Repsol Honda Berpotensi Kehilangan Pembalap pada MotoGP 2022

Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, disebut akan kembali sebagai pembalap utama.
Pengganti Marc Marquez pada awal musim MotoGP 2021 ini disebut akan menunggangi motor MotoGP.
Sejak "promosi" pada 2016, Stefan Bradl tak pernah menjadi pembalap utama di MotoGP.

SKOR .id - Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, telah menegaskan kemungkinan dirinya meninggalkan Honda untuk menjadi pembalap utama.

Rumor yang muncul menyebut Stefan Bradl bisa menjadi opsi rider MotoGP pada musim 2022, atau kembali ke Moto2.

Pembalap Jerman berusia 31 tahun itu belum menjadi pembalap penuh MotoGP sejak 2016, kecuali sepanjang pemulihan cedera Marc Marquez.

Bradl tidak secara langsung memberikan indikasi penawaran saat diwawancarai Speedweek, tetapi memberi tahu bahwa ia akan mempertimbangkan apa pun yang datang kepadanya.

“Jika ada minat dari sebuah tim, saya akan melihat dari dekat dan mendengarkannya,” kata juara Moto2 2011 itu.

Sejumlah kursi di grid 2022 masih menyimpan misteri, termasuk satu di Yamaha setelah keluarnya Maverick Vinales.

Vinales dikabarkan sedang dalam proses kepindahan ke Aprilia Racing, meskipun pembalap Spanyol itu mengklaim saat MotoGP Belanda akhir pekan lalu bahwa tidak ada kesepakatan yang dilakukan.

Maverick Vinales juga disebut sebagai salah satu kandidat terkuat di VR46 sebagai calon rekan setimnya untuk Luca Marini musim depan.

Selanjutnya, Valentino Rossi sendiri kemungkinan akan pensiun, keputusan yang akan mengosongkan satu tempat di SRT.

Selain itu, belum ada kabar tentang siapa yang akan bermitra dengan Remy Gardner di KTM Tech3.

Lebih besar lagi, SRT bisa saja memiliki dua kursi untuk diisi. Pembalap terbaiknya musim ini, Franco Morbidelli, dianggap sebagai calon yang direkrut untuk menggantikan Vinales di tim pabrikan Yamaha.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.