SKOR.id - Tim voli putra Jakarta Pertamina Pertamax menatap Proliga 2024 dengan misi bangkit usai gagal menembus final four musim lalu.

Kegagalan tersebut mengulang capaian negatif tim voli putra bentukan Pertamina kala gagal menembus babak empat besar Proliga 2013.

Menyikapi hal tersebut, manajemen Jakarta Pertamina Pertamax pun melakukan sejumlah upaya perbaikan termasuk membongkar skuad yang ada.

Dari 15 pemain yang didaftarkan untuk Proliga 2024, hanya empat di antaranya yang merupakan bagian dari skuad musim lalu.

Mereka adalah Fadilla Rahmatullah Muharram, I Made Vandim Sanjaya Putra, Vilar Juni Hilal, dan Delly Dwi Putra Heryanto.

Jakarta Pertamina Pertamax pun mendaftarkan empat pemain yang musim lalu memperkuat Palembang Bank SumselBabel.

Mereka adalah Mochamad Teguh Adhiyaksa, Hayun Muhammad, Amin Kurnia Sandi Akbar, dan Gunawan Saputra.

Nama Gunawan Saputra jadi sorotan tersendiri karena sebelumnya tercatat pernah memperkuat tim voli putra Jakarta Pertamina Energi kala jadi juara Proliga 2017.

Skuad Jakarta Pertamina Pertamax makin solid berkat kehadiran sosok setter berpengalaman, Aji Maulana, yang didapuk sebagai kapten tim.

Aji Maulana sendiri tercatat sudah tujuh kali jadi runner up Proliga, termasuk pada musim 2014 saat masih memperkuat tim voli putra Jakarta Pertamina Energi. 

Pada sisi lain, Jakarta Pertamina Pertamax telah mengisi dua slot pemain asing untuk Proliga 2024 dengan nama Porya Yali (Iran) dan Luke Dwi Putra Smith (Australia).

Porya Yali adalah pevoli 25 tahun yang sebelumnya punya pengalaman internasional bersama timnas voli putra Iran di berbagai kelompok usia.

Namun, pemain berposisi opposite itu sama sekali belum pernah berkarier di luar negeri. Sejak 2016, Porya Yali selalu tampil di Liga Iran dengan memperkuat empat tim berbeda. 

Sebaliknya, Luke Dwi Putra Smith adalah pevoli sarat pengalaman yang sebelumnya tercatat pernah berkarier di 11 negara berbeda termasuk Australia. 

Pevoli 33 tahun berdarah Manado-Jawa itu pun pernah mencicipi gelar juara kala bermain di Swedia, Ceko, hingga Portugal.

Sementara itu, Jakarta Pertamina Pertamax juga telah mengamankan jasa Yosvany Munoz Perez sebagai kepala pelatih.

Yosvany Munoz Perez sebelumnya tercatat sebagai asisten pelatih timnas voli putra Kuba dalam tiga periode berbeda, yakni 2016–2019, 2020–2022, dan 2022–2023.

Melihat rekam jejak di atas, Yosvany Munoz Perez seharusnya punya kedekatan tersendiri dengan Nicolas Ernesto Vives Coffigny yang berstatus kepala pelatih LavAni.

Sebelum menangani LavAni sejak 2022, Nicolas Ernesto Vives Coffigny tercatat pernah jadi kepala pelatih timnas voli putra Kuba pada 2017–2023.

Kini, Yosvany Munoz Perez pun siap menjalani petualangan baru sebagai kepala pelatih dengan menangani Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2024. 

Berikut daftar pemain yang didaftarkan Jakarta Pertamina Pertamax untuk kompetisi Proliga 2024:

Kepala Pelatih: Indra Wahyudi Harahap*

*) Nama baru yang masuk saat kompetisi sudah bergulir

Usai mendaftarkan pemain untuk putaran pertama Proliga 2024, masing-masing tim punya kesempatan untuk mengubah tiga nama hingga jelang pekan kelima dimulai.

Dari tiga jatah perubahan tersebut, dua di antaranya dialokasikan untuk pemain lokal sementara satu sisanya untuk pemain asing.

Jika jatah perubahan pemain asing tak dipakai maka sebuah tim bisa menggunakan slot tersebut untuk mengganti satu lagi pemain lokal.

Update Komposisi Tim

Jakarta Pertamina Pertamax memanfaatkan jatah pergantian satu pemain asing untuk musim ini jelang memasuki pekan keempat.

Pihak manajemen melepas Luke Dwi Putra Smith lantaran masih menderita cedera jari tangan kiri yang didapatkan dari laga kontra Jakarta STIN BIN pada pekan pertama.

Posisi pemain berdarah Indonesia itu kemudian digantikan oleh Mojtaba Mirzajanpour Mouziraji.

Mojtaba Mirzajanpour adalah pevoli berposisi outside hitter yang memiliki banyak pengalaman internasional, baik di level klub maupun timnas.

Pevoli 32 tahun itu pernah membawa Iran meraih medali emas Asian Games 2014. Ia juga jadi bagian dari skuad Paykan Tehran yang finis ketiga di Kejuaraan Dunia Antarklub 2010.

Usai mendatangkan Mojtaba Mirzajanpour, Jakarta Pertamina Pertamax tak lagi mengubah komposisi skuad hingga batas pergantian pemain terjadi jelang pekan kelima.

Dengan demikian, jatah dua pergantian pemain lokal yang masih dimiliki Jakarta Pertamina Pertamax otomatis "hangus".

Jakarta Pertamina Pertamax justru mengubah komposisi kepala pelatihnya jelang memasuki pekan kelima Proliga 2024.

Kursi kepala pelatih yang sebelumnya diduduki Yosvany Munoz Perez kini diisi Indra Wahyudi Harahap yang pada putaran pertama berperan sebagai asisten pelatih.

Menilik rekam jejaknya sebagai kepala pelatih, Indra Wahyudi Harahap memang masih kalah mentereng dibanding juru taktik lainnya di Proliga 2024.

Akan tetapi, mantan pemain nasional berposisi libero itu sempat mencuri perhatian kala membawa Bodyguard Headquarter jadi juara Liga Voli Kamboja pada awal 2024.

Setelah menuai kesuksesan di Kamboja, kini Indra Wahyudi Harahap dihadapkan dengan tantangan baru sebagai kepala pelatih di ajang Proliga 2024.