Profil Luciano Spalletti: Pelatih yang Antar Napoli Raih Scudetto 2022-2023

Dewi

Editor: Dini Wulandari

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti (Hendy/Skor.id)
Luciano Spalletti sepakat meninggalkan Napoli. (Hendy/Skor.id)

SKOR.id - Setelah terakhir kali menyabet Scudetto tiga dekade lalu, Napoli kembali merengkuh gelar Liga Italia di bawah asuhan Luciano Spalletti.

I Partenopei terakhir kali menjadi kampiun liga pada 1990, ketika masih dipimpin oleh kapten legendaris, Diego Armando Maradona.

Sejak saat itu, beberapa kali Napoli nyaris finis di posisi teratas, terutama dalam beberapa pekan terakhir. Tapi kenyataannya, mereka berulang kali disalip tim-tim besar dari utara, yaitu Juventus, AC Milan atau Inter Milan.

Namun, Spalletti akhirnya berhasil membawa gelar Serie A Italia kembali ke Naples di musim 2022-2023 menyusul performa memukau di lapangan.

Statistik Napoli di musim ini mengagumkan: 65 poin dimenangkan dari total 72 yang diperebutkan. Mereka juga mencetak 58 gol dan hanya 15 kali kemasukan dari 24 pertandingan awal. I Partenopei seperti tak punya kelemahan.

Saat itu Napoli berhasil menjaga jarak 18 poin dengan Inter Milan dan AC Milan yang menempati peringkat dua dan tiga klasemen sementara.

Hingga pekan ke-33, Luciano Spalletti berhasil menjadikan Napoli tim dengan serangan (69 gol) dan pertahanan (23) terbaik di Liga Italia. 

Tidak cuma itu, mereka juga masih bersaing di Liga Champions setelah mengukir sejumlah kemenangan fantastis di babak penyisihan grup: 4-1 atas Napoli di kandang dan menggulung Ajax 6-1 di Belanda.

Napoli akhirnya lolos ke perempat final setelah mereka menang 2-0 atas Eintracht Frankfurt pada leg pertama 16 besar ini. Meski akhirnya disingkirkan AC Milan, ini menjadi musim yang positif bagi tim Luciano Spalletti.

Luciano Spalletti menjadi salah satu kunci keberhasilan Napoli, dibarengi inkonsistensi tim-tim rival: Inter, Milan, dan Juventus.

Pelatih 63 tahun ini didatangkan Napoli pada 29 Mei 2021, setelah dua tahun menganggur, untuk menggantikan Gennaro Gattuso.

Meski gagal memberikan gelar di musim pertamanya, Spalletti membawa I Partenopei finis di peringkat tiga klasemen sekaligus mengamankan tiket Liga Champions untuk pertama kali dalam dua tahun.

Tak ada yang mengira Napoli bakal begitu mengerikan di musim ini, karena mereka kehilangan sejumlah bintang pertengahan tahun lalu, termasuk bek veteran Kalidou Koulibaly, top skor klub Dries Mertens, gelandang Fabian Ruiz, hingga kapten tim Lucas Insigne.

Sebagai gantinya, tim memboyong Giacomo Raspadori, Khvicha Kvaratskhelia, Giovanni Simeone, dan Kim Min-jae.

Alih-alih kesulitan, Napoli justru berhasil menjelma sebagai tim terkuat di liga meski dengan skuad tak semewah tim rival.

Luciano Spalletti berhasil mengeluarkan potensi terbaik pemain yang dimiliki. Khvicha Kvaratskhelia, mendadak menjadi idola setelah dia melesakkan 12 gol dari 26 penampilan di berbagai ajang. Rekor gol terbaik bagi pemain asal Georgia ini.

Lalu Victor Osimhen, yang menjelma jadi pemain mengerikan bagi bek lawan, gegara 21 gol yang berhasil dia kumpulkan dari 25 pertandingan di berbagai ajang.

Ini melampaui catatan 20 gol yang dia lesakkan saat masih bermain di Liga Belgia di musim 2018-2019 bersama Charleroi.

Luciano Spalletti memang bukan pelatih bertabur gelar, tapi dia jeli dalam memaksimalkan potensi pemain yang ada dan kini menatap penghargaan Liga Italia pertama sepanjang kariernya.

"Saya memiliki kelompok pesepak bola hebat dengan etos kerja luar biasa. Mereka adalah arsitek atas apa yang kami lakukan," kata Spalletti memuji para pemainnya.

"Anda selalu bermain untuk memenangkan sesuatu. Secara privadi saya senang bekerja dengan klub untuk berusaha membangun dasar yang dapat membawa kami ke target bersama.

"Yang membuat saya bahagia adalah melihat para penggemar kami bahagia. Menyaksikan kota dipenuhi kegembiraan adalah hal yang paling kami pedulikan. Kami harus menjalani laga satu per satu dan memainkan mereka seperti biasa." 

Spalletti mengawali karier kepelatihannya bersama tim yang sedang kesulitan, Empoli. Dia melatih dari Juli 1993 sampai 1998. Selama periode tersebut, dia membawa tim promosi dua kali beruntun dari Serie C1 hingga akhirnya menembus kasta tertinggi Liga Italia.

Setelah itu, Spalletti malang melintang dengan Sampdoria, Venezia, Udinese, Ancona, AS Roma, Zenit St Petersburg, dan terakhir menukangi Inter Milan pada 2017 sampai 2019.

Di Italia Luciano Spalletti membawa AS Roma juara Coppa Italia dua kali beruntun pada 2007 dan 2008, serta Piala Super Italia di 2007.

Dia kemudian menyabet empat trofi bersama Zenit St Petersburg, termasuk dua kali juara Liga Primer Rusia. Dan sekarang, dia meraih gelar prestisius bersama Napoli: Scudetto 2022-2023.

Profil 
Nama lengkap: Luciano Spalletti 
Tanggal lahir: 7 Maret 1959 
Tempat lahir: Certaldo, Italia 

Karier pelatih
1994 -  Empoli
1995–1998 - Empoli
1998 - Sampdoria
1999 - Sampdoria
1999 - Venezia
1999 - 2000 - Venezia
2001 - Udinese
2001–2002 - Ancona
2002–2005 - Udinese
2005–2009 - Roma
2009–2014 - Zenit Saint Petersburg
2016–2017 - Roma
2017–2019 - Inter Milan
2021– sekarang Napoli

 

 

Source: Coachesvoice.com

RELATED STORIES

Jika ke Liga Italia, Kylian Mbappe Cuma Mau Gabung ke AC Milan

Jika ke Liga Italia, Kylian Mbappe Cuma Mau Gabung ke AC Milan

Kylian Mbappe menyebutkan AC Milan sebagai klub tujuannya andai ia hengkang ke Liga Italia.

Napoli Yakin Khvicha Kvaratskhelia Bakal Bertahan Meski Ada Minat dari Klub-klub Top Eropa

Napoli Yakin Khvicha Kvaratskhelia Bakal Bertahan Meski Ada Minat dari Klub-klub Top Eropa

SSC Napoli yakin bisa mempertahankan Khvicha Kvaratskhelia, meskipun ada minat dari klub-klub top Eropa.

Duet Napoli, Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia yang Kini Diincar Tim Besar Eropa

Musim ini Napoli memiliki duet maut dalam pasangan Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia, tetapi mereka kini diincar oleh tim besar Eropa, dari Manchester United hingga Real Madrid.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Deja Vu Pekan Pertama PMSL Spring Terjadi

Satu tim Indonesia Morph Team gagal lolos ke Super Sunday PMSL SEA Summer 2024.

Gangga Basudewa | 12 May, 05:09

Liga TopSkor

Garnier Men Liga TopSkor U-17: Diwarnai Empat Kartu Merah, Erlangga FA Tumbangkan Bina Sentra

Erlangga FA meraih tiga poin penting pada lanjutan pekan kesebelas Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024.

Nizar Galang | 12 May, 03:25

Timnas u-20 Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga TopSkor

Banyak Alumni Liga TopSkor Berpeluang Tampil di Toulon Cup 2024 bersama Indonesia U-20

Ajang Toulon Cup edisi tahun ini akan digelar pada 3-16 Juni mendatang.

Sumargo Pangestu | 12 May, 03:06

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 12 May, 01:50

Laga big match di Liga Inggris, Manchester United vs Arsenal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

5 Pertandingan Tak Terlupakan Manchester United vs Arsenal

Berikut ini 5 pertandingan tak terlupakan Manchester United vs Arsenal, termasuk momen pizzagate.

Pradipta Indra Kumara | 12 May, 00:13

Liga TopSkor

Liga TopSkor U-15: Kalahkan REMCI, Asiana Jaga Posisi Tiga Terbaik

Asiana SS meraih poin penuh pada lanjutan pekan kesepuluh Liga TopSkor U-15 2024, Sabtu (11/5/2024).

Nizar Galang | 11 May, 23:57

Sepak Bola ASEAN

World

Eks Pelatih PS Siak Kembali Tangani Timnas Timor Leste

Timnas Timor Leste mengumumkan pelatih anyar untuk memimpin skuad senior serta U-23, dan dia bukan wajah asing.

Teguh Kurniawan | 11 May, 21:59

Daftar pemain Madura United dan staf kepelatihan di Liga 1 2023-2024.

Liga 1

Madura United Senang Ada VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Pelatih Madura United, Mauricio Souza, percaya bahwa VAR akan membantu meningkatkan kualitas pertandingan dan meminimalisir kesalahan wasit.

Teguh Kurniawan | 11 May, 20:40

Shayne Pattynama - KAS Eupen

National

Shayne Pattynama Starter Lagi, KAS Eupen Tutup Musim dengan Kemenangan

KAS Eupen menang 2-0 atas RWD Molenbeek di Liga Belgia, Sabtu (11/5/2024), Shayne Pattynama main selama 75 menit.

Teguh Kurniawan | 11 May, 20:03

Seniman asal Oklahoma Zach Junker saat membuat mural di kandang OKC Thunder jelang playoff NBA. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Di Balik Karya Muralis OKC Thunder Zach Junker untuk Playoff NBA

Zach Junker memakai kapur dan cat untuk muralnya di kandang Oklahoma City Thunder.

Tri Cahyo Nugroho | 11 May, 16:50

Load More Articles