- Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus ingin Liga 1 2020 bergulir kembali.
- Namun, Persija ingin semua menunggu keputusan pemerintah terkait kondisi virus corona terkait kelanjutan Liga 1 2020.
- Manajemen Persija Jakarta sudah memikirkan segala aspek baik dan buruk bila Liga 1 2020 kembali bergulir ataupun sebaliknya.
SKOR.id - Persija Jakarta sudah mengambil sikap terkait lanjut atau tidaknya kompetisi Liga 1 2020.
Manajemen klub berjulukan Macan Kemayoran mempertimbangkan segala aspek baik dan buruk bila Liga 1 2020 kembali bergulir ataupun sebaliknya.
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus berharap sepak bola Tanah Air segera dapat kembali hidup.
Namun, sepak bola Indonesia jika bergulir lagi tetap dengan berbagai catatan seperti penerapan format baru, memilih turnamen, atau kompetisi lanjut seperti semula.
Berita Liga 1 Lainnya: Rapat Virtual dengan PSSI, Mayoritas Klub Liga 1 Ingin Kompetisi Musim ini Disetop
Namun, keinginan Persija Jakarta tentu berlawanan. Sebab, mengkhawatirkan jika laga sepak bola dinikmati langsung oleh berbagai kalangan saat pandemi virus corona.
Dalam kondisi saat ini, yang paling utama adalah kesehatan dan keselamatan banyak orang.
Baca Juga: Liga Kamboja 2020 Siap Digulirkan Lagi, Perdana Menteri yang Beri Lampu Hijau
"Manajemen Persija sangat berharap liga dapat berjalan kembali. Tentunya, para suporter sudah rindu menyaksikan timnya berlaga di stadion," kata Ferry.
"Setelah hampir tiga bulan liga berhenti dan jika kompetisi bergulir kembali, ekonomi rakyat akan kembali tumbuh," tuturnya.
"Selain itu, para pemain bisa beraktivitas untuk memberikan tontonan dan hiburan bagi rakyat. Namun, Persija ingin semuanya benar-benar harus kondusif terlebih dahulu."
Menurut pria yang akrab disapa FP itu, akan lebih sulit menghentikan kompetisi bila sudah berjalan.
Oleh karena itu, manajemen Persija akan menunggu kebijakan final dari Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Piala AFF 2020: Peringatan Dini untuk Timnas Indonesia dari Thailand
“Jika liga benar-benar bergulir, maka protokol Covid-19 harus benar-benar dipahami oleh semua pemangku kepentingan,” ujar Ferry Paulus.
"Semua itu juga dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan," katanya menambahkan.
