- Pep Guardiola membeberkan alasannya tidak melakukan pergantian pemain saat Manchester City ditahan RB Leipzg.
- RB Leipzig vs Manchester City di laga leg pertama babak 16 besar berakhir 1-1 pada Kamis (23/2/2023) dini hari WIB.
- Manchester City menjadi tim pertama yang tidak melakukan pergantian pemain di Liga Champions sejak Manchester United pada 2011.
SKOR.id - Pep Guardiola mengungkapkan alasannya tidak melakukan pergantian pemain saat Manchester City ditahan RB Leipzig pada Kamis (23/2/2023) dini hari WIB.
Laga RB Leipzig vs Manchester City di leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut berakhir 1-1 meski tim tamu mendominasi permainan.
City lebih dulu unggul lewat gol Riyad Mahrez sebelum akhirnya tuan rumah membalas melalui Josko Gvardiol. Hasil imbang menjadi modal Leipzig untuk leg kedua bulan depan di Etihad.
Sementara sistem Guardiola memastikan City menguasai permainan, Leipzig menekan lebih agresif setelah turun minum dan memaksakan pertandingan yang lebih terbuka.
Tanpa Kevin De Bruyne dan Aymeric Laporte, satu-satunya pilihan realistis City untuk mengubah keadaan dari bangku cadangan adalah Phil Foden dan Julian Alvarez, tetapi Guardiola memilih bertahan dengan starting XI di lapangan.
"Saya memiliki kesempatan untuk memiliki lima pergantian pemain, namun bukan berarti saya harus melakukan itu," ujarnya dengan nada sinis dalam konferensi pers setelah laga.
"Saya adalah manajer yang sangat baik untuk bisa memutuskan apa yang harus saya lakukan atau tidak."
Guardiola mengakui hampir memasukkan Foden setelah gol penyama kedudukan Leipzig, tetapi City segera bangkit, yang membuatnya urung melakukan itu.
"Setelah gol saya sempat berpikir untuk memainkan Phil tetapi kami menguasai permainan," tuturnya.
"Kami perlu kontrol seperti ini karena mereka bermain dengan enam pemain di depan. Dua bek sayap sebagai pemain sayap, empat pemain pelari luar biasa. Posisi itu Anda perlu kontrol. Itulah mengapa pemain yang kami miliki, Gundogan, Riyad [Mahrez], Anda membutuhkan umpan ekstra.
"Terutama di leg pertama, mungkin leg kedua saya memutuskan untuk menjadi gila dan memainkan sembilan striker dan naik turun, tapi di laga hari ini saya membutuhkan kontrol seperti ini."
City pun menjadi tim pertama sejak Manchester United pada 2018 yang tidak melakukan satu pergantian pemain dalam pertandingan Liga Champions.