Rekap Hasil Piala Asia 2023: Australia Lolos ke 16 Besar, Uzbekistan Perbesar Peluang

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Cover hasil Piala Asia 2023.
Qatar berhasil ke final Piala Asia 2023 seusai menghantam Iran di semifinal, Rabu (7/2/2024) petang. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.idAustralia memastikan satu tempat di 16 besar Piala Asia 2023 setelah meredam Suriah 1-0 pada laga kedua mereka, Kamis (18/1/2024). Dengan hasil ini, The Socceroos kini mengoleksi 6 poin sekaligus memuncaki Grup B. 

Pada pertandingan kedua Grup B, Uzbekistan membuka kans untuk lolos ke fase knockout setelah menggilas India dengan skor meyakinkan, 3-0. Dengan empat poin yang sudah dikoleksi – usai di laga pertama bermain imbang 0-0 melawan SuriahUzbekistan masih sangat berpeluang ke 16 besar. 

Jika mampu mengalahkan Australia pada laga terakhir Grup B, Selasa pekan depan, Uzbekistan otomatis akan lolos sebagai juara grup mendampingi Australia.

Suriah vs Australia

Jackson Irvine mencetak satu-satunya gol saat Australia meraih kemenangan 1-0 atas Suriah di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar pada hari Kamis untuk memastikan satu tempat di babak sistem gugur Piala Asia 2023.

Jalannya Pertandingan

Gol Irvine pada menit ke-59, yang kedua di turnamen sejauh ini, membuat tim asuhan Graham Arnold itu kembali meraih kemenangan, setelah di laga pertama memukul India 2-0. Australia tinggal menyisakan satu laga di Grup B. 

Sesuai regulasi, dua tim teratas di masing-masing grup akan melaju ke babak knockout sedangkan empat tim peringkat ketiga dengan rekor terbaik juga akan lolos. Dengan menghadapi Uzbekistan pada laga berikutnya, harapan Australia untuk lolos telah meningkat secara signifikan.

Penyelesaian jarak dekat Irvine memberi keuntungan bagi Australia setelah hampir satu jam pertandingan berlangsung. TheSocceroos tak terlalu banyak membuat peluang dan justru mampu membuat gol setelah tekanan Suriah membuat mereka ketakutan.

Ibrahim Hesar menguasai bola di area penalti. Saat menarik perhatian bek Australia Harry Souttar, Hesar menggulirkan bola ke Pablo Sabbag yang lalu melepaskan tembakan kaki kiri rendah yang tak bisa dijangkau kiper Maty Ryan. Sayang, bola masih membentur tiang gawang. 

Jordan Bos, yang menjadi starter setelah tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan Australia atas India, kemudian melepaskan tendangannya yang melebar dari tepi kotak penalti, saat The Socceroos semakin mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka masih kesulitan memanfaatkan peluang. 

Tandukan Irvine masih melambung di atas mistar setelah menerima bola tendangan bebas Connor Metcalfe yang sejatinya mengarah ke Souttar.

Irvine mengancam lagi dengan 10 menit tersisa di babak pertama. Tetapi ia salah mengatur kecepatan larinya ke tiang jauh dan gagal melakukan kontak saat Gethin Jones mengarahkan tendangan sudut Martin Boyle ke depan gawang.

Serangan Suriah jarang terjadi pada babak pertama. Amar Ramadan melepaskan tembakannya yang hanya mengarah ke sisi gawang saat babak pertama tersisa 6 menit. Sabbag lalu menembak dari jarak sekira 18 meter, satu menit sebelum jeda. 

Kegigihan Boyle akhirnya menghasilkan gol pembuka, 14 menit memasuki babak kedua. Pemain sayap Hibernian itu melewati Ramadan sebelum kemudian menemukan Irvine. Usai melewati kotak penalti, sang gelandang melepaskan tembakannya di bawah Ahmad Madanieh untuk mencetak gol.

Ryan kemudian hampir kebobolan saat pertandingan memasuki seperempat terakhir. Sebuah tendangan loop Mouaiad Al Ajaan dari jarak sekira 27 meter nyaris melewati garis gawang Ryan jika ia tidak mampu menahan bola untuk memastikan Australia menyelesaikan kemenangan keduanya berturut-turut di Grup B.

Australia menutup kampanye grup mereka melawan Uzbekistan pada hari Selasa (23/1/2024) sementara Suriah harus mengalahkan India pada hari dan waktu yang sama untuk mendapatkan peluang melaju.

Starting XI Suriah vs Australia

Suriah (4-4-2): Ahmad Madanieh; Abdul Rahman Weiss, Aiham Ousou, Thaer Krouma, Mouaiad Al Ajaan; Mahmoud Al Aswad, Jalil Elias, Ezequiel Ham, Ammar Ramadan; Pablo Sabbag, Ibrahim Hesar        

Pelatih: Hector Raul Cuper

Australia (4-3-3): M. Ryan; G. Jones, H. Souttar, C. Burgess, A. Behich; C. Metcalfe, A. O'Neill, J. Irvine; M. Boyle, M. Duke, J. Bos           

Pelatih: Arnold Graham

India vs Uzbekistan

Uzbekistan meningkatkan harapan lolos ke babak sistem gugur Piala Asia2023 setelah menang 3-0 atas India di Grup B pada hari Kamis di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar.

Gol babak pertama dari Abbosbek Fayzullayev, Igor Sergeyev, dan Sherzod Nasrullayev memastikan kemenangan Uzbekistan yang membuat mereka meraih empat poin, tertinggal hanya dua poin dari Australia di puncak klasemen Grup B. 

Jalannya Pertandingan

Kedua belah pihak melakukan perubahan tetapi Uzbekistan yang dilatih Srecko Katanec-lah yang tampil mengesankan, memimpin pada menit keempat melalui Fayzullayev.

Gelandang CSKA Moscow mengatur pergerakan tersebut, mencegat penguasaan bola jauh di lini tengah sebelum bertukar umpan dengan Otabek Shukurov untuk membuka pertahanan India untuk kemudian mencetak gol melewati kiper Gurpreet Singh.

Uzbekistan kurang beruntung karena tidak kembali mencetak gol tujuh menit kemudian ketika Jaloliddin Masharipov melepaskan tendangan bebas melengkung yang indah yang berhasil menaklukkan Gurpreet tetapi hanya melewati atas mistar gawang. 

India coba menekan namun langkah tersebut terbukti merugikan tim asuhan Igor Stimac karena mereka kebobolan lagi pada menit ke-18 dengan Fayzullayev memanfaatkan kesalahan Rahul Beke sebelum memasukkan bola ke dalam kotak penalti.

India mencoba melawan dan bangkit tepat sebelum setengah jam ketika Akash Mishra mengancam dengan sundulan dari bola mati Sunil Chhetri. Sayang, sundulan kapten India itu meleset dari sasaran pada menit ke-45.

Nasrullayev akhirnya membuat skor menjadi 3-0 untuk Uzbekistan di waktu tambahan ketika ia dengan tenang mencetak gol setelah upaya awalnya membentur tiang gawang.

Skor 3-0 untuk Uzbekistan tidak berubah kendati India beberapa kali mencoba mengancam gawang lawannya. Salah satunya peluang gol pada menit ke-48 melalui tendangan Rahul KP yang membentur mistar gawang dan Chhetri gagal menemukan target dari rebound.

India akan membutuhkan tiga poin melawan Suriah pada hari Selasa untuk mendapatkan peluang maju sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik sementara kemenangan Uzbekistan melawan Australia akan membuat mereka finis di puncak grup.

Starting XI India vs Uzbekistan

India (4-2-3-1): G. Singh Sandhu; N. Poojary, S. Jhingan, R. Bheke, A. Mishra; S. Singh, L. Ralte; Manvir Singh, A. Thapa, M. Naorem; S. Chhetri 

Pelatih: Igor Stimac

Uzbekistan (4-4-1-1): U. Yusupov; F. Sayfiyev, A. Khusanov, U. Eshmurodov, S. Nasrullayev; O. Urunov, O. Shukurov, O. Hamrobekov, J. Masharipov; A. Fayzullayev; I. Sergeyev 

Pelatih: Srecko Katanec

 

RELATED STORIES

Piala Asia 2023: Pemain Australia Diminta Manfaatkan Postur Tubuh

Piala Asia 2023: Pemain Australia Diminta Manfaatkan Postur Tubuh

Australia akan menghadapi Suriah pada laga kedua Grup B Piala Asia 2023.

Rekap Hasil Piala Asia 2023: Lebanon Tahan Cina, Qatar ke 16 Besar

Rekap Hasil Piala Asia 2023: Lebanon Tahan Cina, Qatar ke 16 Besar

Lebanon dan Cina bermain imbang tanpa gol sedangkan Qatar menang 1-0 atas Tajikistan di Grup A Piala Asia 2023.

Rekap Hasil Piala Asia 2023: Australia Libas India, Cina Tertahan

Rekap hasil pertandingan Piala Asia 2023 antara Australia vs India dan Cina vs Tajikistan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pendukung Liverpool memenuhi Stadion Andfield. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Music

Dua Chant Suporter Ini Ungkit Kemiskinan dan Pengangguran di Liverpool

Chant bertajuk “Feed the Scousers” dan “Sign On” sering terdengar sepanjang pertandingan Liverpool dan Everton.

Kunta Bayu Waskita | 01 May, 16:29

Sejumlah film bertema olahraga ternyata bagus untuk ditonton anak-anak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

5 Film Olahraga yang Bagus untuk Tontonan Anak-anak

Sejumlah film olahraga tidak hanya menghibur namun juga mampu menginspirasi anak-anak.

Tri Cahyo Nugroho | 01 May, 16:21

Cover artikel Elena Rybakina

Tennis

Madrid Open 2024: Elena Rybakina ke Semifinal Usai Comeback Lawan Kompatriot

Petenis Elena Rybakina melaju ke semifinal tunggal putri Madrid Open 2024 setelah menang tiga set atas rekan senegaranya, Yulia Putintseva.

I Gede Ardy Estrada | 01 May, 16:19

Tunnel fits LeBron James dalam beberapa laga terkininya di NBA menarik perhatian karena produk yang dikenakannya. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Outfit NBA Tunnel LeBron James Merujuk Bagian Penting dari Sejarahnya

LeBron James belakangan terlihat gemar memakai busana dari Hillwood, perusahaan milik sahabatnya.

Tri Cahyo Nugroho | 01 May, 16:08

Air Jordan 4 "Oxidized Green" akan meluncur ke pasar dalam waktu dekat. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Sneakers

Air Jordan 4 ‘Oxidized Green’ Dilepas Juli 2024

Air Jordan 4 “Oxidized Green” akan dibanderol sekira Rp3,4 juta dan tersedia dalam semua ukuran.

Tri Cahyo Nugroho | 01 May, 15:59

Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI)

Liga 1

Didampingi APPI, Privat Mbarga Temui Suporter Pelaku Rasisme

Winger Bali United, Privat Mbarga, memaafkan satu pelaku rasisme dan berniat melaporkan satu lainnya.

Teguh Kurniawan | 01 May, 15:03

Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Statistik Gol Vinicius Junior Makin Meningkat di Real Madrid

Dengan dua gol ke gawang Bayern Munchen, Vinicius Junior rata-rata mampu mencetak 1 gol setiap 129 menit.

Irfan Sudrajat | 01 May, 15:02

Publisher pembesut Mobile Legends: Bang Bang, Moonton. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Pernyataan Moonton Soal Rumor Match Fixing yang Libatkan ONIC PH

ONIC PH yang performanya tengah menanjak diguncang isu match fixing alias pengaturan skor.

Gangga Basudewa | 01 May, 14:06

Duel Bayern Munchen vs Real Madrid, Harry Kane (kiri) dan Jude Bellingham. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Jude Bellingham Dinilai Tidak Menghormati Harry Kane dalam Momen Penalti

Fans Inggris mengkritik Jude Bellingham yang mencoba menggagalkan konsentrasi Harry Kane saat menembak penalti di laga Munchen vs Real Madrid.

Irfan Sudrajat | 01 May, 13:26

Gilbert Agius, pelatih PSIS Semarang asal Malta.

Liga 1

Gilbert Agius Kecewa PSIS Gagal Lolos Championship Series Liga 1 2023-2024

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, tak bisa menyembunyikan kekecewaan karena gagal membawa timnya ke Championship Series Liga 1 2023-2024.

Teguh Kurniawan | 01 May, 12:06

Load More Articles