Minuman Ini Membantu Anda Meningkatkan Kesehatan Usus dan Mengurangi Kadar Gula Darah

Nurul Ika Hidayati

Editor:

 

  • Selama ini teh hijau memberi kita manfaat kesehatan yang luar biasa.
  • Kandungan dalam minuman ini dapat mencegah berbagai jenis kanker serta timbulnya penyakit kronis.
  • Penelitian terbaru menunjukkan mengkonsumsi teh hijau juga mampu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan usus.

SKOR.id - Teh hijau adalah minuman yang diperoleh dari pucuk dan daun segar tanaman Camellia sinensis, suatu genus tumbuhan berbunga dari famili Theaceae.

Berkat kandungannya dalam senyawa fenolik, katekin dan flavonoid, teh hijau memberi kita manfaat kesehatan yang luar biasa.

Secara khusus, teh hijau bermanfaat untuk mencegah berbagai jenis kanker, serta timbulnya penyakit kronis.

Selain itu, ini juga minuman yang meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan disposisi fisik dan mental.

Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau selama empat minggu dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan usus dengan cara mengurangi peradangan dan mengurangi "usus bocor," demikian menurut jurnal Current Developments in Nutrition.

Penelitian ini merupakan studi pertama yang mengevaluasi apakah risiko kesehatan, terkait penyakit yang dikenal sebagai sindrom metabolik, dapat dikurangi berkat manfaat anti-inflamasi teh hijau pada usus.

(Red - Sindrom metabolik merupakan sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan. Sindrom ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner, serangan jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.)

Menurut Richard Bruno, penulis utama studi dan profesor nutrisi manusia di Ohio State University, ada banyak bukti bahwa konsumsi teh hijau "dikaitkan dengan kadar kolesterol, glukosa, dan trigliserida yang baik", tetapi sejauh ini tidak ada penelitian yang membuktikan manfaatnya bagi usus.

Menurunkan Gula Darah dan Mengurangi Peradangan
Setelah menganalisis data, para ahli menemukan bahwa teh hijau juga menurunkan kadar gula darah, atau glukosa, dan mengurangi peradangan serta permeabilitas usus pada orang sehat, yang menjadikannya sebuah temuan yang tidak terduga.

Untuk mendapatkan data ini, peneliti menganalisis 40 peserta, 21 di antaranya dengan sindrom metabolik dan 19 orang sehat.

Semuanya mengonsumsi permen karet yang mengandung ekstrak teh hijau yang kaya akan senyawa anti inflamasi yang disebut katekin selama 28 hari. Dosis harian ini setara dengan lima cangkir teh hijau.

Di sisi lain, dalam uji coba silang acak lain, semua peserta menghabiskan 28 hari lagi dengan menggunakan plasebo, dengan satu bulan libur dari suplemen apa pun di antara perawatan.

(Red - Plasebo adalah metode untuk menguji efektivitas obat atau suatu perawatan medis tertentu sebelum dipergunakan secara massal. Plasebo bisa berupa pil, suntikan, atau metode pengobatan lainnya.)

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membalikkan sindrom metabolik
Seperti dikonfirmasi oleh para peneliti, para peserta mengikuti diet rendah polifenol selama fase penelitian plasebo dan ekstrak teh hijau, sehingga hasil apa pun disebabkan oleh efek teh hijau saja.

Pada akhirnya, hasil menunjukkan bahwa kadar glukosa darah puasa semua peserta secara signifikan lebih rendah setelah mengkonsumsi ekstrak teh hijau, dibandingkan level para peserta yang melakukan perawatan plasebo.

Seperti dijelaskan oleh para ahli, penurunan peradangan usus akibat pengobatan dengan teh hijau dikuatkan oleh analisis yang menunjukkan penurunan protein pro-inflamasi dalam sampel tinja.

Menggunakan teknik menilai rasio gula dalam sampel urine, para peneliti juga menemukan bahwa, dengan teh hijau, permeabilitas usus kecil partisipan menurun dengan baik.

"Penyerapan produk yang berasal dari usus ini, diyakini sebagai faktor pemicu obesitas dan resistensi insulin, yang merupakan dasar dari semua gangguan kardiometabolik," jelas Bruno, yang menekankan bahwa meningkatkan integritas usus dan mengurangi kebocoran buang air besar adalah penting dalam mengurangi peradangan tingkat rendah yang memulai gangguan kardiometabolik dan akhirnya mengembalikannya ke kondisi normal.***

Berita Bugar Lainnya:

Mitos atau Fakta, Biji Cabai Dapat Menyebabkan Penyakit Usus Buntu

Cara Membersihkan Usus secara Alami

5 Makanan untuk Mengontrol Diabetes dan Menurunkan Kadar Gula Darah

 

Source: Mundo DeportivoAlodokterhallo sehat

RELATED STORIES

11 Mitos Cacar Monyet, Dibantah oleh Para Pakar Kesehatan

11 Mitos Cacar Monyet, Dibantah oleh Para Pakar Kesehatan

Informasi kesehatan yang salah telah begitu merajalela dan berbahaya sehingga Ahli Bedah Umum AS, Dr. Vivek H. Murthy, secara terbuka mengeluarkan peringatan mengenai tersebut itu pada tahun 2021.

Antara Treadmill dan Elliptical: Ini yang Harus Anda Gunakan untuk Mencapai Tujuan Kebugaran Anda

Antara Treadmill dan Elliptical: Ini yang Harus Anda Gunakan untuk Mencapai Tujuan Kebugaran Anda

Treadmill dan elips keduanya bagus untuk meningkatkan detak jantung Anda dan mendapatkan latihan kardio yang efektif. Tetapi yang lebih baik untuk Anda tergantung pada tujuan Anda

Kiwi Hijau dan Kiwi Kuning, Apa Perbedaannya?

Kiwi Hijau dan Kiwi Kuning, Apa Perbedaannya?

Mereka memiliki sifat nutrisi yang hampir sama, cocok untuk penderita diabetes dan memiliki rasa yang berbeda.

Trainer Ini Pingsan karena Sengatan Panas saat Latihan CrossFit: 4 Pelajaran tentang Olahraga di Cuaca Panas

Trainer Ini Pingsan karena Sengatan Panas saat Latihan CrossFit: 4 Pelajaran tentang Olahraga di Cuaca Panas

Seorang pelatih pingsan karena sengatan panas segera setelah memenangkan kontes CrossFit yang melelahkan. Berikut adalah 4 pelajaran yang dia pelajari tentang berolahraga di panas tinggi.

Perbandingan Mie Telur dengan Pasta, Mana yang Lebih Sehat

Mie telur dianggap lebih bernutrisi ketimbang pasta.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles