Pemerintah Jepang Mempertimbangkan Vaksinasi Relawan Olimpiade Tokyo 2020

Pemerintah Jepang mempertimbangkan akan memberi vaksinasi terhadap sekitar 70.000 sukarelawan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Jepang memang masih tertinggal dari negara maju lainnya dalam hal proses vaksinasi.
IOC mengungkapkan raksasa farmasi AS, Pfizer Inc., akan memberi vaksin secara gratis kepada delegasi yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo.

SKOR.id - Pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk memberikan vaksinasi sekitar 70.000 sukarelawan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Menteri Olimpiade, Tamayo Marukawa, mengatakan para pejabat mengaku sudah setuju untuk memvaksinasi semua sukarelawan yang terdaftar.

Diketahui, Jepang memang masih tertinggal dari negara maju lainnya dalam hal vaksinasi. Sebagian besar orang di negara tersebut belum divaksinasi.

"Kami ingin mempertimbangkan, bersama pejabat lain, mengenai apa saja yang dapat dilakukan untuk mewujudkan Olimpiade yang aman dan terjamin," ucap Marukawa.

Pada pekan lalu, Toshiro Muto selaku CEO panitia penyelenggara membagi kabar kurang mengenakkan soal sukarelawan Tokyo 2020.

Ia mengatakan bahwa sekitar 10.000 dari 80.000 orang calon sukarelawan di Olimpiade 2020 telah mengundurkan diri dengan alasan kekhawatiran akan virus corona.

Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengungkapkan bahwa Pfizer Inc. siap memberi vaksin secara gratis kepada delegasi yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo.

Jepang berencana menerima dosis vaksin Pfizer untuk 20.000 orang, termasuk staf pendukung dan ofisial yang akan melakukan kontak langsung dengan para atlet.

Proses pemberian vaksin untuk para atlet Jepang pun sudah dimulai pada 1 Juni 2021 lalu.

Setelah pertemuan dengan dewan eksekutif badan penyelenggara, Muto mengatakan ada diskusi tentang kampanye vaksinasi yang diperluas ke golongan non-atlet,

Proses vaksinasi ini penting terutama untuk mereka yang bakal memiliki akses menghadiri perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 secara langsung.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.