SKOR.id - Dunia esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, salah satu aspek yang kini mendapat sorotan adalah menurunnya eksistensi scene ladies atau kompetisi khusus pemain perempuan.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemain ladies scene yang bergabung di Team Vitality, Chell, yang menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi terkini.
“Kalau dari aku sih, ngelihat scene ladies di Indo sekarang sih kayaknya dibandingin dari tahun-tahun sebelumnya agak menurun sih. Terutama dari turnamen-turnamennya, semakin nggak ada, kan,” ujar Chell seperti dikutip dari GGWP.
Pernyataan ini mencerminkan realita yang dihadapi oleh banyak tim ladies saat ini. Jika sebelumnya turnamen-turnamen ladies seperti WSL (Woman Star League) dan berbagai ajang komunitas kerap menjadi panggung unjuk kemampuan.
Kini kompetisi tersebut semakin jarang diadakan. Akibatnya, ruang bagi tim-tim perempuan untuk berkembang, menunjukkan kualitas, dan membangun komunitas menjadi sangat terbatas.
Menurut Chell, berkurangnya jumlah turnamen bukan hanya berdampak pada eksistensi publik, tetapi juga sangat memengaruhi aspek pengembangan kemampuan tim.
“Jadinya kita semakin sedikit chance buat ngelatih (kemampuan) sama tim lain,” paparnya.
Scrim antar tim dalam turnamen menjadi bagian penting dari proses evaluasi dan peningkatan strategi permainan.
Tanpa adanya kompetisi yang rutin, tim ladies kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman tanding yang berharga, memahami meta terbaru, hingga membangun chemistry dan mental bertanding yang solid.
Penurunan scene ladies ini juga membuka pertanyaan besar: bagaimana keberlanjutan regenerasi pemain perempuan di skena MLBB.
Tanpa dukungan kompetisi yang memadai, bibit-bibit muda potensial bisa kehilangan motivasi untuk menekuni dunia esports secara serius.
Meski begitu, harapan tetap ada. Komunitas, organisasi esports, serta pihak penyelenggara turnamen diharapkan dapat kembali memberikan ruang bagi scene ladies untuk berkembang. Langkah kecil seperti mengadakan liga komunitas, turnamen mingguan, hingga pelatihan bisa menjadi awal yang positif untuk membangkitkan kembali gairah kompetisi.
Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers yang belum lama selesai.
