada 2012 hingga 2015 ketika masih bernama Team Sky.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Porte, Trek-Segafredo, Ineos, mau pun ISN.

Tahun ini, Richie Porte masih fokus bersama tim Trek-Segafredo untuk Tour de France 2020 yang menjadi tujuan utamanya musim ini.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Lihat postingan ini di Instagram

Sejak UFC dibentuk pada 1993, banyak sekali petarung yang telah menjadi juara. Namun, tak banyak petarung UFC yang bisa merasakan juara dalam dua kelas (divisi) yang berbeda. Hanya tujuh petarung UFC yang bisa menjadi juara dalam dua kelas berbeda, diantaranya sebagai berikut: #petarung #ufc #randycouture #bjpenn #conormcgregor #georgesstpierre #danielcormier #amandanunes #henrycejudo

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia) pada 6 Agu 2020 jam 2:49 PDT