Rear Ride-Height juga Akan Segera Dilarang di MotoGP

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Usai perdebatan sengit, front ride-height secara resmi dilarang mulai Kejuaraan Dunia MotoGP 2023.
  • Kini, rencana menghilangkan pengatur tinggi-rendah bagian belakang motor (rear ride-height) mulai masuk proposal.
  • Ducati adalah pabrikan penemu peranti-peranti ini. 

SKOR.id – Jika front ride-height device resmi dilarang mulai MotoGP 2023, maka rear ride-height device masih akan legal pada musim ini. Pun demikian, sepertinya pengatur tinggi-rendah bagian belakang motor itu juga akan dilarang di MotoGP masa depan.

“Sudah menjadi perhatian kami meminta pabrikan memikirkan soal larangan rear ride-height seperti front ride-height yang sudah akan ilegal tahun ini. Tinggal menunggu waktu yang tepat saja,” ucap Direktur Teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli seperti dikutip crash.net.  

Ducati menarik perhatian di MotoGP setelah memperkenalkan rear ride-height yang awalnya berupa holeshot pada akhir musim 2018.

Pabrikan Borgo Panigale, Bologna, Italia, itu lantas menurunkan versi paten komponen untuk mempercepat laju motor saat keluar tikungan itu, sejak di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 2019.

Front ride-height – sistem yang bekerja dengan mengunci suspensi depan pada posisi tertentu – selama ini hanya diaplikasi oleh Suzuki. Sedangkan rear ride-height – mengatur posisi tinggi-rendah suspensi belakang – digunakan oleh Yamaha.

Empat pabrikan lainnya, yakni Aprilia, Ducati, Honda, dan KTM, memiliki front dan rear ride-height device sekaligus pada motor-motor mereka.

Dorna Sports selaku promotor MotoGP lantas mengajukan proposal ke Asosiasi Pabrikan (MSMA) untuk mempertahankan status quo. Dengan kata lain, front dan dan rear ride-height device bisa dipakai sekaligus hanya saat start, tetapi setelah itu hanya holeshot belakang yang boleh dipakai.

“Kami mengusulkan (untuk melarang) hanya front ride-height karena tidak ada yang menggunakan sistem seperti itu selama balapan. Sedangkan bagian belakang, jika dilarang bersamaan, itu akan menjadi masalah besar bagi semua orang, ”kata Cecchinelli.

Namun selama diskusi MSMA selanjutnya, Ducati sudah berada di ambang balapan dengan sistem front ride-height pada Desmosedici GP22.

Cecchinelli menyebut, Dorna lantas bersiap menarik proposal larangan front ride-height tersebut. Tetapi sebagian besar pabrikan ingin peranti itu dilarang, meskipun menurut Ducati sebenarnya saat itu lima dari enam pabrikan di MSMA sudah memilih kata “tidak” saat voting.

Yamaha, Honda, Aprilia, KTM, dan Suzuki saat itu berpikir front ride-height tidak masalah dilarang karena tidak terlalu relevan dengan motor produksi massal.

Jika ingin menyesuaikan posisi berkendara motor jalan raya (misal bagian belakang direndahkan saat pengereman keras untuk menghindari efek stoppie), sistem kontrol elektronik bisa melakukannya.

Hal yang sama – peranti yang dirasa tidak relevan di motor jalan raya namun dikembangkan di MotoGP – terjadi pada seamless shift gearbox, Continously Varable Transmission System (CVT), dan sejumlah komponen semisal rem karbon dan ban slick.

Argumen serupa bisa dipakai untuk mempertahankan peranti ride-height. Namun, kekuatan dari para oposisi tampaknya lebih besar. Paling tidak karena kekhawatiran mereka hal itu bakal merusak pertunjukan.

Pun begitu, larangan pemakaian rear ride-height ini sepertinya baru akan bisa diterapkan setelah akhir 2026, atau saat berakhirnya kontrak MotoGP antara Dorna dan pabrikan. Kecuali, ada kesepakatan bulat sebelum tahun itu untuk larangan tersebut.

“Kami tidak ingin memikirkan perubahan besar atau revolusi besar hingga 2027, kecuali jika semua orang setuju seperti yang terjadi pada bahan bakar ‘berkelanjutan’,” ucap Cecchinello saat ditanya kapan rear ride-height akan dilarang.

“Tapi, makin cepat bisa setuju dengan pabrikan tentang paket 2027, itu akan kian baik. Pasalnya, Anda bisa membuat perubahan yang lebih besar jika pabrikan memiliki cukup waktu untuk mempersiapkannya.”

Berita MotoGP Lainnya:   

Francesco Bagnaia: Sprint Race Membuat MotoGP Tak Ketinggalan Zaman

Tak Puas Jadi Juara Dunia, Fabio Quartararo Ungkap Mimpi Terbesarnya di MotoGP

Sprint Race MotoGP Bahaya Tanpa Kompensasi untuk Pembalap

 

   

 

 

RELATED STORIES

Carlo Pernat Sarankan Yamaha Rekrut Marc Marquez Dibanding Jorge Martin

Carlo Pernat Sarankan Yamaha Rekrut Marc Marquez Dibanding Jorge Martin

Belakangan, Yamaha dikabarkan mengincar Jorge Martin untuk MotoGP 2024.

Miguel Oliveira Optimistis Bisa Rebut Gelar bersama Aprilia

Miguel Oliveira Optimistis Bisa Rebut Gelar bersama Aprilia

Miguel Oliveira akan membuka lembaran baru bersama tim satelit Aprilia mulai MotoGP 2023.

Monster Energy Yamaha Luncurkan Motor 'Kamuflase' untuk MotoGP 2023

Monster Energy Yamaha Luncurkan Motor 'Kamuflase' untuk MotoGP 2023

Monster Energy Yamaha mengadakan acara peluncuran tim untuk MotoGP 2023 pada Selasa (17/1/2023) di Jakarta.

Bos Yamaha Ungkap Makna di Balik Kamuflase di YZR-M1 2023: Kami Mau Perang!

Menurut bos Yamaha, Lin Jarvis, motif kamuflase dipilih karena ingin menegaskan bahwa timnya siap berperang di MotoGP 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 02:58

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Piala Dunia Esports alias Esports World Cup. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Mobile Legends yang Sudah Lolos MSC 2025

Mid-Season Cup 2025 alias MSC 2025 akan segera bergulir, ini deretan tim Mobile Legends yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:47

Load More Articles