Menpora Buka Opsi Tambah Jatah Vaksin Atlet jika Dibutuhkan

Menpora Zainudin Amali menyebut kuota vaksin Covid-19 untuk atlet, pelatih, dan staf pendukung, bersifat dinamis.
Jatah 12 ribu vaksin akan digunakan secara maksimal oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menpora menegaskan seluruh atlet harus mendapatkan vaksin Covid-19.

SKOR.id - Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menegaskan jatah vaksin Covid-19 untuk para atlet bersifat dinamis.

Sebelumnya, Menpora mengatakan ada sekitar 12 ribu atlet, pelatih, dan kru pendukung yang akan divaksin. Mereka terbagi dalam dua kloter, 5 dan 7 ribu.

Namun, realisasinya, sekitar 820 atlet nasional yang akan divaksin pada kloter pertama di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Menpora menjelaskan 12 ribu vaksin yang disediakan pemerintah untuk atlet, pelatih, dan kru pendukung akan dimanfaatkan secara maksimal.

"Soal vaksin, kami akan maksimalkan angka 5 ribu dan 7 ribu. Bisa jadi nambah atau bisa juga tidak," katanya dalam konferensi pers, Rabu (24/2/2021).

"Angka (jumlah vaksin) itu dinamis karena yang kami persiapkan untuk berbagai event itu juga banyak," ia menambahkan.

Pria asal Gorontalo tersebut lantas merinci kasar siapa saja target vaksin Covid-19 dari Kemenpora yang masuk dalam radar 12 ribu tersebut.

"Untuk atlet PON saja kami perkirakan ada 7 ribuan. Belum yang di sini (atlet pelatnas). SEA Games saja sudah berapa."

"Belum lagi (atlet) Olimpiade atau yang (ada) di pelatnas. Kemudian (sepak) bola baik Liga 1 ataupun Liga 2, itu kan juga banyak," ujarnya.

Pada akhirnya, Menpora menjamin semua atlet, pelatih, dan kru dari tingkat nasional hingga daerah akan dapat jatah vaksin.

Hanya, proses distribusi vaksin akan dilakukan bertahap dengan atlet pelatnas dan yang akan kembali memulai liga, jadi prioritas.

Setelah itu, baru atlet daerah yang menjadi target vaksinasi dengan bantuan data dari pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat.

"Saya kira itu (jatah vaksin atlet) dapat digunakan dengan semaksimal mungkin. Kalau kurang, kami akan melaporkan lagi karena semuanya harus tervaksin."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.