MLBB vs HoK: Menilik Perbandingan Skena Esports Kedua Game

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

MLBB (Mobile Legends) dan HoK (Honor of Kings). (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
MLBB (Mobile Legends) dan HoK (Honor of Kings). (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id - Mobile Legends: Bang Bang dan Honor of Kings adalah dua MOBA Mobile yang kini menjadi primadona dan digemari di seluruh dunia.

Perbandingan kedua game ini juga jadi tak terhindarkan lagi. Banyak pihak yang kemudian membandingkan MLBB dan HoK dari berbagai sisi.

Salah satu hal yang mau tak mau kemudian jadi persaingan adalah skena esports kedua game.

Kini, mari kita lihat lebih dalam perbandingan skena esports Mobile Legends dan Honor of Kings.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

1. Turnamen Utama

Turnamen utama dari skena esports MLBB adalah MLBB Professional League alias MPL.

MPL kali pertama digelar pada 2017, dengan digelar di tiga tempat berbeda: Indonesia, Filipina, dan Malaysia.

Kini, MPL sudah digelar di banyak region. Selain tiga tempat awal, MPL kini juga sudah digelar di Singapura, Kamboja, MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara), dan LATAM (Amerika Selatan).

Selain itu, ada juga liga profesional MLBB di Amerika Utara, Turki, Eropa Timur dan Asia Tengah, serta di negara-negara Mekong (Thailand, Vietnam, Laos).

Sedangkan turnamen utama dari HoK adalah King Pro League (KPL) yang dihelat di Cina, yang sudah digelar sejak 2016 lalu.

King Pro League kini digelar setahun dua kali (Spring dan Summer) diikuti 18 tim, ditambah KPL Season Finals di akhir tahun diikuti 12 tim.

Selain KPL, Honor of Kings yang baru saja merilis global aplikasi mereka juga sudah mulai meraba-raba kompetisi baru di berbagai region di dunia, meski memang masih kalah jauh dibandingkan MPL.

MLBB sendiri kini mulai menjajaki untuk bisa menggelar liga di Cina, meski sejauh ini baru menggelar kualifikasi tertutup untuk turnamen-turnamen dunia mereka di sana.

2. Turnamen Dunia

Turnamen dunia MLBB adalah M-Series alias M World Championship yang kali pertama dihelat pada 2019 lalu dan kini diselenggarakan setiap akhir tahun.

Gelaran M-Series sudah digelar lima kali, dengan M6 World Championship akan dihelat tahun ini di Kuala Lumpur, Malaysia.

Selain itu, ada pula MSC yang dulu diselenggarakan untuk tim-tim Asia Tenggara, mulai tahun ini bergabung dengan Esports World Cup dan jadi kompetisi tingkat dunia di tengah musim.

Honor of Kings juga ikut terlibat di Esports World Cup 2024, dengan kompetisi Honor of Kings Invitational Midseason 2024.

Di akhir tahun, Honor of Kings International Championship biasanya digelar di Cina sebagai kompetisi tertinggi setiap tahun.

Dulu, juga ada kompetisi Arena of Valor International Championship yang kini sudah tak ada lagi dengan rilis globalnya HoK.

3. Prize Pool

Masalah uang hadiah, HoK jauh meninggalkan MLBB.

Turnamen dunia M5 World Championship hanya punya prize pool 900 ribu dolar AS, sebelum muncul kompetisi Games of the Future 2024 dengan hadiah satu juta dolar AS.

Hadiah terbesar hadir di MSC 2024 yang jadi bagian Piala Dunia Esports dengan total hadiah tiga juta dolar AS.

Hadiah yang sama juga diberikan untuk Honor of Kings Invitational Midseason 2024 di Piala Dunia Esports.

Selain itu,  Honor of Kings International Championship biasanya kini memilki prize pool 10 juta dolar AS! Alias sepuluh kali lipat dari hadiah kejuaraan dunia MLBB di M-Series.

Untuk King Pro League, hadiah yang diberikan berkisar antara dua juta dolar AS, jauh dari MPL dengan yang tertinggi hanya berkisar di angka 300 ribuan dolas AS.

4. Jumlah Penonton

Di luar Cina, MLBB kini menjelma menjadi raksasa skena esports soal jumlah penonton.

Peak viewer M5 World Championship mencapai angka 5 juta penonton dalam satu waktu! Catatan ini hanya kalah dari skena esports League of Legends di dunia.

Soal HoK, di luar Cina penonton mereka memang masih sangat sedikit. Tertinggi, mereka hanya punya peak viewers 241 ribu penonton di Piala Dunia Epsorts lalu.

Meski begitu, memang angka ini tak menghitung penonton di Cina yang jadi ladang utama turnamen esports HoK.

Salah satu data menyebutkan sejak KPL digelar pada 2016 sampai 2020, kompetisi ini mendapatkan 73 miliar views, meski memang tak ada data resmi soal jumlah penonton kompetisi HoK di Cina.

5. Persebaran Global

Audiens global menjadi salah satu atensi utama MLBB soal siaran langsung kompetisi mereka.

Biasanya, setidaknya ada siaran berbahasa lokal dan Bahasa Inggris untuk setiap kompetisi MPL.

Bahkan, kejuaraan dunia M5 World Championship lalu setidaknya memiliki siaran dengan 10 bahasa berbeda.

Hal ini belum ditunjukkan oleh HoK, di laman YouTube kompetisi KPL baru ada siaran berbahasa Mandarin, yang mungkin kurang begitu bisa diterima penonton global.

Sedangkan untuk kompetisi terbaru di Esports World Cup, HoK di kanal YouTube mereka sudah melakukan siaran dengan 11 bahasa berbeda.

6. Pemain

Karena sebelum ini kompetisi HoK hanya berfokus di Cina, sejauh ini hanya ada pemain-pemain dari Cina yang berkompetisi di turnamen utama mereka di KPL.

Hal ini berbeda dengan MLBB, dengan pemain-pemain global sudah bermain di negara-negara lain dengan pemain Indonesia dan Filipina jadi primadona.

Source: Eschart

RELATED STORIES

Sebulan Berjalan, 5 Catatan Menarik Esports World Cup 2024

Sebulan Berjalan, 5 Catatan Menarik Esports World Cup 2024

Gelaran Esports World Cup 2024 alias Piala Dunia Esports kini sudah berjalan sebulan, apa saja catatan menarik dari perhelatan ini?

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles