• Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic, terlalu ambisius saat sebut Rafael Nadal mustahil juara French Open 2020.
• Namun, Goran Ivanisevic tidak menyesal karena memang Novak Djokovic lebih diunggulkan di French Open 2020.
• Goran Ivanisevic mengatakan Novak Djokovic tidak tampil maksimal dalam partai final melawan Rafael Nadal.

SKOR.id - Goran Ivanisevic tidak menyesal pernah menyebut bahwa kans petenis Rafael Nadal menjadi juara Grand Slam French Open 2020 sangat kecil.

Salah satu pelatih Novak Djokovic itu mengatakan dirinya terlalu ambisius karena anak didiknya tengah diunggulkan di Roland Garros Stade, Paris, Prancis.

"Saya sangat ambisius ketika bilang bahwa Nadal tidak memiliki peluang juara (French Open 2020)," kata Goran Ivanisevic dilansir dari Tennis 365.

"Saya saat itu merasa Novak lebih diunggulkan. Saya tahu Chatrier (venue French Open) adalah rumah bagi Rafa (Rafael Nadal). Dia bisa tetap menang meski tampil buruk."

"Namun, sekali lagi saya meyakini bahwa inilah tahunnya Novak di Paris (French Open 2020)," Ivanisevic menambahkan.

Ketika disinggung apakah menyesal melihat Nadal justru menang tiga set langsung atas Djokovic dalam partai final, 11 Oktober lalu, Ivanisevic secara tegas membantah.

"Tidak. Saya sangat jujur menyangkut apa yang saya katakan. Saya berhak berkomentar mengenai apa yang saya pikirkan dan yakini soal pemain saya (Djokovic)," ucapnya.

"Saat itu saya merasa inilah tahunnya Novak. Sekali lagi saya katakan, saya terlalu ambisius mengatakan Nadal tidak berpeluang juara."

"Namun, waktu itu memang Novak lebih difavoritkan," juara Wimbledon 2001 tersebut menjelaskan.

Gagal Tampil Cepat bersama Renault, Fernando Alonso Butuh Adaptasi Lagi https://t.co/UBnQOqWBgN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 14, 2020

Goran Ivanisevic mengaku selalu mempertimbangkan pernyataan yang dilontarkannya. Hanya saja kali ini tidak sesuai ekspektasi pria asal Serbia itu. 

"Nadal telah membuktikan bahwa ucapan saya salah. Namun Kami harus terus berjalan ke depan," Ivanisevic menegaskan.

Meskipun legawa dengan hasil di final French Open 2020, Goran Ivanisevic merasa anak didiknya tidak maksimal dalam partai perebutan gelar juara.

"Novak tidak bermain seperti biasanya. Di sisi lain, Rafa tampil sempurna," Goran Ivanisevic mengungkapkan.

"Sayang sekali Novak baru menemukan permainannya ketika tertinggal 0-2. Dan itu sudah cukup terlambat," ia menyimpulkan.

Dengan kemenangan di French Open 2020, kini Rafael Nadal telah menyamai rekor 20 gelar grand slam yang dimiliki oleh Roger Federer.

Dalam sebuah wawancara, Nadal mengaku masih berambisi untuk menambah lebih banyak lagi trofi juara grand slam.

Australian Open 2021 diperkirakan akan berlangsung seru karena Big Three akan berkumpul. Roger Federer yang mengakhiri 2020 lebih awal karena cedera siap comeback di Melbourne.

Di sisi lain, Nadal dan Djokovic masih berambisi untuk terus tampil di ajang grand slam dan mengoleksi lebih banyak trofi juara.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Alexander Emelianenko: Lawan Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov Bisa Alami Kekalahan Pertama https://t.co/CLMWGFkYsN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 14, 2020

Berita Tenis Lainnya:

Sempurna, Rafael Nadal Juara French Open 2020 Usai Bekuk Novak Djokovic

Rafael Nadal Tegaskan Ambisinya Menjuarai Grand Slam Belum Surut