• Pelatih Arsenal Mikel Arteta teryata sosok yang mempercayai takhayul. 
• Mikel Arteta tidak akan berganti pakaian saat timnya meraih kemenangan beruntun.
• Arsenal sedang merangkai tiga kemenangan berturut-turut di Liga Inggris.

SKOR.id - Mikel Arteta ternyata pelatih yang sangat mempercayai takhayul sehingga rela tidak berganti pakaian saat Arsenal menang.

Saat ini, Arsenal berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan lima poin dari peringkat kedua Manchester City.

Tim London Utara itu kini berjuang untuk gelar pertama mereka dalam 19 tahun sejak 2003-2004.

The Gunners asuhan Mikel Arteta hanya merasakan tiga kekalahan dan tiga hasil imbang dari 25 pertandingan.

Mereka meraup 19 kemenangan, dengan yang paling saat membekuk Everton 4-0 di Stadion Emirates pekan lalu.

Kemenangan tersebut semakin menjagokan The Gunners meraih gelar dengan 13 laga sisa musim ini.

Akhir pekan nanti, mereka mengincar kemenangan keempat beruntun saat bertemu Bournemouth.

Arteta menjadi sosok yang dianggap paling penting dalam sukses dini Arsenal musim ini. Dia dipuji berkali-kali oleh para pemain, rekan kerja, dan mantan kolega sebagai pelatih yang memperhatikan detail.

Namun, juru taktik asal Spanyol tersebut ternyata memiliki satu rahasia lain atas tren positif timnya di Liga Inggris.

Arteta mengungkapkan cara-cara takhayul yang memaksanya untuk mengenakan pakaian yang sama jika Arsenal sedang dalam tren kemenangan.

Mantan asisten Pep Guardiola dikenal dengan perhatiannya terhadap detail dan hal tersebut berlanjut hingga ke tempat latihan dan pakaiannya.

Arteta telah menjelaskan bagaimana dia mengenakan pakaian yang sama jika Arsenal sedang dalam kemenangan beruntun, namun dia akan berganti pakaian setelah mengalami kekalahan.

"Ya, itu sangat metodis. Saya orang yang sangat metodis dan rutin," kata Arteta kepada Daily Telegraph dalam sebuah wawancara.

"Ketika kami menang, saya tidak suka mengganti pakaian saya, saya ingin mempertahankan jumper, celana panjang dan sepatu yang sama persis seperti sebelumnya. Jika kami kalah, (baru) saya berganti pakaian yang berbeda.

"Saya pikir pada level performa tinggi, Anda harus konsisten, segala sesuatunya menuntut Anda harus detail dan tepat. Namun, pada saat yang sama, Anda juga harus menyisakan ruang untuk berkreasi. Saya menyukai perpaduan tersebut," tambahnya.

Selain Arteta, beberapa sosok lain seperti pelatih Atletico Madrid  Diego Simeone juga dikenal percaya takhayul. Juga ada mantan bos Chelsea Maurizio Sarri, seperti diungkapkan Jorginho.