Rahasia Jorge Lorenzo Kalahkan Valentino Rossi pada MotoGP 2015

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Selama ini, banyak yang yakin Jorge Lorenzo mampu juara dunia MotoGP 2015 berkat “bantuan” Marc Marquez.
  • Belum lama ini, mantan pembalap asal Spanyol itu membuka rahasianya mengalahkan Valentino Rossi, tujuh tahun silam.
  • Kebugaran fisik menjadi faktor utama dirinya mampu menumbangkan The Doctor. 

SKOR.id – Selama ini, banyak yang meyakini bila gelar juara dunia MotoGP 2015 yang direbut Jorge Lorenzo, tidak lepas dari “bantuan” Marc Marquez.

Adalah insiden di Grand Prix Malaysia, balapan ke-17 dari 18 Kejuaraan Dunia MotoGP 2015. Menjelang balapan di Sirkuit Sepang itu, Valentino Rossi memimpin klasemen dengan unggul 11 poin atas Lorenzo, rekan setimnya di skuad pabrikan Movistar Yamaha MotoGP.

Saat balapan, Rossi terlibat insiden dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di Tikungan 14. Marquez terjatuh dan lantas tidak mampu melanjutkan balapan. Rossi sendiri masih mampu finis di podium ketiga di belakang Lorenzo dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang memenangi lomba.

Akibat insiden itu Rossi dihukum start paling buncit pada balapan terakhir, GP Valencia. Tampil ngotot dan tertekan di Sirkuit Ricardo Tormo, Rossi melakukan kesalahan sehinggaa harus puas finis keempat.

Lorenzo yang memenangi GP Valencia akhirnya merebut gelar juara dunia ketiganya di MotoGP dengan unggul hanya lima poin atas Rossi yang harus puas berada di peringkat kedua klasemen akhir.

Persaingan antara Rossi dan Lorenzo pada MotoGP 2015 memang sangat sengit dan panas karena keduanya berada di tim yang sama dan memakai motor yang identik, Yamaha YZR-M1.

Banyak yang menilai kesuksesan Lorenzo merebut gelar MotoGP 2015 tidak lepas dari “pertolongan” Marquez. Faktanya, Lorenzo sejatinya bekerja luar biasa keras dan itu bisa dilihat dari hasil lombanya.

Dari 18 balapan pada MotoGP 2015, Lorenzo berhasil memenangi tujuh Grand Prix dan lima finis podium lainnya. Sebelum GP Malaysia, jumlah kemenangan Lorenzo bahkan sudah lebih banyak daripada Rossi.

Rossi saat itu memang lebih konsisten finis tiga besar dengan total koleksi 15 podium, yang 12 di antaranya dibuat beruntun sejak race perdana di Qatar. Namun, The Doctor hanya mampu empat kali menang pada MotoGP 2015 itu.

Pada episode ketiga Cuatro Tiempos yang disiarkan DAZN, Lorenzo pun mengungkapkan rahasia menumbangkan Rossi pada MotoGP 2015, yang selama ini disimpannya rapat-rapat. Ia pun mempersilakan jika ada pembalap MotoGP yang ingin meniru triknya itu.

“Pada 2015, saya meminta motorhome yang sangat besar. Saya lalu menaruh bak air panas di ruang suit, juga sebuah cryosauna (ruang kriogenik untuk satu orang yang digunakan untuk aplikasi cryotherapy seluruh tubuh),” ujar Lorenzo.

“Jadi, setiap selesai berlatih, saya akan ke sana untuk berendam di suhu -180° Celsius. Saya mampu memenangi MotoGP 2015 berkat cryosauna. Saya melakukan semuanya diam-diam sehingga tak ada yang tahu.

“Saya saat itu termotivasi untuk memenangi kejuaraan dunia karena tahu memiliki lawan yang sangat kuat (Rossi),” tutur juara dunia lima kali – 250cc (kini Moto2) 2006 dan 2007 serta MotoGP 2010, 2012, dan 2015 – yang mundur dari MotoGP pada akhir musim 2019 tersebut.

Berita MotoGP Lainnya:

Dua Replika Ducati Panigale Langsung Terjual 

Valentino Rossi Akui Menyesal Terlalu Cepat Tinggalkan Ducati 

Livio Suppo Tolak Keras Sprint Race di MotoGP, Ini Alasannya 

 

RELATED STORIES

Pindahan dari MotoGP, Peluang Darryn Binder Juara Dunia Moto2 2023 Setara Rookie

Pindahan dari MotoGP, Peluang Darryn Binder Juara Dunia Moto2 2023 Setara Rookie

Menurut Jurgen Lingg pekerjaan rumah utama Darryn Binder adalah beradaptasi dengan motor Moto2 2023.

Alex Marquez: Marc Marah dengan Performa Honda saat Uji Coba di Valencia

Alex Marquez: Marc Marah dengan Performa Honda saat Uji Coba di Valencia

Menurut Alex, Marc Marquez marah karena komponen Honda yang diuji coba di Valencia gagal total.

Bos Dorna Percaya Popularitas F1 Bisa Bantu MotoGP

Bos Dorna Percaya Popularitas F1 Bisa Bantu MotoGP

Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta meyakini popularitas F1 yang makin booming akan dapat membantu MotoGP.

Eks Bos Suzuki Prediksi 2 Pembalap Ini Bisa Redam Ducati di MotoGP 2023

Eks Bos Suzuki Prediksi 2 Pembalap Ini Bisa Redam Ducati di MotoGP 2023

Menurut Livio Suppo, ada dua pembalap yang berpotensi meredam dominasi Ducati pada musim depan.

Fabio Quartararo: Tanpa Maverick Vinales, Motor Yamaha Tak Lagi Kompetitif

Fabio Quartararo: Tanpa Maverick Vinales, Motor Yamaha Tak Lagi Kompetitif

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, curhat soal kondisi motor Yamaha yang tak lagi kompetitif.

Bos Aprilia Ungkap Sosok Enea Bastianini sebagai Rider Idaman

Bos Aprilia Ungkap Sosok Enea Bastianini sebagai Rider Idaman

Bos Aprilia, Massimo Rivola, mengungkap sosok pembalap impiannya.

Kekasih Valentino Rossi Lega The Doctor Pensiun dari MotoGP

Kekasih Valentino Rossi Lega The Doctor Pensiun dari MotoGP

Kekasih Valentino Rossi, Francesca Sofia Novello, curhat soal perasaannya setelah The Doctor pensiun dari MotoGP.

Gosip Marc Marquez Berpisah dengan Repsol Honda, Legenda MotoGP Angkat Bicara

Gosip Marc Marquez Berpisah dengan Repsol Honda, Legenda MotoGP Angkat Bicara

Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menilai ada kemungkinan rumor perpisahan Marc Marquez dengan Repsol Honda bakal terwujud.

Bos Ducati Berharap Francesco Bagnaia Mau Pakai Motor Nomor 1 di MotoGP 2023

Sebagai juara bertahan, Francesco Bagnaia berhak memakai nomor motor 1 pada MotoGP 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Sep, 03:31

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Sep, 03:30

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 19 Sep, 02:38

Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI)

Liga 2

8 Klub Championship 2025-2026 Masih Belum Lunasi Kewajiban kepada Pemain

Championship 2025-2026 sudah berjalan sepekan, tapi sengketa kontraktual masih dialami sejumlah klub.

Teguh Kurniawan | 19 Sep, 02:20

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 19 Sep, 00:58

Skuad Manchester United musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris 2025-2026

Pradipta Indra Kumara | 19 Sep, 00:42

Liverpool kembali tampil di Liga Inggris. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Everton di Liga Inggris 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Liverpool vs Everton di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 18 Sep, 23:32

Liga Champions 2025/2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Hasil Liga Champions 2025-2026: Man City Tekuk Napoli, Barcelona Curi 3 Poin dari Newcastle United

Rekap hasil pertandingan Liga Champions 2025-2026, Manchester City kalahkan Napoli, Barcelona tundukkan Newcastle United.

Pradipta Indra Kumara | 18 Sep, 22:34

chn masters 2025

Badminton

Jadwal Tiga Wakil Indonesia di Perempat Final China Masters 2025

Dua ganda putra dan satu tunggal putri menjadi harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari China Masters 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Sep, 21:55

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Badminton

Komentar Jonatan Christie Usai Dipermalukan Tunggal Taiwan di China Masters 2025

Asa Jonatan Christie untuk melaju jauh di China Master 2025 sirna usai gugur di babak 16 besar.

Teguh Kurniawan | 18 Sep, 21:19

Load More Articles