MotoGP Akan Hancurkan Karier Toprak Razgatlioglu

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Toprak Razgatlioglu, pembalap Yamaha dalam WSBK. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Toprak Razgatlioglu akan meninggalkan Yamaha usai WSBK, 2023 untuk bergabung ke tim pabrikan BMW mulai 2024. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id – Setelah berhasil menjadi kampiun Kejuaraan Dunia Superbike (World Superbike/WSBK) pada 2021, banyak penggemar Toprak Razgatlioglu yang menginginkan pembalap asal Turki itu promosi ke Kejuaraan Dunia MotoGP. 

Kesempatan bagi pembalap berusia 26 tahun itu untuk turun di MotoGP pada 2022 dan 2023 bersama tim pabrikan Yamaha sejatinya terbuka. Namun, saat itu ia mengaku ingin merebut gelar WSBK lebih dahulu. 

Karena WSBK 2021 baru berakhir pada November tahun itu, Yamaha tidak bisa menunggu terlalu lama untuk memastikan line-up pembalap mereka untuk MotoGP 2022. Praktis, pupus sudah harapan Razgatlioglu untuk turun di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor. 

Razgatlioglu bisa saja pindah ke ajang balap motor prototipe (MotoGP, red) pada 2024, karena kontraknya dengan skuad pabrikan Yamaha di WSBK, Pata Yamaha Prometeon WorldSBK, akan habis pada akhir musim 2023 nanti.

Namun, tampaknya itu takkan terjadi. Yamaha kabarnya sudah siap memperpanjang kontrak dengan Razgatlioglu. Para bos pabrikan asal Iwata, Jepang, itu menyebut kini tinggal menyelesaikan beberapa detail. 

Di paddock Circuit de Barcelona-Catalunya, lokasi putaran keempat WSBK 2023, akhir pekan ini (5-7/5/2023), tampak hadir Tetsu Ono, General Manager Motorsport Strategy Division Yamaha Motor. Momen yang sangat langka seorang manajer level atas datang ke WSBK. 

Manajer Razgatlioglu, Kenan Sofuoglu, sangat yakin bila MotoGP bukan lingkungan yang tepat untuk pembalapnya itu.

“Rumah Toprak ya di Kejuaraan Dunia Superbike. Itulah mengapa saya membantunya berkembang di sini,” kata Sofuoglu seperti dikutip Speedweek.com

“Di sini Toprak Razgatlioglu adalah juara dunia dan bintang. Ia menjadi terkenal dan merupakan anak emas Kejuaraan Dunia Superbike. Dengan latar belakang itu, saya rasa pindah ke MotoGP bukan langkah yang pintar. 

“Di MotoGP dia bisa mengalami hari-hari yang sulit dan itu bisa menghancurkan Anda. Ada banyak contoh dari masa lalu. Saya mengatakan kepadanya bahwa dalam dua atau tiga tahun akan ada pembalap muda yang akan mengalahkannya. 

“Sebaliknya, di Superbike dia masih bisa menjalani 10 tahun yang baik, memecahkan rekor, dan membuat sejarah. Di MotoGP, itu bisa hancur setelah dua tahun."

Sofuoglu memang memiliki sejumlah alasan melarang Razgatlioglu pindah ke MotoGP. Juara dunia Supersport lima kali (2007, 2010, 2012, 2015, 2016) itu pernah merasakan turun di Grand Prix meskipun di kelas Moto2. Namun ia memiliki contoh lain. 

“Lihat apa yang terjadi pada Ben Spies atau James Toseland dan masih banyak lagi. Spies meminta saya untuk memastikan Toprak bertahan di Superbike. Ia mengaku telah membuat kesalahan,” kata Sofuoglu. 

Toseland adalah jawara WSBK 2004 dan 2007 sedangkan Spies adalah kampiun pada 2009. Toseland hanya bertahan dua musim di MotoGP (2008-2009) sedangkan Spies sedikit lebih lama (2010-2012).

“Saya juga membuat kesalahan. Usai memenangi gelar Supersport, saya sangat senang lalu mendengarkan masukan-masukan untuk pindah ke Moto2 World Championship,” kata Sofuoglu, 38 tahun. 

“Segalanya tampak baik pada awalnya. Namun setelah dua tes yang buruk, saya hanya berada di P18, P20, atau P22. Saya tidak mampu mengatasinya. Saya rindu kehidupan lama dan ingin sekali kembali ke masa jaya dulu.

“Toprak akan kehilangan magisnya, saya jamin dia tidak akan bahagia di MotoGP. Yang paling cemerlang adalah Johnny Rea (Kawasaki Racing Team). Ia bertahan di Superbike dan memiliki karier luar biasa,” ujar Sofuoglu tentang kampiun WSBK enam kali beruntun (2015-2020) itu. 

Keyakinan Kenan Sofuoglu bila Toprak Razgatlioglu bakal kesulitan di MotoGP diperkuat dengan hasil dan situasi yang dihadapai pembalapnya itu saat tes dua hari di Jerez, Spanyol. 

Toprak Razgatlioglu merasa kesulitan, terutama saat pengreman keras. Namun, itu terjadi karena Yamaha tidak menyesuaikan posisi duduk untuknya. Sofuoglu pun mengaku kecewa. 

“Jika pembalap merasa tidak nyaman dengan motornya, maka dia juga tidak bisa cepat. Toprak mengendarai R1 di Jerez dalam waktu 1:38,3 menit dengan sepeda motor produksi massal,” kata Sofuoglu 38 tahun. 

“Di atas mesin MotoGP, motor yang sangat istimewa, dia hanya mencatatkan waktu 1:38,8. Jadi dia setengah detik lebih lambat dengan motor yang sangat mahal dan spesial ini. 

“Kami juga tidak meminta Yamaha untuk melakukan pengujian lebih lanjut karena kami tidak menekan Toprak untuk masuk ke MotoGP. Toprak tidak terlalu menyukai M1. Jika Yamaha menginginkannya di tim pabrikan MotoGP, mereka harus datang kepada kami.”

RELATED STORIES

Toprak Razgatlioglu Antusias Hadapi WSBK Belanda Akhir Pekan Ini

Toprak Razgatlioglu Antusias Hadapi WSBK Belanda Akhir Pekan Ini

Pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu berambisi meraih kemenangan dalam WSBK Belanda di Sirkuit Assen demi mengejar Alvaro Bautista.

Hasil Superpole Race WSBK Belanda 2023: Alvaro Bautista Superior

Hasil Superpole Race WSBK Belanda 2023: Alvaro Bautista Superior

Pembalap Aruba.it Racing-Ducati Alvaro Bautista mengungguli Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu dalam Superpole Race WSBK Belanda 2023.

Toprak Razgatlioglu Ungkap Kesulitannya di WSBK Belanda 2023

Meski meraih tiga podium, bintang Yamaha Toprak Razgatlioglu gagal membendung Alvaro Bautista mencetak hat-trick di Sirkuit Assen.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

AFC Beach Soccer 2025: Indonesia Kalah Telak dari Iran di Laga Perdana

Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia kalah 2-12 dari Iran pada laga perdana mereka di Grup C AFC Beach Soccer 2025.

Rais Adnan | 21 Mar, 11:09

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-16 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Komentar Nova Arianto Usai Timnas U-17 Indonesia Menang Atas Cina

Timnas U-17 Indonesia berhasil menang 1-0 atas Cina U-17 pada laga uji coba di Dubai, UEA, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB.

Rais Adnan | 21 Mar, 10:27

Cover Ultras Garuda Indonesia 1945.

Timnas Indonesia

Ultras Garuda Ajak Suporter Tak Hujat Skuad Timnas Indonesia

Kelompok suporter Timnas Indonesia itu berharap Skuad Garuda bisa memenangi tiga laga sisa ke depan.

Sumargo Pangestu | 21 Mar, 06:25

Honor of Kings dan Jujutsu Kaisen. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings dan Jujutsu Kaisen Umumkan Kolaborasi Part 2

Kolaborasi pertama Honor of Kings dan Jujutsu Kaisen dirilis pada 1 November 2024.

Gangga Basudewa | 21 Mar, 06:22

Kevin Diks layak menjadi eksekutor penalti andalan Timnas Indonesia setelah mencetak 12 gol penalti beruntun bersama FC Copenhagen (Jovi Arnanda/Skor.id).

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang, Pemain Minta Dukungan Suporter

Para pemain Timnas Indonesia meminta dukungan para suporter untuk menghadapi Bahrain di SUGBK, 25 Maret nanti.

Sumargo Pangestu | 21 Mar, 06:20

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL (Amerika Selatan). (Yusuf/Skor.id).

World

Hasil Brasil vs Kolombia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Amankan 3 Poin Tim Samba Naik Peringkat

Hasil pertandingan Brasil vs Kolombia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol).

Pradipta Indra Kumara | 21 Mar, 03:59

Ilustrasi turnamen esports. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

13 Game Esports yang Dipertandingkan di Asian Games 2026

Di Asian Games 2026 Aichi-Nagoya, akan ada 13 game esports yang resmi dipertandingkan untuk perebutan medali.

Thoriq Az Zuhri | 21 Mar, 03:08

MPL Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

5 Hal yang Patut Dinanti di Pekan 3 MPL Indonesia Season 15

Di pekan 3 Musim Reguler turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, ada beberapa hal yang patut dinanti.

Thoriq Az Zuhri | 21 Mar, 02:45

Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni (Hendy AS/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Uruguay vs Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Uruguay vs Argentina dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol.

Thoriq Az Zuhri | 21 Mar, 02:23

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Daftar Roster Lengkap Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 15.

Thoriq Az Zuhri | 21 Mar, 02:00

Load More Articles