SKOR.id - RANS Simba Bogor siap mengarungi IBL 2026, ambisi besar pun digaungkan.
Pada peluncuran resmi tim di FullBelly, Bogor, Rabu (3/12/2025), sang pemilik klub, Raffi Ahmad, mengungkap harapan menjadi juara untuk kali pertama.
Bukan target berlebihan, apalagi RANS Simba Bogor terus memperlihatkan grafik meningkat sejak debut di kasta tertinggi basket Indonesia pada 2022.
Musim lalu, mereka bahkan berhasil mengukir pencapaian tertinggi.
Usai finis ketiga di fase reguler lewat rekor 20-6, KJ Buffen dan kawan-kawan terus melaju hingga semifinal playoff IBL 2025.
Meskipun terhenti, RANS Simba Bogor mampu memberi perlawanan ketat kepada Dewa United Banten, yang kemudian muncul sebagai juara baru.
"Tahun ini kita sudah bisa masuk semifinal. Mudah-mudahan tahun depan, insyaallah targetnya tetap semifinal, tapi mudah-mudahan kepeleset menjadi juara," ujar Raffi Ahmad.

Demi mencapai mimpi tersebut, manajemen RANS Simba Bogor melakukan sejumlah perubahan, baik di roster maupun susunan kepelatihan.
Tiga pemain baru didatangkan, yakni Habib Titoaji, Reggie William Mononimbar, dan Fisyaiful Amir.
"Saya lihat ini tim yang bagus dari awal terbentuk dan terus membaik. Setiap musim meningkat prestasinya. Fasilitas yang lengkap juga jadi salah satu alasan (memilih RANS). Saya siap menghadapi target yang dipatok musim depan," kata Fisyaiful.
Sementara, posisi Anthony Garbelotto sebagai pelatih kepala kini diisi Brian Rowsom.
Juru taktik asal New Jersey, Amerika Serikat, itu bukan wajah baru di kancah basket Indonesia. Dia pernah menangani CLS Knights pada 2018-2019, bahkan sukses mempersembahkan gelar ASEAN Basketball League (ABL).
Mental juara itu yang diharapkan bisa diwariskan Rowsom ke skuad RANS Simba Bogor.
Adapun untuk komposisi pemain asing, dua pilar musim lalu masih dipertahankan, yaitu KJ Buffen dan Aaron Fuller.
Tapi, RANS dengan berat hati harus berpisah dengan pebasket naturalisasi, Devon van Oostrum, menyusul adanya perubahan regulasi.
"Tapi silaturahminya tidak hanya sebatas hubungan kerja. Kami sangat mengapresiasi Devon yang sudah menjadi simbol Rans Simba," kata Raffi Ahmad.
Sebagai pengganti, Devon, RANS Simba Bogor mengaku sudah menemukan satu pemain asing.
Dia adalah seorang bigman dengan postur mencapai dua meter, dan punya pengalaman di Meksiko hingga Jepang. Namun, mereka belum mau mengungkapkannya.
Dito comeback
Lebih lanjut, wajah baru lainnya yang bakal menghiasi kepengurusan klub adalah Dito Ariotedjo.
Salah satu founder RANS Simba Bogor ini sempat hengkang karena harus menjalani tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI).
Kini, dia kembali untuk mengangkat RANS ke level lebih tinggi.
"Saya sudah dua sampai tiga tahun off. Alhamdulillah bisa balik lagi," kata Dito Ariotedjo.
"Klub ini memasuki tahun kelima. Alhamdulillah, dari awal kami bangun, kami sudah memprediksi di tahun kelima semifinal. Tapi Allah memberikan anugrah lebih cepat, bisa semifinal di tahun keempat," lanjutnya.




























































































































































































































































































































































































































