SKOR.id - Dunia olahraga Indonesia berduka usai meninggalnya Mayor Jenderal TNI Purn. Dr. (HC) I Gusti Kompyang Manila.
IGK Manila, begitu beliau biasa dikenal, meninggal dunia di RS Bunda Menteng tanggal 18 Agustus 2025 pukul 08.59 WIB.
Hari ini, jenazah akan disemayamkan di Aula Akademi Bela Negara untuk memberikan kesempatan bagi keluarga, sahabat, dan handai taulan memberikan penghormatan terakhir.
Pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 11.00 WIB, jenazah akan diberangkatkan dari Akademi Bela Negara menuju RS Gatot Soebroto untuk prosesi kremasi.
Sebelum pemberangkatan, akan dilaksanakan upacara kebesaran di ABN sebagai penghormatan atas jasa dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara.
Bapak Wushu hingga Sepak Bola
IGK Manila dikenal sebagai Bapak Wushu Indonesia.
Kisah bermula saat ia mendapat mandat dari Ketua Umum KONI Pusat saat itu, Jenderal Purn Surono Reksodimedjo, untuk mempersiapkan tim wushu agar bisa ikut serta pada SEA Games 1993 di Singapura.
Manila terjun langsung mencari informasi tentang wushu dari komunitas-komunitas Tionghoa dan dibantu oleh seorang pegiat Taichi, Mediteransyah Masnadi.
Keduanya lalu membentuk kepengurusan wushu di Indonesia.
Tak hanya wushu, Manila juga dikenal karena keterlibatannya dalam sepak bola.
IGK Manila merupakan manajer Timnas Indonesia saat meraih medali emas sepak bola SEA Games 1991 di Manila.
Di level klub, ia jadi manajer Bandung Raya saat meraih gelar Liga Indonesia 1996 dan manajer Persija Jakarta kala menjuarai Liga Indonesia 2001.
