Pelatih PSG Tak Bisa Jelaskan Paceklik Gol MBappe di Liga Champions

Pelatih PSG, Thomas Tuchel tak bisa menjelaskan mengapa Kylian Mbappe paceklik gol di Liga Champions.
Sudah setahun, penyerang bintang PSG itu tak mampu merobek gawang lawan di Liga Champions.
Gol terakhir Mbappe terjadi pada 11 Desember 2019 saat lawan Galatasaray.

SKOR.id - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel tidak mengerti mengapa Kylian Mbape mengalami paceklik gol di Liga Champions.

Sudah setahun bintang PSG itu tidak mencetak gol di panggung Eropa. Padahal sekarang ini, Mbappe adalah pencetak gol terbanyak di Liga Prancis.

Situasi ini cukup membingungkan banyak kalangan tak terkecuali sang pelatih, Thomas Tuchel.

Juru taktik asal Jerman ini pun mengaku "sangat terkejut" dengan rapor Mbappe di Liga Champions musim ini jelang bentrokan krusial lawan Manchester United, Kamis (3/12/2020) dini hari nanti.

Gol terakhir penyerang 21 tahun itu di Liga Champions terjadi saat PSG menang 5-0 atas Galatasaray di fase Grup A, Desember 2019.

Sejak itu sudah depalan pertandingan Liga Champions, Mbappe tak mampu merobek gawang lawan-lawan PSG.

"Saya mendengar statistik itu satu jam yang lalu dan saya sangat terkejut," kata Tuchel pada konferensi pers pra-pertandingan timnya di Old Trafford.

Mbappe, yang akan berusia 22 tahun akhir bulan ini, adalah pencetak gol terbanyak di Ligue 1 musim ini. Dia membukukan sembilan gol dalam delapan penampilannya.

Statistik tersebut kontras dengan rapornya di Liga Champions musim ini. Akibat mandulnya Mbappe, langkah PSG untuk keluar dari fase grup pun menjadi berat.

Tuchel dan skuatnya baru menang dua kali dan kalah dua kali, menempatkan mereka di posisi sulit karena wajib menang saat kontra Manchester United.

"Saya tidak bisa menjelaskannya karena Kylian bisa mencetak gol di level mana pun. Mungkin ini akan menjadi kesempatan bagus baginya untuk mengakhiri catatan itu," tambah Tuchel.

"Itu alasan lain mengapa kami hanya memiliki enam poin. Dia memiliki kualitas, kepribadian dan pengalaman untuk menjadi penentu dan kami akan mencoba untuk mendorongnya ke level terbaiknya," Tuchel menandaskan.

PSG disingkirkan Setan Merah dari 16 besar Liga Champions dua musim lalu, meski meraih kemenangan di leg pertama di Old Trafford.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.