Pelatih Everton Tantang Richarlison Cetak 30 Gol Musim Depan

Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, tantang Richarlison cetak 30 gol.
Carlo Ancelotti ingin Richarlison melampaui catatan 29 gol milik Didier Drogba saat masih di Chelsea pada musim 2009-2010.
Carlo Ancelotti ingin Everton tampil konsisten musim depan.

SKOR.id - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, menantang Richarlison setidaknya mencetak 30 gol pada musim depan.

Penyerang Everton, Richarlison didatangkan dari Watford pada tahun 2018 dengan harga 50 juta pounds (Rp933 miliar). Semenjak itu, dirinya selalu menjadi andalan di lini depan The Toffees.

Musim ini, Richarlison telah tampil 40 kali di semua kompetisi. Penyerang asal Brasil tersebut telah mencatatkan 15 gol dan empat assist.

Akan tetapi, hal itu masih dianggap kurang oleh Ancelotti dan menginginkan hal lebih dari dirinya.

"Saya pikir Richarlison salah mengatakan apabila targetnya 20 gol. Targetnya tidak seharusnya 20 gol. Seharusnya 30 gol," kata Ancelotti.

"Saya pernah memiliki striker yang mampu mencetak 60 gol dalam satu musim, tidak penting namanya."

Carlo Ancelotti memang memiliki karier kepelatihan yang cukup panjang. Dirinya pernah melatih Cristiano Ronaldo yang mencetak 61 gol bagi Real Madrid di semua kompetisi pada musim 2014-2015.

Selain itu, pelatih asal Italia tersebut juga pernah meraih gelar Liga Inggris pada musim 2009-2010 bersama Chelsea.

Saat itu, Chelsea diperkuat oleh salah satu predator di Liga Inggris, Didier Drogba, yang juga menyabet sepatu emas musim tersebut dengan torehan 29 gol.

Carlo Ancelotti ingin Richarlison melampaui catatan gol milik Didier Drogba di Liga Inggris pada musim tersebut.

"Tetapi bahkan di Inggris, Didier Drogba mampu mencetak 29 gol dalam satu musim saja. Jadi taget Richarlison adalah 30 bukan 20."

Everton harus puas mengakhiri musim ini tidak dalam urutan 10 besar. Hal ini menjadi pertama kalinya bagi The Toffees dalam 14 musim terakhir.

Semenjak kedatangan Ancelotti di bulan Desember lalu, Everton mulai mengalami peningkatan. Dia menggantikan Marco Silva yang dianggap gagal mengangkat performa tim.

Menurut Ancelotti, konsistensi menjadi masalah besar bagi Everton musim ini.

"Di kandang, kami bermain bagu sejak saya berada di sini. Kami perlu meningkatkan permainan saat bermain jauh dari Goodison, pemain tahu itu," kata pelatih bersapaan Don Carletto itu.

"Kami tidak cukup baik dan ini adalah langkah yang perlu kami ambil musim depan. Kami perlu menunjukkan pengetahuan yang lebih baik dan memiliki identitas yang lebih baik."

"Faktor kuncinya adalah kesinambungan dalam arti tidak boleh tampil bagus di satu pertandingan lalu bermain cukup baik di dua laga berikutnya. Seharusnya bermain kandang maupun tandang tidak menjadi masalah buat tim," pungkasnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.