SKOR.id - Pelan-pelan, misteri soal pelatih anyar Timnas Indonesia mulai tersingkap.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus Ketua Badan Timnas Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan bahwa saat ini ada dua kandidat yang dipertimbangkan serius.
Mereka nantinya akan dibahas lagi pada rapat Exco PSSI dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, perwakilan PSSI berangkat ke luar negeri untuk melakukan penjajakan terhadap para calon.
Lima pelatih masuk daftar, tapi hanya empat yang kemudian datang memenuhi undangan wawancara.
Kala itu, PSSI diwakili dua anggota Exco, Endri Erawan dan Muhammad, serta direktur teknik Alexander Zwiers dan penasihat teknik Jordy Cruyff.
"Jadi, empat yang melakukan interview, sebenarnya undangan kami lima. Kemudian dari penyampaian dan informasi yang saya terima dari teman-teman, mengerucut ke dua nama. Dan, dari dua nama ini akan kami bawa ke rapat Exco," kata Sumardji kepada awak media di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Soal kapan rapat Exco PSSI akan dilaksanakan, Sumardji tidak memberi tanggal pasti.
Mengingat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, masih disibukkan dengan agenda SEA Games 2025 di Thailand, kemungkinannya baru setelah itu.

"Kami usahakan selesai kegiatan SEA Games, kami lakukan rapat Exco untuk mendalami dua calon pelatih timnas yang menurut teman-teman interviewer ini cukup baik dan cukup tepat untuk melatih timnas kita. Nanti, sesegera mungkin kita akan memberi update perkembangan kepada teman-teman semua," kata Sumardji.
Endri Erawan yang terlibat langsung dalam proses wawancara menjelaskan kenapa hanya dua kandidat yang akhirnya terpilih.
Katanya, ada yang memang tak bisa hadir dan ada pula yang menampik tawaran melatih Timnas Indonesia.
"Tapi yang jelas, yang kami perhitungkan adalah yang punya persiapan cukup matang. Mereka juga punya program kerja yang baik, dan mereka presentasikan dengan baik ke kami. Paling penting, mereka bersedia tinggal di Indonesia," kata Endri.
"Memang kami melakukan interview tujuannya untuk menggali kesiapan calon pelatih itu, bersedia atau tidak all out di Timnas Indonesia. Pesan dari Pak Ketum dan Pak Mardji, target kita tidak main-main, kita ingin berusaha lolos di (Piala Dunia) 2030. Makanya kita harus cari pelatih kompeten, punya jejak karier bagus, dan terpenting well prepared."
"Kami tidak ingin beli kucing dalam karung. Kami ingin pelatih terbaik yang betul-betul hatinya untuk Indonesia karena kami tidak mau terulang kejadian kurang baik sebelum ini," dia menambahkan.
Jika berjalan lancar, pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia akan terjadi sebelum pergantian tahun, atau paling lambat bulan depan.
PSSI akan mengungkap sosoknya, sekaligus juga pelatih Timnas U-23 Indonesia yang akan menggantikan posisi Indra Sjafri.
Mengenai nama dua kandidat tadi, PSSI tetap enggan menyebutkan. Namun, Endri Erawan mengakui bahwa memang tak jauh dari yang sudah beredar di media.
Jadi, ada kemungkinan sosok macam John Heitinga, Giovanni van Bronckhorst, hingga John Herdman yang diwawancara.




























































































































































































































































































































































































































