Pemain Ganda Putra Inggris Ini Minta Netizen Indonesia Hentikan Komentar Negatif di Instagram

Pemain ganda putra Inggris, Ben Lane geram dengan serangan netizen Indonesia.
Ia meminta seluruh warganet Indonesia menghentikan komentar negatif ke akunnya.
Ini merupakan buntut terdepaknya Indonesia dari All England 2021 akibat regulasi Covid-19.

SKOR.id - Pebulu tangkis ganda putra asal Inggris, Ben Lane merasa prihatin dengan terdepaknya Indonesia dari All England 2021.

Indonesia tak dapat melanjutkan kiprah di All England 2021 lantaran mendapat larangan dari National Health Service (NHS) Inggris.

Penyebabnya, Skuad Cipayung berada satu pesawat dengan orang yang terinfeksi Covid-19.

Hal ini membuat badminton lover Indonesia marah besar. Akun All England, BWF, hingga para pemain Inggris menjadi sasaran tembak para netizen negara +62.

Ben Lane pun angkat bicara atas aksi "meresahkan" yang dilakukan warganet Tanah Air. Ia pun meminta netizen Indonesia menghentikan seluruh komentar negatif yang mereka posting beberapa hari terakhir.

"Mundurnya para pemain Indonesia dan Turki karena regulasi Covid sangat disayangkan. Yonex All England tentu tidak sama tanpa mereka," kata Ben Lane.

View this post on Instagram

A post shared by Ben Lane (@benlane012)

"Namun, tim Inggris tidak terlibat atas dipaksa mundurnya Indonesia, ini karena regulasi di Inggris," katanya lagi.

"Karena Covid-19, pemain-pemain top dari Indonesia, Cina, Korea Selatan, dan beberapa negara lainnya,"

"Mulai sekarang, hormati semua pemain dan hentikan ujaran kebencian di profil kami," Ben Lane mengungkapkan.

Sebelum Indonesia mendapat larangan dari NHS, beberapa pemain Tanah Air sudah turun di babak pertama.

Salah satunya adalah ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Di babak pertama, The Daddie mengalahkan Ben Lane dan pasangannya, Sean Vendy, 21-18, 19-21, 21-19.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Yuk tweeps yang belum tahu Instagram baru #AllEngland2021, Klik link di bawah ini! https://t.co/45oZyFWCif— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 20, 2021