Penyisihan Grup Liga Europa: Ancaman Para Kuda Hitam

Okky Herman Dilaga

Editor:

  • Para kuda hitam siap kembali menguasai Liga Europa.
  • Bayer Leverkusen dan Hoffenheim menjadi kuda hitam dari Jerman.
  • Benfica berusaha kembali menjuarai kompetisi antarklub Eropa.

SKOR.id - Dalam beberapa tahun terakhir, anggapan banyak orang tentang Liga Europa sebagai turnamen kasta kedua Eropa mulai berubah.

"Hadiah" lolos ke Liga Champions bagi pemenang Liga Europa menjadi salah satu alasan perubahan tersebut.

Dalam lima tahun terakhir, selalu ada klub-klub besar seperti Liverpool, Manchester United, Atletico Madrid, Chelsea, Arsenal, hingga Inter Milan yang lolos ke partai puncak.

Manchester United menjadi contoh nyata sebagai klub yang lolos ke Liga Champions 2017-2018 setelah menjadi juara Liga Europa 2016-2017.

Namun sejatinya, para kuda hitam tetap menjadi penguasa kompetisi yang dulu bernama Piala UEFA ini.

Sevilla, klub yang selalu berada di bawah bayang-bayang Barcelona dan Real Madrid di Spanyol, merupakan pemegang rekor juara Liga Europa.

Sejak era milenium, klub-klub seperti Valencia, CSKA Moscow, Zenit St Petersburg, dan Shakhtar Donetsk pernah merasakan manisnya mengangkat trofi Liga Europa.

Kini, para kuda hitam liga-liga ternama Eropa siap kembali menjadi kandidat kuat memboyong trofi tersebut.

Kesempatan terbuka lebar mengingat --mungkin-- hanya segelintir klub besar yang ikut ambil bagian musim ini, seperti Arsenal, AC Milan, AS Roma, Tottenham Hotspur, dan Napoli.

Siapa saja para kuda hitam yang bisa tampil mengejutkan di Liga Europa 2020-2021? Berikut ini adalah pilihan Skor.id.

1. Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen pernah merasakan manisnya menjadi juara kompetisi ini pada 1987-1988.

Klub asal Jerman itu juga pernah merasakan menjadi runner-up Liga Champions pada 2001-2002.

Pada musim ini, Bayer Leverkusen tergabung di Grup C bersama Slavia Praha, Hapoel Be'er Sheva, dan OGC Nice.

Klub asuhan Peter Bosz itu diprediksi bakal melaju ke fase gugur dengan mulus.

Tantangan terbesar Bayer Leverkusen bisa terjadi pada fase gugur karena ada beberapa klub "buangan" dari Liga Champions yang melanjutkan kompetisi di Liga Europa.

2. OGC Nice

Bergabung dengan grup yang sama seperti Bayer Leverkusen, menjadikan OGC Nice sebagai kandidat kuat lain yang bakal lolos ke fase gugur.

OGC Nice memang belum pernah sekalipun merasakan manisnya merengkuh gelar antarklub Eropa.

Pada musim ini, OGC Nice bisa saja mengejutkan karena memiliki barisan pemain yang berpengalaman tampil di klub besar.

OGC Nice kedatangan mantan pemain Manchester United dan Everton, Morgan Schneiderlin, dan sayap Olympique Lyon, Jeff Reine-Adelaide.

Kedua pemain itu bakal bergabung dengan para pemain seperti Dante dan Kasper Dolberg untuk mewujudkan ambisi OGC Nice menjadi juara level Eropa.

3. OSC Lille

OSC Lille dikenal sebagai klub penghasil pemain muda potensial.

Eden Hazard merupakan salah satu lulusan OSC Lille yang berkembang menjadi pemain kelas dunia.

Pada musim ini, OSC Lille masih bertumpu kepada para pemain, seperti Renato Sanches, Isaac Lihadji, ataupun Timothy Weah.

Kedatangan Jonathan David dari KAA Gent menunjukkan ambisi besar OSC Lille meraih kesuksesan pada masa depan.

Sebelum mewujudkan impian itu, OSC Lille harus lebih dahulu lolos dari Grup H yang berisikan Celtic, Sparta Praha, dan AC Milan.

4. Hoffenheim

Hoffenheim bisa dibilang klub minim pengalaman, karena baru 12 tahun merasakan tampil di kompetisi papan atas Jerman, Bundesliga.

Dari pengalaman itu, Hoffenheim beberapa kali lolos ke Liga Europa, meski tidak mampu meraih catatan gemilang.

Pada musim ini, Hoffenheim bakal kembali mencoba peruntungan di Liga Europa.

Hoffenheim memiliki peluang besar lolos ke fase gugur karena berada di Grup L bersama KAA Gent, Red Star Belgrade, dan Slovan Liberec.

5. Benfica

Benfica merupakan klub besar Portugal yang pernah merasakan kejayaan menjadi juara Liga Champions pada masa lampau, 1960-1961 dan 1961-1962.

Namun, dua raihan itu menjadi satu-satunya prestasi Benfica di kancah Eropa.

Pada beberapa musim terakhir, Benfica kesulitan saat bermain di kompetisi Eropa, baik Liga Champions maupun Liga Europa.

Kali ini, Benfica bakal berusaha memutus tren buruk tersebut.

Meski kehilangan kapten, Ruben Dias, yang pindah ke Manchester City, Benfica melakukan perekrutan pemain ternama seperti Jan Vertonghen, Nicolas Otamendi, Luca Waldschmidt, Pedrinho, dan Everton.

Untuk mewujudkan hasrat itu, Benfica harus lebih dahulu lolos dari Grup D yang dihuni Standard Liege, Rangers, dan Lech Poznan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga:

Penyisihan Grup Liga Europa: Jalan Terjal AC Milan Menuju Balas Dendam

Penyisihan Grup Liga Europa: Mengukur Kans Trio Premier League

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 18 Jun, 01:43

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Jun, 01:42

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Jun, 01:42

Pemain Juventus ketika merayakan gol. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Al Ain vs Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Al Ain vs Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 18 Jun, 00:15

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Lolos Honor of Kings World Cup 2025

Honor of Kings World Cup 2025 akan segera dihelat sebagai bagian dari Esports World Cup 2025, ini tim yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:56

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Valorant yang Lolos Esports World Cup 2025

Esports World Cup 2025 alias Piala Dunia Esports akan segera bergulir, ini tim-tim Valorant yang lolos ke turnamen tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:50

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Free Fire yang Lolos Esports World Cup 2025

Esports World Cup 2025 alias Piala Dunia Esports akan segera bergulir, ini tim-tim Free Fire yang lolos ke turnamen tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:47

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMWC 2025

PMWC 2025 (PUBG Mobile World Cup 2025) segera bergulir di Esports World Cup 2025, siapa saja yang sudah lolos?

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:44

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 23:15

Trio BMV, Jude Bellingham (kanan), Kylian Mbappe (kiri), dan Vinicius Junior. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub

Prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 23:10

Load More Articles