SKOR.id - Dua klub Liga 1, PSM Makassar dan Persija Jakarta, diundang Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) untuk berpartisipasi dalam ASEAN Club Championship 2024-2025.

Bagi yang kurang familiar, itu merupakan kompetisi antarklub Asia Tenggara yang mempertemukan para jawara liga domestik.

Sempat terhenti cukup lama, ASEAN Club Championship direncanakan comeback musim depan, dan dua klub Indonesia diharapkan ikut ambil bagian.

Mereka adalah PSM Makassar, sebagai kampiun Liga 1 2022-2023, dan Persija Jakarta yang finis runner-up saat itu.

Kedua klub melalui perwakilan masing-masing mengonfirmasi bahwa mereka sudah menerima undangan AFF via PSSI. Tapi, belum ada keputusan apakah akan berpartisipasi atau tidak.

Sebagai informasi, ASEAN Club Championship pertama kali dihelat pada 2003 sebagai ajang mencari klub terbaik di Asia Tenggara. Turnamen ini bergulir dua tahun sekali.

Namun, baru dua kali terlaksana, ASEAN Club Championship terpaksa vakum karena minim sponsor dan sulitnya menyesuaikan jadwal dengan kalender AFC.

Sederhananya, klub harus bisa mengakali bagaimana ikut di turnamen ini, sembari bertarung juga di kompetisi domestik plus ajang lain macam Liga Champions Asia atau Piala AFC.

Sempat ada keinginan untuk menghidupkan kembali ASEAC Club Championship pada 2020 lalu. Namun, pandemi Covid-19 membuat segalanya berantakan.

Kini, setelah hampir dua dekade, akhirnya ada titik terang. Walaupun pesertanya belum dipastikan.

Kilas balik ke dua edisi perdana, wakil Indonesia tak berbicara banyak. 

Pada ASEAN Club Championship 2003, misalnya, Petrokimia Putra hanya mampu finis di peringkat ketiga meskipun berstatus tuan rumah.

Datang sebagai jawara Divisi Utama Liga Indonesia, pasukan Kebo Giras kalah via adu penalti di semifinal lawan East Bengal. 

Klub asal India itu pula yang akhirnya membawa pulang trofi setelah melumat wakil Thailand, BEC Tero Sasana di partai puncak.

Persita Tangerang, yang mendampingi Petrokimia sebagai runner-up liga, sudah lebih dulu karam di perempat final usai kalah dari East Bengal.

Dua tahun kemudian, tak ada wakil Indonesia di ASEAN Club Championship 2005. Persebaya Surabaya sebagai kampiun liga domestik memilih tak ikut karena padatnya jadwal.

Edisi ini dimenangi oleh klub Singapura, Tampine Rovers, mengalahkan tetangga mereka asal Malaysia, Pahang, di laga final.