SKOR.id - Turnamen sepak bola wanita, Piala Putri Nusantara, kembali digelar dalam rangka hari jadi Kabupaten Sukabumi dan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Dengan tajuk Piala Putri Nusantara II 2025, turnamen berlangsung di Stadion Korpri Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (19/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025).
Piala Putri Nusantara II 2025 diikuti enam tim. Lima di antaranya dari Kota dan Kabupaten Sukabumi, yakni Barudak BND, Porprov Kabupaten Sukabumi, Serenite FC.
Kemudian Putri Sukabumi dan Kidang Raya. Sedangkan satu lainnya merupakan tim putri wakil dari Cianjur yakni Baladdeba Putri.
"Alhamdulillah turnamen sudah resmi dibuka dan ini merupakan salah satu rangkaian hari jadi Kabupaten Sukabumi ke 155 dan Haornas 2025," kata Bupati Sukabumi, Asep Japar.
"Insyaallah saya ke depan akan lebih memperhatikan lagi olahraga di Kabupaten Sukabumi, kebetulan di sini Ketua KONI hadir, dan insyaallah saya akan support sepak bola di Sukabumi," ia menambahkan.
Lebih lanjut Asep Japar merasa Pemerintah Kabupaten Sukabumi ke depannya harus lebih peduli dengan sepak bola, termasuk perbaikan infrastruktur utama seperti stadion.
Asjap, sapaan akrabnya, berjanji Pemkab Sukabumi akan lebih serius merawat Stadion Korpri, sehingga bisa sering menggelar turnamen sepak bola level daerah maupun nasional.

"Mudah-mudahan melalui turnamen ini lebih menggairahkan masyarakat Sukabumi khususnya perempuan supaya lebih aktif di olahraga," Asjap melanjutkan.
Secara khusus, ia memuji sosok Esti Puji Lestari selaku penggagas Piala Putri Nusantara, yang jadi tokoh sepak bola wanita yang pernah mengomandoi Persijap Kartini hingga Tira Persikabo Kartini.
"Saya mengucapkan terima kasih ya kepada Bu Esti. Mudah mudahan ini merangsang bagi generasi muda, khususnya perempuan di Kabupaten Sukabumi," kata Asep Japar.
"Insyallah mudah-mudahan perempuan Kabupaten Sukabumi sepak bolanya lebih baik, saya akan bicara dengan Ketua KONI dan Kadispora, saya akan memberikan dukungan penuh untuk sepak bola di Kabupaten Sukabumi," ia memungkasi.
Sementara itu Esti Puji Lestari menyambut baik dukungan Pemkab Sukabumi terhadap Piala Putri Nusantara II 2025, dan berharap tokoh atau pengusaha bisa tergerak untuk sepak bola wanita.
"Hari ini saya senang dan bangga sekali karena diperhatikan langsung oleh pimpinan daerah tertinggi. Jadi saya berharap ini merupakan cikal bakal nanti akan terus ada liga," ujarnya.
"Dan misalnya dengan siapa pun itu tidak perlu Esti, tapi juga banyak sekali stakeholder bisa menjalankan turnamen sepak bola wanita," Esti menambahkan.
Piala Putri Nusantara pertama kali digelar oleh Esti pada tahun 2017 di Jepara, Jawa Tengah, yang diikuti 11 provinsi. Setelah itu ia mengurusi Liga 1 Putri 2019 dan Piala Pertiwi.

"Hari ini diadakan lagi karena saya kembali ke Sukabumi untuk membuat sebuah terobosan, oh saya ingat pernah bikin Piala Putri Nusantara I, jadi Piala Nusantara II," Esti melanjutkan.
"Kenapa Kabupaten Sukabumi, karena ini tanah kelahiran saya dan saya sudah lama ingin membuat gebrakan di sini. Alhamdulillah momennya tepat di hari jadi kab sukabumi ke 155 jadi saya rasa momennya pas, kemudian timnya juga ada."
Sarasehan Piala Putri Nusantara II 2025
Selain turnamen sepak bola, Esti juga menggelar sarasehan sepak bola di sela turnamen. Pesertanya adalah para pemain yang tampil di turnamen Piala Putri Nusantara II 2025.
Mereka mendapatkan berbagai masukan dan bekal menjadi pemain profesional dari tiga pembicara utama, termasuk Hanipah Halimatusyadiah, pemain Timnas putri Indonesia.
"Jadi kedatangan saya di sini untuk berbagi cerita positif dengan adik-adik saya para calon pesepak bola putri masa depan Sukabumi, bahkan Indonesia," ujar pemain Persis Solo Women itu.
Hanipah juga berpesan kepada para pemain muda, khususnya putri, untuk terus menggali potensi termasuk di luar sepak bola. Ia pun aktif berbisnis selain menjadi pesepak bola profesional.
"Jadi mereka harus melihat dunia ini kan luas, enggak hanya tentang sepak bola," Hanipah Halimatusyadiah yang membela Persikabo Kartini pada Liga 1 Putri 2019 memungkasi.