SKOR.id - Cabang olahraga (cabor) gulat dan tarung drajat resmi memulai pertandingan dalam PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kudus, pada Senin (13/10/2025).
Cabor gulat PON Bela Diri 2025 diikuti 2022 atlet yang berasal dari 29 provinsi, memperebutkan medali untuk kategori greco-roman (GR) dan gaya bebas putra dan putri.
Kehadiran gulat pada PON Bela Diri edisi pertama ini menjadi harapan besar bagi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), karena para pegulat Tanah Air minim jam terbang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PGSI, Gusti Randa, menilai cabang olahraga gulat membutuhkan lebih banyak kejuaraan, guna menjaga ritme kompetisi sekaligus mendorong regenerasi atlet.
Menurutnya, tidak semua cabor bela diri memiliki kesempatan rutin menggelar kejurnas. PON Bela Diri Kudus 2025 pun jadi momentum penting bagi perkembangan gulat di Tanah Air.
"Meski baru pertama kali digelar, ajang ini sangat membantu dalam konteks pembibitan atlet. Dengan adanya PON Bela Diri 2025, atmosfer kompetisi akan semakin kuat," katanya.
"Dari ajang di Kudus ini, diharapkan akan muncul calon-calon juara yang siap berprestasi di tingkat internasional," Gusti Randa menjelaskan pada Senin (13/10/2025).
Pada pelaksanaannya, dua pegulat Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih medali emas, yakni Ramadhani Noverico dan Hasan Sidik yang turun di nomor 67kg GR dan 60kg GR.

Menariknya, nama kedua yang telah kerap mengikuti ajang gulat level nasional itu sejatinya sudah pensiun pada akhir September 2024, dan baru "comeback" sebulan terakhir.
"Saya sebenarnya sudah free, sudah menyatakan pensiun dan statusnya karyawan. Terus satu bulan lalu baru ada kabar disuruh ikut lagi, ya sudah terjun lagi," ucap Hasan.
"Ternyata ini mewah walaupun pertama digelar. Saya bahkan belum pernah melihat fasilitas yang selengkap ini. Bangga bisa meraih medali emas di sini," ia memungkasi.
Pada cabor tarung drajat, ada 30 medali emas yang diperebutkan dalam 21 nomor pertandingan, meliputi kategori tarung bebas putra, putri, seni gerak tunggal, gerak getar, gerak beregu, serta gerak campuran.
Pencipta bela diri tarung drajat, Achmad Dradjat atau Aa Boxer, turut hadir dalam pembukaan resmi pertandingan dan menyampaikan pesan sportivitas di Djarum Arena.
Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) mengapresiasi sekaligus bersyukur atas penyelenggaraan PON Bela Diri 2025, yang sekaligus bisa mempromosikan tarung drajat.

Penyelenggaraannya pun setara dengan kejuaraan nasional (kejurnas) tarung drajat yang rutin digelar setiap tahunnya. Karena itu, banyak pengurus provisinsi (Pengprov) PB Kodrat yang berpartisipasi.
"Para Pengprov PB Kodrat mengusahakan untuk dapat tampil pada PON Bela Diri 2025, terlepas dari kendala yang mereka hadapi," kata Dewan Perguruan PB Kodrat, Badai Meganagara Dradjat.
"Malah juga ada yang menyiasatinya, semisal beberapa daerah yang diberikan pembiayaan itu hanya sebatas untuk sembilan orang, tetapi mereka mampu memberangkatkan full team sebanyak 26 orang."
"Mereka membiayai sendiri, bahkan ada yang menempuh jalur darat dari Sumatera hingga sekarang ada di Kudus," lelaki yang juga putra dari Aa Boxer itu menambahkan.