• NPC Indonesia meyakini sejumlah atlet para-atletik Tanah Air akan lolos ke Paralimpiade 2024.
• Hasil World Para Athletic Grand Prix 2023 menjadi dasar optimisme NPC Indonesia.
• Setidaknya lima atlet berpeluang besar tampil dalam cabor atletik di Paris 2024.

SKOR.id - Optimisme tinggi tengah dirasakan oleh Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia terkait peluang tampil atlet para-atletik Tanah Air di Paralimpiade 2024.

Indonesia meraih hasil positif ketika tampil dalam World Para Athletic Grand Prix 2023 pada 26 Februari-2 Maret lalu.

Kontingen Merah Putih yang mengirim 14 wakil, satu di antaranya dengan biaya mandiri, sukses pulang dengan sembilan medali.

Sembilan medali tersebut terdiri dari lima emas, dua perak dan dua perunggu.

Rincian peraih medali emas adalah Eko Saputro (lari 100m putra T12), Karisma Evi Tiarani (100m putri T42), Nur Ferry Pradana (100m putra T47), Saptoyogo Purnomo (100m pura T37), dan Rica Oktavia (lompat jauh T20).

Medali perak dipersembahkan oleh Fauzi Purwolaksono (lempar lembing F57) dan Saptoyogo Purnomo (lari 200m putra T37).

Dan medali perunggu oleh Firza Faturahman (lari 100m putra T46) dan Nanda Mei Sholihah (100m putri T47).

Pelatih para-atletik NPC Indonesia, Slamet Widodo, pun memuji penampilan dan perjuangan anak didiknya di Dubai tersebut.

"Kami memberikan kesempatan atlet yang ingin promosi," kata Slamet Widodo seperti dilansir dari Antara.

"Hasil di Dubai cukup bagus, dengan lima emas, dua perak dan dua perunggu," lanjutnya.

Bagi Widodo, hasil di Dubai adalah modal besar bagi kontingen para-atletik Indonesia dalam berburu poin kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.

Terlebih lagi lima atlet Indonesia yang bertanding di Dubai kemarin telah melampaui high performance standard (HPS) untuk kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.

"Kelima atlet tersebut yakni Saptoyogo, Karisma Evi, Rica Octavia, Fauzi Purwolaksono, dan Maria Goretti," kata Slamet Widodo melanjutkan.

"Untuk kelolosan Paralimpiade Paris, pengumpulan poin dihitung pada April 2024." 

"Untuk mengetahui Indonesia mendapatkan kuota berapa di cabang atletik ini, yang menentukan adalah World Para Athletic (WPA)," imbuhnya.

Sebagai informasi, Paralimpiade Paris 2024 dijadwalkan berlangsung pada 24 Agustus hingga 8 September.

Beberapa cabang olahraga (cabor) memulai proses kualifikasi sejak tahun 2023 dengan keputusan akhir sekitar April atau Maret tahun depan.