• Sejak Haornas kali pertama diperingati pada 1985, sudah ada 13 Menpora yang menjabat.
• Rinciannya, 10 orang pejabat definitif dan tiga lainnya adalah Pelaksana Tugas (Plt).
• Abdul Gafur merupakan Menpora yang menjabat saat Haornas pertama diperingati. 

SKOR.id - Terhitung sejak 1985, 9 September telah menjadi tanggal yang sangat sakral dan penting untuk insan olahraga Indonesia.

Melalui Keputusan Presiden (Keppres) No.67/1985, tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional (Haornas).

Adapun, pemilihan 9 September sebagai Haornas bukan tanpa alasan. Tanggal ini menandai momen penting bagi olahraga di Tanah Air.

Pada tanggal tersebut dilangsungkan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Stadion Sriwedari, Solo, 1948 silam.

Karena alasan ini pula, Stadion Sriwedari dipilih sebagai tempat untuk memperingati Haornas yang pertama, 35 tahun lalu.

Sejak Haornas perdana pada 1985, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) yang menjabat pun telah silih berganti.

Abdul Gafur merupakan Menpora yang menjabat ketika Haornas diperingati untuk kali pertama pada 9 September 1985.

Total, ada 13 Menpora yang sudah menjabat sejak peringatan Haornas digelar. Tahun ini, Zainudin Amali yang mendapat kehormatan.

Menuju Haornas 2020: Kemenpora Gelar Lomba Edukasi Museum Olahraga Nasionalhttps://t.co/B4WNhGcj7O— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 7, 2020

Menpora RI ketiga diera pemerintahan Presiden Joko Widodo itu bakal memimpin peringatan Haornas ke-37 pada Rabu (9/9/2020) lusa.

Sebagai catatan, dari 13 Menpora, 10 di antaranya berstatus pejabat definitif sedangkan tiga lainnya merupakan Pelaksana Tugas (Plt).

Agung Laksono tercatat dua kali menjabat sebagai Plt. Menpora. Pertama pada periode Maret 1998-September 1999. Kemudian pada Desember 2012-Januari 2013 

Catatan menarik pula, pada Haornas 2001 hingga 2004, tidak ada Menpora yang memimpin acara peringatan.

Sebab, pada periode tersebut, Presiden Megawati Soekarnoputri meniadakan jabatan Menpora dalam kabinetnya.

Berikut daftar Menpora sejak Haornas kali pertama diperingati:

1. Abdul Gafur (9 September 1985 - 21 Maret 1988, menjabat sejak 19 Maret 1983 sebelum adanya peringatan Haornas)

2. Akbar Tandjung (21 Maret 1988 - 17 Maret 1993)

3. Hayono Isman (17 Maret 1993 - 16 Maret 1998)

4. Agung Laksono (16 Maret 1998 - 21 Mei 1998, 23 Mei 1998 - 27 September 1999)

5. Juwono Sudarsono (Pelaksana Tugas, 1 Oktober 1999 - 20 Oktober 1999)

6. Mahadi Sinambela (26 Oktober 1999 - 23 Agustus 2000)

7. Adhyaksa Dault (21 Oktober 2004 - 20 Oktober 2009)

8. Andi Malarangeng (22 Oktober 2009 - 7 Desember 2012)

9. Agung Laksono (Pelaksana Tugas, 7 Desember 2012 - 15 Januari 2013)

10. Roy Suryo (15 Januari 2013 - 20 Oktober 2014)

11. Imam Nahrawi (27 Oktober 2014 - 19 September 2019)

12. Hanif Dhakiri (Pelaksana Tugas, 20 September 2019 - 23 Oktober 2019)

13. Zainudin Amali (23 Oktober 2019 - sekarang)

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pengen nyoba nyari keringet dengan olahraga yang gak umum? Main basket, berenang, atau main biliar mungkin udah jadi olahraga yang banyak dimainin banyak orang. Tapi ternyata, dari banyaknya olahraga yang ada, ternyata ada beberapa olahraga ‘aneh’ yang dimainin dan pernah jadi cabang olahraga resmi di pertandingan sekelas Olimpiade, lho. Di antaranya itu ada olahraga nembakin burung merpati, muter-muterin pin bowling, sampe olahraga yang udah rajin dimainin pas tujuh belasan: tarik tambang (kecuali tujuh belasan tahun ini, hiks). Dan ternyata, walaupun aneh, olahraga ini juga tetep nyehatin dan punya sejarahnya tersendiri. Udah siap menyambut hari olahraga nasional? Kalo udah, kali ini, @kokbisa bareng @skorindonesia bawain beberapa parade olahraga ‘teraneh’ di Olimpiade. Mana yang tertarik kamu cobain? #kokbisa

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 7, 2020 at 4:40am PDT

Berita Haornas Lainnya:

Haornas 2020 Jadi Momentum Indonesia Kejar Ketertinggalan Sport Science

Mantan Menpora Abdul Gafur dan Pencanangan Haornas dalam Masa Jabatannya