Menuju Olimpiade 2020, Tiga Lifter Indonesia Uji Kelayakan di Iran

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Eko Yuli Irawan, Deni, dan Triyatno akan mengikuti Fadjar International Tournament di Iran, 1-5 Februari 2020.
  • Baru Eko Yuli Irawan yang sudah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
  • Dirdja Wihardja optimistis Deni dan Triyatno bisa menyusul peraih medali perak Olimpiade 2016 itu.

SKOR.id – Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI), mengirim tiga atlet angkat besi (lifter) ke Iran.

Mereka adalah Eko Yuli Irawan, Deni, dan Triyatno. Ketiganya akan mengikuti Fadjar International Tournament yang berlangsung 1-5 Februari 2020 di negara tersebut.

Ini menjadi bagian dari persiapan, uji coba, sekaligus menjaga peluang Indonesia agar bisa lebih banyak atlet angkat besi yang berlaga dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Dari ketiga nama itu, baru Eko Yuli Irawan yang sudah lolos ke pesta olahraga terbesar dunia tersebut. Sesuai regulasi, hanya lifter di peringkat 8 besar yang berhak ke Olimpiade.  

Ketentuan lain, setiap negara mendapat jatah satu lifter di tiap kelas. Eko Yuli Irawan kini menempati ranking 2 dunia Federasi Angkat Besi International (IWF), kelas 61 kg.  

Sedangkan untuk Deni, masih ada di peringkat ke-12 kelas 67 kg dan Triyatno menempati posisi 23 untuk nomor 73 kg.

Artinya, peluang Deni untuk bisa menyusul Eko Yuli Irawan, sangat terbuka. Namun, khusus Triyatno, harus bekerja ekstra keras demi bisa berlaga di Tokyo, musim panas mendatang.  

Baca Juga: Begini Kualifikasi Angkat Besi Menuju Olimpiade 2020

Pelatih kepala tim angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, optimistis keduanya akan mampu mendampingi Eko Yuli Irawan pada Olimpiade 2020.

Untuk itu, Dirdja Wihardja menuntut anak asuhnya mempertahankan angkatan terbaik dalam Fadjar International Tournament karena masuk kualifikasi Olimpiade 2020.

“Konsistensi mempertahankan angkatan terbaik dibutuhkan demi menjaga atau meningkatkan posisi ke Olimpiade 2020," kata Dirdja Wihardja saat ditemui di Pelatnas Angkat Besi, Mess Angkatan Laut Kwini, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

Pada ajang Fadjar International Tournament di Iran, Eko akan tampil di kelas 61 kg. Deni turun di nomor 67 kg. Sementara Triyatno di kelas 73 kg.   

Khusus untuk Eko, sang pelatih juga meminta peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu tetap maksimal guna memperkokoh peringkatnya.

"Angkatan terbaik Eko 317 kg, tetapi di Iran dia hanya butuh total angkatan 310 kg untuk dapat 1.000 poin sekaligus memastikan posisinya tidak bergeser," jelas Dirdja Wihardja.

Baca Juga: Olimpiade 2020: PB PABBSI Ingin Loloskan Lima Lifter

Untuk Deni, pelatih 53 tahun itu percaya, kesempatan lifter kelahiran Bogor, Jawa Barat, 26 Juli 1989 tersebut menyusul Eko Yuli Irawan sangat terbuka.

"Deni cukup berpeluang meraih tiket ke (Olimpiade) Tokyo karena dari daftar peringkat 12 besar di kelasnya, ada tiga lifter China, Uzbekistan dan Kolumbia masing-masing dua dan satu dari Jepang,” kata Dirdja.

“Cina, Kolumbia dan Uzbekistan hanya dapat jatah satu dan tuan rumah tidak dihitung karena sudah otomatis lolos, berarti Deni berada di peringkat 8 besar,” ia menuturkan.

“Namun, di Iran, Deni butuh kerja keras untuk bisa bertahan di delapan besar dengan meraih total angkatan 320 kg. Sementara, angkatan terbaiknya 315 kg," imbuh Dirdja Wihardja.

Sementara Triyatno harus berjuang ekstra untuk menembus delapan besar di kelasnya. Lifter 32 tahun dengan angkatan terbaik 326 kg itu dituntut mencatat total angkatan 330 kg.

Jadwal Padat 

Usai Fadjar International Tournament, jadwal lifter Indonesia terbilang padat. PB PABBSI akan menurunkan atletnya pada tiga event yang juga masuk kualifikasi Olimpiade 2020.

Pertama, Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia di Taskhen, Uzbekistan yang dijadwalkan berlangsung pada 13-19 Februari atau delapan hari setelah turnamen di Iran.

Ajang ini akan diikuti Windy Cantika Aisah (49 kg putri), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg putra), Yuliana Clarissa (55 kg), Putri Aulia (59 kg putri), M. Fathir (61 kg).

Kemudian, Kejuaraan Angkat Besi Dunia di Rumania, 14-20 Maret 2020, yang diikuti Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.

Terakhir, skuad Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Angkat Besi Asia di Kazakhstan pada 7-15 April 2020. Ajang ini bakal diikuti Deni, Eko Yuli Irawan dan Nurul Akmal.

Prestasi Tiga Lifter Putra Indonesia di Olimpiade

Eko Yuli Irawan 
Medali perak kelas 62 kg Olimpiade Rio 2016
Medali perunggu kelas 62 kg Olimpiade London 2012
Medali perunggu kelas 56 kg Olimpiade Beijing 2008

Triyatno
Medali perak kelas 69 kg Olimpiade London 2012
Medali perunggu kelas 62 kg Olimpiade Beijing 2008

Deni 
-

 

RELATED STORIES

Raih Enam Emas, Lifter Indonesia Berjaya di Iran

Raih Enam Emas, Lifter Indonesia Berjaya di Iran

Lifter Indonesia memboyong enam emas dalam 5th International Fajr Cup di Rasht, Iran, 1-5 Februari 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:33

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

Load More Articles