Olimpiade Tokyo 2020: Kualitas Liga Domestik Kunci Sukses Australia Menang atas Argentina

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Sukses Australia mengalahkan Argentina merupakan hasil dari program Liga Australia yang memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil.
  • Kemenangan Australia atas Argentina merupakan yang pertama dalam ajang Olimpiade.
  • Selanjutnya Australia akan menghadapi Spanyol, Minggu (25/7/2021).

SKOR.id - Australia baru saja mengejutkan dunia setelah mengalahkan Argentina, 2-0, dalam laga pertama penyisihan Grup C Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (22/7/2021) malam WIB.

Kemenangan tersebut menjadi sejarah tersendiri karena Olyroos mampu mengalahkan tim yang memiliki tradisi sangat kuat di sepak bola.

Ini kemenangan pertama bagi tim Australia (U-24 atau U-23) dari tiga pertemuan di ajang Olimpiade. Dalam dua pertandingan sebelumnya, Australia selalu mengalami kekalahan.

Pertemuan pertama terjadi pada Olimpiade 2004 di Athena. Ketika itu, dalam penyisihan grup pula, Australia kalah 0-1.

Australia yang ketika itu di bawah asuhan Frank Farina, kemasukan gol ketika laga baru berjalan sembilan menit oleh gol bintang muda Tim Tango, Andres D'Alessandro.

Sedangkan pertemuan kedua terjadi pada Olimpiade 2008 di Shanghai (Cina).

Pada pertandingan ini pula, Argentina yang saat itu diperkuat Lionel Messi, Sergio Aguero, atau Javier Mascherano, menang 1-0 lewat gol Ezequiel Lavezzi.

Sedangkan dalam head to head di level senior, rapor Australia menghadapi Argentina juga memperlihatkan bahwa Tim Tango superior.

Dalam tujuh laga duel tim senior, lima kali Socceroos mengalami kekalahan, sekali imbang, dan satu kali menang. Satu-satunya kemengan itu terjadi pada laga uji coba tahun 1988, 4-1.

Duel terakhir di level tim senior lawan Argentina dalam ajang resmi terjadi pada Piala Konfederasi 2005, takluk 204 dari Argentina.

Karena itu, wajar jika kemenangan dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini mendapatkan perhatian besar.

Federasi Sepak Bola Australia, melalui CEO James Johnson, menyebut kemenangan pada 22 Juli 2021 lalu itu sebagai "shock of the world" atau "mengejutkan dunia".

Sesaat setelah Olyroos asuhan Graham Arnold mengalahkan Argentina, James Johnson pun memberikan ucapan selamat kepada Thomas Deng (kapten) dan kawan-kawan melalui media sosial.

James Johnson kemudian memberikan sejumlah fakta yang mencoba mengabarkan kepada dunia rahasia di balik sukses Olyroos mengalahkan Argentina.

Menurut James Johnson, enam dari 11 pemain yang tampil lawan Argenitna semuanya telah bermain di Liga Australia.

Sedangkan Fox Sports, mengambil semua pemain yang terlibat termasuk cadangan yang diturunkan: 10 dari 15 pemain yang tampil lawan Argentina semuanya kerap diturunkan dalam A League (Liga Australia).

Produk Liga Australia

Lalu, siapa saja pemain dari Liga Australia tersebut? Mereka adalah Tom Glover di bawah mistar.

Penjaga gawang klub Melbourne City yang berusia 23 tahun. Sedangkan di pertahana adalah Nathaniel Atkinson, 22 tahun yang juga dari klub Melbourne City.

Di posisi bek kiri ada Joel King yang berusia 20 tahun dari Sydney FC.

Connor Metcalfe, 21 tahun dari Melbourne City, Denis Genreau berusia 22 tahun dari klub Macarthur, Lachlan Wales dari Western United berusia 23 tahun, Mitchell Duke masuk dalam kategori senior, 30 tahun, dari Sydney Wanderers.

Marco Tilio juga 19 tahun dari Melbourne City, Nicholas D'Agostino berusia 23 tahun dari Perth Glory, dan Keanu Baccus 23 tahun dari Sydney Wanderers.

Sementara yang bermain di luar Liga Australia adalah kapten mereka, Thomas Deng, sosok yang tahu betul atmosfer sepak bola Jepang.

Sejak 2020 lalu dia bermain di Urawa Reds Diamonds yang bermain di Liga Jepang (Meiji Yasuda J.League).

Di jantung pertahanan bersama Thomas Deng ada Harry Souttar, yang berusia 22 tahun.

Harry Souttar berada dari klub Inggris, Stoke City. Riley McGree, 22 tahun, juga bermain di Birmingham City (Inggris), dan Daniel Arzani dari klub Denmark, berusia 22 tahun. Lalu ada Caleb Watts (Southampton) paling muda, 19 tahun.

Kemenangan Australia atas Argentina di Stadion Sapporo Dome tersebut diraih lewat gol yang diciptakan Lachlan Wales menit ke-14 dan Marco Tilio menit ke-80.

Keduanya merupakan produk Liga Australia. Bagi Marco Tillio gol itu menjadi spesial karena usianya yang baru 19 tahun.

"Dalam tiga musim terakhir, total menit yang dimainkan para pemain di bawah usia 23 tahun (U-23) meningkat secara bertahap di A-League," kata James Johnson.

James Johnson kemudian menampilan data peningkatan menit para pemain muda tersebut di Liga Australia.

Menurutnya, pada 2018-2019, total menit bermain para pemain muda mencapai 59.551 menit atau 19 persen dari total menit bermain.

Namun, pada 2019-2020, persentase menit tersebut meningkat menjadi 22 persen (73.280 menit). Sedangkan pada 2020-2021 lalu, mencapai 89.620 menit atau persentasenya mencapai 28 persen.

"Itu adalah contoh atau bukti bahwa kami harus terus meningkatkan menit bermain para pemain muda kami yang berusia 17 hingga 23 tahun. Jadi, selamat karena kalian telah mengejutkan dunia," kata James Johnson.

Ya, dalam sepak bola memang tidak ada yang tidak mungkin dan Australia telah membuktikannya.

Namun, kemungkinan tersebut tentu harus dibentuk dengan rencana. Development dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda, menjadi kata kunci yang membuat kemenangan atas Argentina terjadi.

Selanjutnya lawan Spanyol

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa perkembangan positif yang terjadi di liga domestik mereka, memberikan efek positif yang mereka rasakan saat lawan Argentina di ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Di sisi lain, ini juga menjadi prestasi bagi Liga Australia tentunya. Betapa tidak, liga domestik mereka yang baru dibentuk pada 2004 lalu berada dalam trek positif dengan hasil di Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Selanjutnya, Australia akan tampil dalam laga kedua. Mereka akan kembali lawan tim dengan tradisi kuat yaitu Spanyol, Minggu (25/7/2021).

Materi pemain Spanyol di antaranya mereka yang juga pernah tampil atau masuk skuad timnas untuk Euro 2020 lalu.

Apakah Australia akan kembali mengejutkan dunia? Bukan tidak mungkin terjadi.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Olimpiade Lainnya:

Olimpiade Tokyo 2020: Pemain Korsel Enggan Jabat Tangan Usai Kalah dari Selandia Baru

Tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Pedri Dipaksa Main 66 Pertandingan dalam Setahun

RELATED STORIES

Unboxing Goodie Bag Atlet Olimpiade Tokyo 2020: Diisi Pulpen sampai Smartphone

Unboxing Goodie Bag Atlet Olimpiade Tokyo 2020: Diisi Pulpen sampai Smartphone

Para atlet peserta Olimpiade Tokyo 2020 masing-masing mendapatkan goodie bag ketika datang ke Olympic Village.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

Load More Articles