Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Sediakan 48 Ribu Porsi Makanan per Hari untuk Atlet dan Ofisial

Peraturan ketat karena Covid-19 membuat panitia Olimpiade Tokyo diperkirakan harus menyediakan 48 ribu porsi makanan per hari.
Panitia berencana menyediakan 700 opsi menu setiap jam makan di Kampung Olimpiade.
Selain masakan Jepang, panitia juga akan menyediakan opsi makanan Barat dan Asia lainnya.

SKOR.id - Panitia Olimpiade Tokyo menyediakan konsumsi makanan dari 23 Juli-8 Agustus 2021, termasuk beberapa cabang olahraga yang dimulai lebih awal.

Protokol Covid-19 yang melarang atlet dan ofisial mengunjungi restoran selama Olimpiade Tokyo membuat kebutuhan konsumsi jadi tanggung jawab panitia.

Dengan perkiraan 18 ribu orang berkumpul, maka kantin Kampung Olimpiade kemungkinan besar akan menyediakan 48 ribu porsi makanan dalam sehari.

"Saya merasa kami punya tanggung jawab yang sangat besar," Tsutomu Yamane selaku direktur senior bagian katering kepada AFP yang dikutip Inquirer.

"Kami berharap mereka bisa menikmati (hidangan Jepang di Kampung Atlet) walau tetap saja ini adalah sebuah tekanan besar," imbuhnya.

Panitia mempersiapkan 700 menu makanan dengan 3.000 kursi di kantin dua lantai Kampung Olimpiade untuk menampung puncak jam makan.

Menu makanan yang akan disediakan oleh panitia sebagian besar adalah santapan khas Jepang, sebagai tuan rumah.

Fokus dari panitia Tokyo 2020 adalah hidangan informal ketimbang satu set lengkap makanan dari hidangan pembuka hingga penutup.

Ramen dangan campuran miso dan kecap asin akan jadi menu andalan selama Olimpiade Tokyo berlangsung.

Karena beragamnya latar belakang atlet dan ofisial di Kampung Olimpiade, panitia kemungkinan besar akan meniadakan menu sushi dengan daging mentah.

Okonomiyaki, takoyaki, serta varian panekuk beraneka rasa akan menjadi hidangan camilan lain selama Tokyo 2020.

Tak hanya santapan Jepang, panitia juga akan menyediakan varian lain makanan Barat serta makanan dari Asia lain seperti Chinese food, India, dan Vietnam.

Yoko Nishimura selaku salah satu juru masak di dapur Kampung Olimpiade yang ditunjuk panitia memastikan bahwa gizi para atlet akan terjamin selama kejuaraan.

"Para atlet yang berlaga di Olimpiade mungkin akan kehilangan selera makan karena musim panas dan latihan keras," kata Yoko Nishimura.

"Mereka juga akan mengalami tekanan karena tampil di turnamen besar. Saya bisa bilang bahwa menu kami akan membuat mereka tampil dalam kondisi terbaik," ia memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.