• Jakarta Pertamina Pertamax hanya mengandalkan satu pemain asing selama putaran I Proliga 2022.
• Hal itu karena Nikita Venediktov mengalami cedera.
• Pascal Wilmar mengakui akan ada pergantian pemain asing menuju Putaran II Proliga 2022.

SKOR.id - Tim voli putra, Jakarta Pertamina Pertamax, tampil dengan skuad tak komplet sepanjang Putaran I Proliga 2022. 

Jakarta Pertamina Pertamax hanya dibela satu pemain asing, Luiz Perotto, di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul.

Sepanjang tiga seri yang sudah berlangsung, Nikita Venediktov tidak kunjung dimainkan oleh Pascal Wilmar. 

Pevoli asal Rusia tersebut selalu terlihat di barisan pemain cadangan saat rekan-rekannya berjibaku di lapangan.

Menurut kabar yang beredar, Nikita Venediktov mengalami cedera dan hal ini dibenarkan oleh Pascal Wilmar.

Otot di atas pinggang Nikita Venediktov mengalami sakit. Di sisi lain, tim pelatih tak bisa memastikan kapan dirinya pulih. 

Pun seandainya pulih, sang pemain belum tentu langsung moncer. Apalagi, Proliga 2022 tergolong pendek, yakni tiga bulan.

Atas dasar itu pula, Pascal Wilmar mengatakan timnya akan mendatangkan pemain asing yang baru untuk putaran kedua.

"Venediktov memang cedera dan setelah berkonsultasi dengan dokter, kami tidak bisa nge-push dia (untuk main)," katanya.

"Tidak tahu berapa lama recovery-nya. Untuk itu, kami akan melakukan pergantian pemain asing pada putaran kedua," imbuhnya.

Kabar yang beredar, Pertamina akan mendatangkan Jeffrey Menzel, pemain asing yang juga memperkuat mereka di Proliga 2020. 

Nama pevoli asal Amerika Serikat (AS) itu sudah tertulis di laman database voli dunia, volleybox.net sebagai pemain Pertamina.

Meski begitu, Pascal Wilmar yang pernah jadi asisten pelatih timnas putra, masih enggan menyebut nama yang dimaksud.

"Nanti biar manajer yang memberikan pengumuman siapa pemain asingnya. Yang terpenting, benar ada pemain asing baru," katanya.

Berita Olahraga Lainnya:

Bonus Thomas Cup 2020, 3 Atlet PB Jaya Raya Terima Rp250 Juta

Sempat Trending di Twitter, Ini Kronologi Salin Sindir Jerome Polin dan Sean Gelael