Operasi Lutut, Ni Ketut Mahadewi Istarani Sempat Takut

Ni Ketut Mahadewi Istarani menjalani operasi lutut pada Kamis (2/7/2020).
Menurut Susy Susanty, Kabid Binpres PBSI, operasi tersebut tergolong ringan karena sebenarnya Ni Ketut Mahadewi Istarani tersebut masih bisa latihan ringan.
Meskipun tergolong menjalani operasi lutut ringan, Ni Ketut Mahadewi Istarani mengaku sempat takut masuk ke ruang operasi.

SKOR.id - Pebulu tangkis Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani, dikabarkan telah menjalani operasi lutut pada Kamis (2/7/2020) di RS Medistra, Jakarta.

Menurut Kepala Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, operasi yang dijalani oleh atlet spesialis ganda putri tersebut tergolong ringan.

"Operasi yang dijalani Ketut tidak termasuk operasi besar, ada peradangan di lutut yang harus dibersihkan agar tidak ada keluhan lagi ke depannya," kata Susy Susanti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Susy Susanti menambahkan bahwa sebelum operasi, Ni Ketut Mahadewi Istarani masih bisa latihan dengan cedera lutut yang dia alami selama setahun terakhir.

"Tapi, begitu bermain yang berat, baru terasa, nanti sembuh lagi dan kambuh lagi. Kebetulan sekarang lagi enggak ada turnamen, jadi ada waktu untuk operasi dan recovery," ujar mantan tunggal putri Indonesia tersebut.

Ni Ketut Mahadewi Istarani mengaku bahwa operasi lutut yang dia lakukan berjalan lancar dan kini dia fokus untuk pemulihan sebelum turnamen bulu tangkis internasional bergulir.

"Memang bukan operasi besar, kalau disebut parah sekali, enggak juga. Karena saya masih bisa jalan. Tapi, mumpung sekarang ada waktu kosong, jadi diputuskan untuk operasi," kata Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Gadis asal Bali tersebut kemudian menceritakan ketakutan yang dialami sebelum menjalankan operasi di RS Medistra.

Apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang Ketut harus menjalani operasi hanya didampingi oleh tim PBSI tanpa ditemani oleh sanak keluarga.

Meskipun jauh dari keluarga, dara kelahiran 12 September 1994 tersebut mendapatkan banyak dukungan dari sesama atlet pelatnas selama menjalani operasi lutut.

"Pasti takut, baru pertama kali masuk kamar operasi. Saya berharap ini pertama dan terakhir kalinya dioperasi. Masih terbayang rasanya dianestesi setengah badan," ujar Ketut.

"Tapi, saya bersyukur dan berterima kasih banyak dukungan dari PBSI dan teman-teman saya," kata Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.