• Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, membantah kabar bahwa Liverpool akan dianugerahi gelar juara Liga Inggris selama kompetisi ditunda akibat virus Corona.
• Bantahan tersebut dikatakan langsung oleh sang Presiden pada rapat UEFA pada Selasa (17/3/2020) waktus setempat.
• Sebelumnya muncul kabar bahwa Liverpool akan dianugerahi gelar juara setelah kompetisi resmi ditunda dan melihat selisih poin yang sepertinya mustahil untuk dikejar oleh kontestan lain Liga Inggris.

SKOR.id - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memastikan berita penganugerahan gelar juara kepada Liverpool adalah berita bohong.

UEFA sedang dalam masa sibuk akibat kekhawatiran virus Corona.

Pasalnya beberapa kompetisi Eropa harus ditunda akibat penyebaran virus penyebab wabah COVID-19 tersebut.

Selain itu, UEFA juga harus berhadapan dengan berita-berita yang beredar tentang isu kelanjutan beberapa kompetisi domestik di sejumlah negara Eropa.

Salah satunya Liga Inggris yang sempat memunculkan kabar bahwa pemuncak klasemen sementara saat ini, Liverpool, akan dianugerahi gelar juara meski kompetisi sedang ditunda.

Baca Juga: Tinggalkan Patriots, Ini Tim NFL yang Kabarnya Jadi Pelabuhan Tom Brady

Kabar tersebut langsung dibantah oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dalam rapat untuk menentukan nasib beberapa kompetisi Eropa seperti Liga Champions, Europa, dan EURO 2020 pada Selasa (17/3/2020) waktus setempat.

Menurut Ceferin, berita yang beredar adalah bohong dan tak bertanggung jawab.

"Sudah banyak berita bohong soal hasil akhir beberapa liga selama masa penundaan," ujar Ceferin dikutip dari Mirror.

"Salah satunya adalah kabar UEFA merekomendasikan kepada penyelenggara kompetisi untuk memberikan gelar juara kepada pemuncak klasemen saat ini," ucapnya.

Ceferin menyebut, UEFA saat ini memrioritaskan liga domestik untuk tetap bisa selesai dengan semestinya untuk mengedepankan keadilan.

Baca Juga: Efek Corona, Ini Larangan Keras Operator Liga Malaysia ke Pemain Asing dan Klubnya

Liverpool saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 82 poin dari 29 pertandingan.

Jumlah poin tersebut terpaut 25 angka dari tim di posisi kedua, Manchester City, yang membuat Liverpool di atas angin untuk mengangkat trofi Liga Inggris musim ini.